Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI PERSPEKTIF MAQHASID SYARI’AH (STUDI KASUS DI DESA SAMBIREJO 2019) Nur Inna Rohmawati; Arie Rachmad Soenjoto
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol 3, No 04 (2020): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1114.366 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v3i04.5281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehateraan masyarakat dibidang pertanian dan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani desa Sambirejo perspektif maqhasid syari'ah pada tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah  kualitatif exploratif deskriptif dengan pemilihan subjek peneliti dengan menggunakan teknik purposive sampling. Agar  pembahasan dalam penelitian ini lebih mendalam dan dapat mencapai tujuan yang dimaksud, penulis berusaha mengumpulkan data baik primer maupun sekunder. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, forum group discussion dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pertanian di Desa Sambirejo diantaranya adalan memberikan contoh pengolahan sawah yang baik dengan adanya sekolah lapang melalui Badan Penyuluhan Pertanian Mantingan dan melakukan penyuluhan pertanian, memberikan bantuan berupa alat pertanian,dan membebaskan petani untuk menjual hasil panennya kepada siapapun. Adapun tingkat kesejahteraan dalam maqhasid syariah diantaranya bantuan pemerintah daerah  dengan adanya ZISDES(Zakat Infaq Sedekah Desa Sambirejo) dan juga bantuan untuk yatim piatu yang salah satunya adalah tujuan dari lima maqhasid syari'ah yaitu hifdz mal, adanya penyuluhan dari petugas penyuluhan di mantingan adalah tujuan untuk menjaga akal para petani atau hifdz aql. Penulis menyadari bahwa pembahasan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih mendalam. Besar harapan semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti khususnya, para pembaca pada umumnya untuk menjadikan pertanian di Indonesia menjadi lebih baik, serta berguna bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI PERSPEKTIF MAQHASID SYARI’AH (STUDI KASUS DI DESA SAMBIREJO 2019) Nur Inna Rohmawati; Arie Rachmad Soenjoto
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 3 No. 2 (2020): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1114.366 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v3i04.5281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehateraan masyarakat dibidang pertanian dan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani desa Sambirejo perspektif maqhasid syari'ah pada tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah  kualitatif exploratif deskriptif dengan pemilihan subjek peneliti dengan menggunakan teknik purposive sampling. Agar  pembahasan dalam penelitian ini lebih mendalam dan dapat mencapai tujuan yang dimaksud, penulis berusaha mengumpulkan data baik primer maupun sekunder. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, forum group discussion dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pertanian di Desa Sambirejo diantaranya adalan memberikan contoh pengolahan sawah yang baik dengan adanya sekolah lapang melalui Badan Penyuluhan Pertanian Mantingan dan melakukan penyuluhan pertanian, memberikan bantuan berupa alat pertanian,dan membebaskan petani untuk menjual hasil panennya kepada siapapun. Adapun tingkat kesejahteraan dalam maqhasid syariah diantaranya bantuan pemerintah daerah  dengan adanya ZISDES(Zakat Infaq Sedekah Desa Sambirejo) dan juga bantuan untuk yatim piatu yang salah satunya adalah tujuan dari lima maqhasid syari'ah yaitu hifdz mal, adanya penyuluhan dari petugas penyuluhan di mantingan adalah tujuan untuk menjaga akal para petani atau hifdz aql. Penulis menyadari bahwa pembahasan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih mendalam. Besar harapan semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti khususnya, para pembaca pada umumnya untuk menjadikan pertanian di Indonesia menjadi lebih baik, serta berguna bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini.