Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN PADA ZONASI PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL BUKIT TIGA PULUH MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT Eva Achmad; Hamzah Hamzah; Albayudi Albayudi; Priambodo Priambodo
Jurnal Hutan Tropis Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Hutan Tropis Vol 8 No 2 edisi Juli 2020
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v8i2.9047

Abstract

Bukit Tiga Puluh National Park is one of the important Nature Conservation Areasin central Sumatra because it has a variety of protected flora and fauna. The aim of this research was to observe the rate of change of land cover in the period 2002-2016 in Bukit Tiga Puluh National Park. The research used remote sensing methods by utilizing satellite imagery data to generate land cover data. This study used the classification of supervised images, where the image classes are self-defined based on field data in the form of coordinate points marked with GPS. The study found that land cover has changed from 2002-2016, where thearea of primary forest has decreased 5.422,80 hectares or with average rate 387,34 hectares/year, secondary forest had an increase of 103,00 hectares or with average rate of 7.35 hectares / year, open land increased 2,243.13 hectares or at an average rate of 160.22 hectares / year, dryland agriculture increased 1,929.69 hectares with an average rate of 137, 83 hectares / year, dryland farming mixed with shrubs increased 641.32 hectares or with an average rate of 45.80 hectares / year, and shrubs increased 505.66 hectares or with an average rate of 36.11 hectares / year. The results of the classification in the management zone, the core zone is dominated by primary and secondary forests while in the jungle zone there is a closure other than forests such as agriculture, shrubs and open land as much as 0.05%.
Pemanfatan Limbah Hasil Pengolahan Sumber Daya Alam Pesisir untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Sekitar Hutan Mangrove Pangkal Babu Rike Puspitasari T; Asrizal Paiman; Eva Achmad; Fazriyas Fazriyas; Riana Anggraini
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Volume 2, No (Issue) 2, Desember 2018
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.303 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i2.6085

Abstract

Salah satu sentra pengahasil kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah di Dusun Bahagia, Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir. Di Desa Tungkal I khususnya di Dusun Bahagia, sebagaian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani kelapa. Besarnya potensi kelapa yang dihasilkan, membuat limbah batok dan sabut kelapa tersedia melimpah dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Limbah kelapa ini bisa diolah melalui teknologi sederhana menjadi produk briket arang dan cocopeat, sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu tambahan kegiatan dan penghasilan dari masyarakat sekitar hutan mangrove Pangkal Babu. Kegiatan pengabdian ini diberikan kepada dua mitra yaitu kelompok tani bakau lestari dan kelompok tani wanita RT.08 Dusun Bahagia. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, demonstrasi, praktek dan evaluasi. Dari hasil kegiatan mitra telah memahami manfaat dari briket arang dan cocopeat serta mitra sudah terampil mengolah limbah batok dan sabut kelapa ini menjadi briket arang dan cocopeat. Kuantitas dan kualitas briket arang dan cocopeat yang dihasilkan masih perlu ditingkatkan lagi agar dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan rumah tangga mitra.
PPM Desa Tungkal I Dalam Pengembangan Produk Berbasis Kelapa Pada Kawasan Lindung Hutan Mangrove Bambang Irawan; Rike Puspitasari Tamin; Asrizal Paiman; Eva Achmad; Marwoto Marwoto
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019): Volume 3, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.507 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i2.8480

Abstract

Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki tanaman kelapa dengan luasan 38.546 Ha dengan produktivitas sebesar 50.494 ton dan produktivitas perhektarnya sebesar 1,2ton/ha (Statistik Perkebunan, 2013 dalam Kemala, 2015). Salah satu sentra penghasil kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah di Kecamatan Tungkal Ilir Desa Tungkal I Dusun Bahagia. Di Desa Tungkal I khususnya di Dusun Bahagia. Buah kelapa selama ini hanya diproduksi menjadi kopra dan tempurung dijadikan arang. Sejak tahun 2016, tim pengabdian Fakultas Kehutanan Universitas Jambi telah membina anggota kelompok tani Dusun Bahagia dalam pengelolaan kelapa mulai dari buah kelapa dijadikan Virgin Coconut Oil (VCO), sabut kelapa dijadikan cocopeat dan tempurung kelapa dijadikan briket arang. Tim pengabdian masih melihat ada potensi limbah kelapa yang belum termanfaatkan dengan baik yaitu air kelapa. Air kelapa selama ini hanya dibuang begitu saja tanpa diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Untuk itu tim pengabdian berinisiatif di 2018 untuk memecahkan masalah mitra tersebut yaitu pengolahan air kelapa menjadi asam cuka dan nata de coco. Dari hasil kegiatan penyuluhan dan demonstrasi pengolahan air kelapa menjadi asam cuka, didapatkan hasil bahwa kelompok tani bakau lestari dan kelompok tani wanita RT.08 Dusun Bahagia Desa Tungkal I sangat antusias terhadap materi pengabdian yang diberikan yaitu pengolahan air kelapa menjadi asam cuka karena selama ini air kelapa di Dusun Bahagia yang melimpah selalu dibuang. Anggota kelompok tani telah memahami dan merasa yakin bahwa mereka dapat mempraktekkan sendiri cara pengolahan air kelapa menjadi asam cuka.