Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA DOMAIN DSS (DELIVER,SERVICE, AND SUPPORT) (STUDI KASUS : KONSULTAN MANAJEMEN PUSAT) Ricky Perdana Kusuma
Jurnal Digit Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51920/jd.v9i1.137

Abstract

Teknologi informasi (TI) perlu diatur agar dapat dimanfaatkan dengan baik, dimana tindakan untuk mengatur TI disebut dengan audit TI. Tujuan audit TI untuk meminimalkan terjadinya fraud dan risiko dalam sistem informasi. Standar audit yang digunakan adalah Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) 5. COBIT 5 merupakan framework yang memiliki kedetailan standar dalam hal teknis dan operasional serta kelengkapan proses TI yang baik. Domain yang dipakai dari COBIT 5 yaitu domain DSS (Deliver, Service, and Support), dipilih karena fokus pada aspek penyampaian TI di dalam pengiriman dan layanan TI serta dukungannya terhadap proses bisnis yang berlangsung termasuk pengelolaan masalah agar keberlanjutan proses bisnis tetap terjaga. Konsultan Manajemen Pusat (KMP) merupakan satu organisasi yang mengimplementasikan TI yaitu Sistem Informasi Manajemen Kota Tanpa Kumuh (SIM KOTAKU) untuk pengendalian program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di bawah Ditjen Cipta Karya (DJCK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR). Hasil dari audit TI saat ini Capability Level yang didapat pada SIM KOTAKU di KMP yaitu Level 1, yaitu Performed Process, dan Level target yang ingin dicapai adalah Level 2 yaitu Managed Process, sehingga berdasarkan analisis kondisi existing diperlukan peningkatan aktivitas dengan rekomendasinya yaitu memaksimalkan sistem yang sudah berjalan dengan peningkatan pengelolaan permintaan layanan dan insiden serta peningkatan layanan keamanan lebih terstruktur sesuai SOP (Standar Operating Procedure) dan terdokumentasi. Kata kunci: audit TI, COBIT 5, domain DSS, Konsultan Manajemen Pusat (KMP), Capability Level
PERANCANGAN DESAIN MERCHANDISE MENGGUNAKAN METODE KREATIF SEBAGAI PROMOSI BRAND PRODUK (STUDI KASUS : GIFA GROUP) Gina Pahira; Ricky Perdana Kusuma; Heri Suhendar
Jurnal Digit Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51920/jd.v12i1.221

Abstract

ABSTRAKInovasi di era digital business sekarang membuat perusahaan berlomba melakukan promosi produk untuk bisa meningkatkan target penjualan. Produk merchandise menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen sebagai strategi promosi brand serta menjadi pembeda dari pesaing di pasaran. Dalam proses perancangan desain merchandise peneliti menggunakan Metode Kreatif. Terdapat 7 tahap penelitian yaitu (1) Identifikasi Kebutuhan didapat melalui wawancara dengan pemilik, dimana teridentifikasi kebutuhan media promosi apa yang tepat untuk memperkuat branding perusahaan dan menjangkau pasar lebih luas, (2) Identifikasi Tujuan menentukan media promosi yang dipilih yaitu merchandise karena mampu membangun branding perusahaan, (3) Identifikasi Masalah ini menemukan kendala yang mungkin bisa muncul ketika membuat desain produk merchandise yaitu Hardware dan Software, (4) Pengembangan Konsep pada produk merchandise menggunakan data visi dan misi perusahaan agar memiliki branding yang kuat sesuai kebutuhan perusahaan, (5) Perancangan Konsep yaitu mendesain produk merchandise melalui sketsa manual yang nanti akan diolah menjadi bentuk desain digital, (6) Pemilihan Konsep dilakukan diskusi antara desainer dan pemilik untuk memilih desain yang akan dibawa ke tahap produksi dengan pilihan desain merchandise pada Totebag dan Kaos, dan (7) Pengujian dilakukan metode voting melalui sosial media. Hasil voting dari 100 followers didapatkan 80 followers menyukai hasil desain merchandise sehingga media promosi ini dapat menyakinkan konsumen akan hasil kualitas produk yang akan dipasarkan.Kata kunci: Promosi, Produk, Merchandise, Metode Kreatif, Branding
PENENTUAN PENERIMA BANTUAN BEASISWA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) KULIAH MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER Gagan Suganda; Marsani Asfi; Ridho Taufiq Subagio; Ricky Perdana Kusuma
Jurnal Sistem Informasi Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsii.v9i2.4376

Abstract

Seleksi penerima bantuan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk perguruan tinggi swasta dapat dilakukan secara mandiri. Selama ini proses seleksi penerima bantuan KIP Kuliah di Universitas Catur Insan Cendekia masih dilakukan melalui kelengkapan dokumen administratif calon penerima bantuan. Seleksi kelengkapan dokumen administratif tersebut mengakibatkan bagian Biro Kemahasiswaan kesulitan karena membutuhkan waktu lama dalam mengolah data. Banyaknya yang mendaftar, dokumen yang perlu diverifikasi ulang serta kelengkapan-kelengkapan administratif lainnya menjadi sesuatu yang harus diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk membantu mengklasifikasi data-data calon penerima bantuan KIP Kuliah menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 data calon penerima bantuan KIP Kuliah diperiode 2019/2020. Dataset tersebut dibagi menjadi 90 data training serta 10 data uji. Kriteria penentuan klasifikasi diperoleh dari hasil verifikasi data calon penerima bantuan KIP Kuliah, seperti penghasilan ayah dan ibu, pendapatan ayah dan ibu, status ayah dan ibu, jumlah tanggungan, kepemilikan rumah dan MCK, sumber air dan listrik, luas tanah dan bangunan, prestasi, serta hasil tes ujian yang telah diikuti. Hasil pengujian klasifikasi terhadap 10 data uji diperoleh 6 data terklasifikasi ‘Layak’ sedangkan 4 data uji terklasifikasikan ‘tidak layak’. Sedangkan hasil pengujian terhadap implementasi sistem yang dirancang diperoleh persentase tingkat kesesuaian sebesar 88.21% yang artinya aplikasi yang telah dibangun telah sesuai dengan kebutuhan. Kata kunci: KIP Kuliah, Naïve Bayes Classifier, beasiswa, UCIC, seleksi.
Expert System to Diagnose Mental Health Disorders Using the Dempster Shafer Algorithm Ricky Perdana Kusuma; Chairun Nas
Journal of Information System and Informatics Vol 5 No 1 (2023): Journal of Information Systems and Informatics
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v5i1.461

Abstract

This study aims to address the challenge of diagnosing mental disorders by using an expert system to provide accurate and efficient diagnosis. Mental health is crucial for achieving harmony in life, and the ability to face problems, feel happiness, and maintain positivity are all essential aspects of this. However, diagnosing mental disorders can be difficult and time-consuming, as symptoms may vary depending on the patient's condition and lifestyle. The study utilizes symptom data from 30 patients with 6 types of mental disorders, with each symptom assigned a weighted value of belief for the corresponding disorder. The Dempster Shafer algorithm is then used to process this data and obtain a total confidence value for each disorder. The results show a 97% confidence value for the patient's mental disorder, which can help psychologists make informed decisions and provide appropriate treatment.
Perancangan Aplikasi Portal Donasi Pada Yayasan Insan Berdaya Kuningan Berbasis Web Ricky Perdana Kusuma; Agus Wahyudi
Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Catur Insan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.327 KB) | DOI: 10.51920/jurminsi.v1i1.106

Abstract

AbstrakSeiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi semakin maju  dan berkembang. Bisa dikatakan, teknologi sudah merambah hingga ke berbagai macam aspek kehidupan, tak terkecuali ke dalam dunia pendidikan. Saat ini dunia pendidikan semakin berhubungan dengan komputer. Aplikasi web atau bisa disebut juga dengan perangkat lunak berbasis web telah berkembang dengan pesat baik dari segi penggunaan, ukuran, bahasa yang digunakan dan kompleksitasnya. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi, yang senantiasa menyediakan berbagai macam sarana dan prasarana untuk memperlancar kegiatan yang berhubungan dengan proses akademik. Diawal perkembangan world wide web hanya digunakan untuk kalangan akademis dan riset, namun sekarang world wide web digunakan untuk bisnis dan hiburan. Dengan berkembangnya kemajuan teknologi ini dapat mempermudah Yayasan Insan Berdaya Kuningan dalam menggalang donasi. Maka, penulis membuat suatu portal aplikasi donasi di Yayasan Insan Berdaya Kuningan, karena di Yayasan Insan Berdaya Kuningan belum mempunyai sebuah portal aplikasi donasi sebagai sarana untuk orang melakukan donasi. Dimana aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melakukan donasi yang dapat dilakukan menggunakan komputer dan handphone yang dapat dilakukan secara online melalui internet. Aplikasi yang dibuat menggunakan PHP, HTML, Javascript, serta menggunakan MySQL untuk pengelola database. Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah portal aplikasi donasi berbasis WEB yang dapat diakses oleh masyarakat melalui komputer dan handphone yang terhubung dengan internet.Keyword : Aplikasi, Portal, Web, Flowmap
SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN KESEHATAN MENTAL MENGGUNAKAN ALGORITMA DEMPSTER SHAFER Ricky Perdana Kusuma; Chairun Nas
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v10i2.615

Abstract

AbstrakKesehatan mental merupakan keharmonisan dalam kehidupan yang terwujud antara fungsi-fungsi jiwa seperti kemampuan menghadapi problematika, merasakan kebahagiaan dan menjadikan dirinya secara positif. Dalam kondisi terganggunya kesehatan mental, proses diagnosa gangguan mental sulit dan membutuhkan waktu lama untuk dilakukan, diakibatkan gejala gangguan bisa tergantung pada kondisi penderita dan pola hidupnya. Tujuan dari penelitian ini membantu mendiagnosa gangguan mental yang dialami oleh pasien dengan menggunakan sistem pakar. Dalam penelitian ini, terdapat 30 data gejala dari 6 jenis gangguan mental dengan nilai bobot kepercayaan (Belief) masing-masing gejala terhadap jenis gangguan mentalnya. Data tersebut dilakukan pengolahan dengan menggunakan algoritma Dempster Shafer untuk memperoleh nilai total kepercayaan terhadap gangguan mental. Dari penelitian ini, dihasil nilai kepercayaan sebesar 97% dari suatu gangguan mental pasien. Maka algoritma Dempster Shafer dapat diterapkan pada sistem pakar ini untuk mendiagnosa gangguan mental yang dialami oleh pasien, sehingga membantu psikolog dalam mengambil keputusan dan memberi penanganan yang tepat.Kata kunci: Sistem Pakar, Gangguan Mental, Dempster Shafer, Belief
SOLUSI PENGEMBANGAN BRAND AWARENESS DAN PEMASARAN DIGITAL PADA UMKM DAPUR KEYSHA DI KABUPATEN CIREBON Agus Sevtiana; Wiwiek Nurkomala Dewi; Linda Norhan; Ricky Perdana Kusuma
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.12122

Abstract

Universitas Catur Insan Cendekia Cirebon memiliki visi menghasilkan sumber daya manusia yang berjiwa technopreuneurship, diselaraskan dengan program kerjasama dengan mitra dunia usaha guna mendukung program pemberdayaan masyarakat. Program ini disesuaikan target pada indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi baik melibatkan dosen dan mahasiswa. Pesatnya perkembangan pemasaran digital dan media sosial tentu berdampak pada dunia usaha. Strategi pemasaran digital ini lebih prosfektif karena memungkinkan para calon pelanggan potensial untuk memperoleh berbagai macam informasi tentang produk dan bertransaksi secara online. Strategi pemasaran digital produk dengan menggunakan media social untuk dapat menjangkau konsumen secara langsung namun juga dapat menekan biaya promosi. UMKM Dapur Keysha yang bergerak dalam bidang pelayanan penyediaan makanan dan minuman, mencakup area pemasaran di wilayah Cirebon dalam melayani pangsa pasar mulai dari perjamuan rapat/ pertemuan, pemesanan katering anak sekolah dan kantor serta acara – acara khusus di masyarakat. Dapur Keysha menjalankan usaha masih secara konvensional, belum memiliki izin usaha. Saat ini kegiatan promosi produknya terbatas pada media sosial instagram dan whatsapp. Kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat ini memberi solusi mengembangkan brand awareness serta konten pemasaran digital ke dalam media sosial, sehingga dapat mendukung peningkatan brand awareness yang berdampak positif dalam meningkatkan volume penjualan hasil usaha kuliner Dapur Keysha.