Haryati Haryati
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Kompetensi Pada Praktikum Pemrograman Web Di SMK Haryati Haryati
Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.846 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v6i2.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian berbasis kompetensi pada praktikum pemrograman web di SMK yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan R&D dengan model pengembangan instrumen mengacu pada strategi pengembangan kisi-kisi instrumen penilaian berbasis kompetensi menurut Djemari Mardapi. Data berupa data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh melalui angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach dengan bantuan SPSS. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran pemrograman web dan peserta didik kelas X TKJ SMK Negeri 4 Makassar sebanyak 30 orang masing-masing 10 orang untuk uji coba skala kecil dan 20 orang untuk uji coba skala besar. Instrumen penilaian yang telah dikembangkan divalidasi oleh pakar dan direvisi sesuai saran dari pakar. Hasil penelitian berupa produk instrumen penilaian berbasis kompetensi pada praktikum permograman web yang berupa tes berbasis kompetensi praktik, rubric penilaian kompetensi praktik dan rubrik penilaian aspek afektif. Hasil pengembangan memenuhi tuntutan validitas, berdasarkan penilaian pakar yang dianalisis menggunakan koefesien indeks Aiken. Hasil belajar peserta didik yang melampaui KKM menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen penilaian berbasis kompetensi pada praktikum pemrograman web di SMK valid, praktis, dan efektif.
PENULISAN JURNAL ILMIAH PADA GURU DI KABUPATEN SORONG MELALUI WORKSHOP TERPADU Siti Fatihaturrahmah Al. Jumroh; Haryati Haryati
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.143 KB)

Abstract

Saat ini, banyak guru yang mengalami kendala dalam mengurus kenaikan pangkat yang disebabkan oleh adanya pemberlakuan peraturan baru yakni Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan) Nomor 16 Tahun 2009 yang mengatur tentang jabatan fungsional guru dan angka kredit bahwa setiap guru yang ingin mengurus kenaikan pangkat harus memiliki karya ilmiah yang diterbitkan. Diberlakukannya peraturan tersebut membuat guru mau tidak mau harus mampu membuat karya ilmiah atau memahami penyusunan karya ilmiah baik itu yang berbentuk penelitian maupun penulisan. Akan tetapi peraturan baru tersebut dianggap telah menjadi batu sandungan bagi guru, karena sebagian besar guru di Sorong belum paham membuat karya ilmiah. Hal tersebut diperkuat dengan adanya survei terhadap pengelola jurnal yang ada di kabupaten Sorong diketahui masih banyak karya ilmiah yang belum sesuai dengan aturan kepenulisan karya ilmiah. Selain itu, bahkan tidak sedikit guru yang meminta bantuan pihak pengelola jurnal untuk memperbaiki karya ilmiah mereka. Peraturan yang menetapkan harus adanya karya ilmiah yang diterbitkan merupakan momok yang sangat menakutkan bagi guru. Padahal alasan dibalik pemberlakuan peraturan tersebut mengharapkan perbaikan kinerja dan menjadikan guru-guru sebagai pendidik yang handal dan profesional. Sehingga, efek yang dihasilkan adalah akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Berdasarkan penjelasan permasalahan yang terdapat pada guru di kabupaten Sorong berkaitan dengan penulisan karya ilmiah, pengabdi menawarkan suatu kegiatan perubahan pembinaan sekaligus pelatihan penulisan jurnal ilmiah bagi guru yang dikemas dalam bentuk workshop terpadu yang dalam kegiatannya bersifat serius, santai, dan menyenangkan. Dengan adanya kegiatan pembinaan dan pelatihan tersebut memberikan perubahan dan membantu guru untuk memecahkan permasalahan dan kesulitannya dalam menulis karya ilmiah. Terbukti ada beberapa guru yang sudah dapat menerbitkan jurnalnya. Kegiatan dilakukan di sekolah mitra yang telah ditentukan sebelumnya melalui kesepakatan antara tim pengusul dan sekolah mitra. Luaran yang akan dihasilkan dalam program pengabdian ini adalah publikasi ilmiah dan layanan jasa pelatihan yang bisa diterapkan di sekolah-sekolah lain yang memiliki guru-guru dengan permasalahan yang sama.