Gilang Raka Pratama
Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA LAMA HARI KATETER TERPASANG DENGAN KEJADIAN ISK PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Indra Kumala; Nia Triswanti; Hidayat Hidayat; Gilang Raka Pratama
Jurnal Medika Malahayati Vol 5, No 4 (2021): Volume 5 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.02 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v5i4.6185

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan reaksi inflamasi sel urotelium yang melapisi saluran kemih ditandai dengan keluhan nyeri atau keadaan klinis yang berat. Penggunaan kateter merupakan sumber penyebab tersering infeksi nosokomial traktus urinarius. Risiko terjadinya bakteriuria berhubungan dengan lamanya kateterisasi. Risiko bakteriuria meningkat 5-10% per hari setelah pemasangan kateter dan bakteriuria dapat terjadi 90-100% pada penggunaan kateter jangka Panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian infeksi saluran kemih berdasarkan usia dan jenis kelamin, distribusi frekuensi angka kejadian infeksi saluran kemih berdasarkan lama hari kateter terpasang, dan mengetahui hubungan antara lama hari kateter terpasang dengan kejadian infeksi saluran kemih (ISK) pada pasien yang terpasang kateter. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2021 di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control menggunakan total sampling dengan populasi sebesar 100 responden dan analisis bivariat menggunakan ­chi square dengan program SPSS ver.26. Hasil penelitian menunjukkan dominan usia 56-65 tahun (40%) pada kelompok kasus dan usia 36-45 tahun (30%) di kelompok kontrol, sedangkan perempuan merupakan yang paling banyak pada kedua kelompok. Responden dengan lama hari kateter terpasang paling banyak pada kelompok kasus adalah >3 hari, sedangkan kelompok kontrol adalah <3 hari, dan p value = 0,000 pada analisis bivariat. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama hari kateter terpasang dengan kejadian ISK.