Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Maternal

EFEKTIVITAS EDUKASI VIRTUAL BERBASIS VIDEO TENTANG PENERAPAN PERSONAL HYGIENE SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENULARAN COVID-19 DI DUKUH TROWANGSAN, COLOMADU, KARANGANYAR Yeni Anggraini; Kurnia Agustin
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 5, No 1 (2021): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.104 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v5i1.826

Abstract

The transmission of Covid-19 in the community is still ongoing, this causes Covid-19 cases to continue to grow. One of the steps to be able to solve this extraordinary case, is to socializethe movement of keeping higyene personal when outside the house or as soon as it reachesinside the home environment. This concept is expected to reduce and even break the chain ofCovid-19 infection (Buana, 2020). This study aims to analyze the effectiveness of video-basedvirtual education on the application of personal hygiene as an effort to control the transmissionof Covid-19 in Dukuh Trowangsan, Colomadu, Karanganyar. The type of research used isobservational analytics. Sampling technique used is “Purposive Sampling” with a sample number of 38 respondents and conducted in Dukuh Trowangsan, Colomadu, Karanganyar. The instrument used is questionnaire. The results showed a pretest average score of 1.87 and aposttest average score of 3.47. Thus statistically it can be concluded that there is an increase inthe average value between pretest and posttest. Based on the Independent Samples Test knownsig value (2-tailed) of 0.000 0.05 and t count of 7,535 t table 1,995 (α/2; df = 0.025).Based on the results of statistical tests in the independent test t test declared Ho rejected andHa accepted. Thus it can be concluded that there is a significant difference between the averageresults in the pretest and posttest.Keywords: Level of Knowledge, Higyene Personal, Covid-19ABSTRAKPenularan Covid-19 di masyarakat masih terus berlangsung, hal ini menyebabkan kasus Covid-19 terus ber tam bah. Salah satu langkah untuk dapat menye le saikan kasus luar biasaini, adalah dengan mensosialisasikan gerakan menjaga personal higyene ketika berada di luarrumah mau pun segera setelah sampai di dalam ling kungan rumah. Konsep ini diharapkandapat mengurangi bahkan memutus mata ran tai infeksi Covid-19 (Buana, 2020). Penelitianini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi virtual berbasis video tentang penerapan personal hygiene sebagai upaya pengendalian penularan Covid-19 di Dukuh Trowangsan, Colomadu, Karanganyar. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observational. Tehnikpengambilan sampel yang di gunakan adalah “Purposive Sampling” dengan jumlah sampel38 responden dan dilakukan di Dukuh Trowangsan, Colomadu, Karanganyar. Instrumen yangdigunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menun jukkan nilai rata-rata pretest sebesar 1,87dan nilai rata-rata posttest 3,47. Dengan demikian secara statistik dapat disimpulkan terdapatkenaikan nilai rata-rata antara pretest dan posttest. Berdasarkan Independent Samples Testdiketahui nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 0,05 dan t hitung sebesar 7,535 t tabel 1,995(α/2; df = 0,025). Berdasarkan hasil uji statistik dalam uji independent sample t test dinyatakan 31Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat perbedaan yangsignifikan antara rata-rata hasil pada pretest dan posttest. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Personal Higyene, Covid-19
PENGARUH ACTIVITY DAILY LIVING TERHADAP PENINGKATAN PREVALENSI PENYAKIT DEGENERATIF PADA WANITA MASA KLIMAKTERIUM DI DUKUH NGRINGIN, BANGSRI, KARANGPANDAN yeni anggraini; Kurnia Agustin
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 6, No 1 (2022): Maternal (Jurnal Ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v6i1.870

Abstract

ABSTRAKPada masa klimakterium akan terjadi penurunan fung­si. Periode klimakterium ini disebut pula sebagai periode kritis. Pada masa ini akan ter­jadi peningkatan preva­lensi penyakit de­ge­neratif yang berdampak pada ke­mam­pu­an fungsional (Se Hee Min, 2022). Semakin baik tingkat ke­man­dirian pada lansia dalam melakukan ac­tivity daily living, maka semakin baik ju­ga kualitas hidup lansia dan begitupun se­ba­liknya. Semakin tinggi tingkat keter­gan­­tungan lansia, maka akan membuat lan­sia semakin pasif, sehingga dapat mening­kat­kan prevalensi terjadinya penyakit de­ge­neratif Apriliyan (2021). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh activity daily living ter­­hadap peningkatan prevalensi penyakit degeneratif pada wanita masa klimak­te­r­ium di Dukuh Ngringin, Bangsi, Karang­pandan. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observational. Tehnik pengambilan sampel yang di gunakan adalah “Purposive Sampling” dengan jumlah sampel 33 responden dan dilakukan di Dukuh Ngringin, Bangsi, Karang­pandan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menun­jukkan nilai exact sig. 2- sided yang nilai probabilitynya = 0,006. Nilai pvalue = 0,006  0,05 sehingga dapat disimpulkan dengan taraf signifikansi 95% bahwa terdapat pengaruh activity daily living terhadap prevalensi penyakit degeratif. Kata Kunci: activity daily living, penyakit degeneratif, klimakterium ABSTRACT During the climacteric period, there will be a decline in function. This climacteric period is also known as the critical period. At this time there will be an increase in the prevalence of degenerative diseases that have an impact on functional abilities (Se Hee Min, 2022). The better the level of independence in the elderly in carrying out daily living activities, the better the quality of life for the elderly and vice versa. The higher the dependency level of the elderly, the more passive the elderly will be, so that it can increase the prevalence of degenerative diseases (Aprilian 2021). This study aims to analyze the effect of daily living activity on increasing the prevalence of degenerative diseases in women during the climacteric period in Ngringin Hamlet, Bangsi, Karangpandan. The type of research used is observational analytic. The sampling technique used was "Purposive Sampling" with a sample of 33 respondents and was carried out in Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan. The instrument used is a questionnaire. The results of the study show the exact sig value. 2-sided whose probability value = 0.006. The p-value = 0.006 0.05 so it can be concluded with a significance level of 95% that there is an effect of daily living activity on the prevalence of degenerative diseases. Keywords: activity daily living, degenerative diseases, climactery
EVALUASI STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BERAT BADAN DAN UMUR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU I yeni anggraini; Kurnia Agustin
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 6, No 2 (2022): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v6i2.908

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi lebih rentan dialami oleh balita. Pada situasi pandemi COVID-19, pemantauan pertumbuhan balita harus tetap dilaksanakan melalui berbagai upaya alternatif untuk memastikan Balita tetap dapat dipantau tumbuh kembangnya, karena Gizi kurang pada balita tidak hanya menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas ketika dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status gizi balita berdasarkan Indeks Berat Badan dan Umur pada Masa Pandemi Covid-19 di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu I. Tehnik pengambilan sampel yang di gunakan adalah “Purposive Sampling” dengan jumlah sampel 40 responden dan dilakukan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu I. Instrumen yang digunakan adalah Timbangan Berat Badan dan dacin. Evaluasi status gizi balita dengan beberapa parameter yang digunakan dalam penentuan status gizi yaitu umur, jenis kelamin dan berat badan dengan mengonversikan nilai status gizi ke dalam bentuk nilai standar (Z-Score). Hasil penelitian menun­jukkan mayoritas Balita masuk dalam kategori status gizi baik, yaitu 34 balita (85%). Akan tetapi, masih ada 6 balita (15%) yang masuk dalam kriteria status gizi kurang. Kata Kunci: BB Balita, Jenis Kelamin, Umur Balita, Z-Score ABSTRACT  Children Under fives tears  are more susceptible to nutritional problems. In the COVID-19 pandemic situation, monitoring of toddlers' growth must continue to be carried out through various alternative efforts to ensure that toddlers can still be monitored for their growth, because undernutrition in toddlers not only causes physical growth disorders, but also affects intelligence and productivity as adults. This study aims to evaluate the nutritional status of toddlers based on the Weight and Age Index during the Covid-19 Pandemic at the Posyandu in the Colomadu I Health Center. The sampling technique used was "Purposive Sampling" with a sample of 40 respondents and carried out at the Posyandu in the Work Area Puskesmas Colomadu I. The instruments used were Weight Scales and Dacin. Evaluation of nutritional status of children under five years with several parameters used in determining nutritional status, namely age, sex and weight by converting the value of nutritional status into standard values (Z-Score). The results of the study show that the majority of toddlers fall into the category of good nutritional status, namely 34 toddlers (85%). However, there are still 6 toddlers (15%) who fall into the criteria for undernutrition status. Keywords: Toddler Weight, Gender, Toddler Age, Z-Score