Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Medika: Karya Ilmiah Kesehatan

PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT KOMORBID PADA WANITA USIA KLIMAKTERIUM DI DUKUH NGRINGIN, BANGSRI, KARANGPANDAN Yeni Anggraini
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 7 No 1 (2022): JURNAL MEDIKA KARYA ILMIAH KESEHATAN
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.458 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v7i1.991

Abstract

Usia klimakterium akan membawa dampak pada kon­sekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis. Salah satu masalah yang sering dialami adalah mulai bermunculannya penyakit-penyakit komorbid, seperti hipertensi, diabetes milletus, dan penyakit jantung. Salah satu faktor yang ikut berperan dalam peningkatan kualitas hidup lansia adalah asupan zat gizi. Status nutrisi memiliki dampak utama timbulnya penyakit pada masa klimakterium. Kecende­ru­ngan pola diet tinggi lemak yang ikut menambah risiko penyakit komorbid. Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa. Apabila kalori yang dimasukkan lebih banyak dari yang dikeluarkan, akan menyebabkan kelebihan berat badan sampai terjadi obesitas. Obesitas dan overweight dapat menyebabkan peningkatan munculnya resiko penyakit komorbid. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh status gizi terhadap kejadian penyakit komorbid pada wanita masa klimakterium di Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan. Lokasi penelitian dilaksanakan di Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan direncanakan pada bulan Maret s/d Oktober 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memasuki usia perimenopause Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan sebanyak 33 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analis data yang digunakan Fisher's Exact Test. Dari hasil penelitian didapatkan nilai Asymp.Sig (1-sided) pada Fisher's Exact Test adalah sebesar 0,015. Karena nilai asymp.sig (1-sided) 0,015 < 0,005, maka berdasarkan dasar pengambilan keputusan di atas, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, dengan taraf signifikansi 95% bahwa terdapat pengaruh status gizi terhadap kejadian penyakit komorbid pada wanita usia klimakterium di Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan.