Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

POLA ASUH ORANG TUA, USIA DAN JENIS KELAMIN SEBAGAI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL PRA-NIKAH DI KOTA BATAM Nurul Aini; Dainty Maternity; Endang Sri Wahyuni; Ponpon S Idjradinata; Arief S Kartasasmita
Jurnal Medika Malahayati Vol 1, No 1 (2014): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.297 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v1i1.1067

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dengan kecenderungan munculnya perilaku yang menyimpang, salah satunyaadalah seks pra-nikah. Perilaku remaja dipengaruhi oleh lingkungan salah satunya adalah pola asuh orang tua. Penelitianini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang tua,jenis kelamin dan asal sekolah yang berhubungan dengan persepsiremaja tentang perilaku seks pra-nikah.Metode dalam penelitian ini adalah studi survey (cross sectional) dengan tehnik pengambilan sampel multi stagerandom sampling. Subjek penelitiannya adalah siswa-siswi pelajar SMA kelas XI dengan sampel berjumlah 200 orang.Data dianalisis dengan chi kuadrat serta regesi logistik ganda.Hasil penelitian ini adalah pola asuh orang tua mempunyai nilai P= 0,001. Jenis kelamin p= 0,001 dan asalsekolah p=0,008 sehingga ketiga variabel tersebut mempunyai hubungan dengan persepsi remaja tentang perilaku seksualpra-nikah. Hasil analisis multivaribel menunjukkan Asal sekolah swasta berisiko untuk terjadinya persepsi buruk sebesar3,118 kali bila dibandingkan dengan asal sekolah negeri. Untuk jenis kelamin perempuan dengan rasio prevalens dibawah 1,ini menunjukkan semakin rendah risiko untuk memiliki persepsi buruk. Selanjutnya, untuk pola asuh makin kearah permisifsemakin tinggi risiko untuk memiliki persepsi seks pra-nikah yang buruk. Dengan demikian diperlukan orang tua yangmemberikan pola asuh yang bertanggung jawab yaitu pola asuh demokratis dengan memperhatikan karakteristik anak.Simpulan dari penelitian ini adalah pola asuh orang tua, jenis kelamin dan asal sekolah mempunyai hubungandengan persepsi remaja tentang perilaku seksual pra-nikah.
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK PEPPERRMINT PADA IBU HAMIL DENGAN PRURITUS (GATAL) DAN TRIMESTER III dainty maternity
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan penelitian, sekitar 18% wanita hamil di Prancis mengalami Pruritus. Di India dari 200 wanita hamil, sekitar 61,5% yang mengalami pruritus. Pruritus adalah sensasi kulit yang iritatif dan menimbulkan rangsangan untuk menggaruk. Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat (penicillate) yang hanya ditemukan pada kulit, membran mukosa dan kornea. Tujuan penelitian diketahui pengaruh pemberian minyak peppermint pada ibu hamil dengan Pruritus (gatal) trimester III di BPS Nurhasannah Str.Keb Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan pre eksperimental design dengan metode one sample pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang mengalami pruritus (gatal) di BPS Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan Bandar Lampung tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Agustus 2017. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Didapatkan sampel sebanyak 30 orang dengan kriteria ibu hamil dengan pruritus gravidarum, bersedia menjadi responden dan minyak peppermint hanya dioleskan pada bagian yang mengalami gatal. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa univariat data yang digunakan adalah uji T-dependent. Hasil penelitian diketahui nilai rata-rata sebelum diberikan minyak peppermint sebesar 4,67 dengan standar deviasi sebesar 1,234 sedangkan nilai rata-rata setelah diberikan minyak peppermint sebesar 2,93 dengan standar deviasi sebesar 1,223. Ada pengaruh pemberian minyak peppermint untuk mengatasi pruritus (gatal) pada ibu hamil trimester III (p value < 0,05 yaitu 0,000). Diharapkan pada ibu hamil untuk memperhatikan kesehatan selama kehamilannya terutama adanya gejala pruritus (gatal) pada ibu hamil dan cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan minyak peppermint.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN MINYAK ZAITUN TERHADAP KEJADIAN STRIAE GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALAPA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018 Dainty Maternity
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 No 3 (2021)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Women during pregnancy need time to adapt to various changes. Changes in the skin, namely the skin surface is very stretched which causes collagen fibers to rupture called striae gravidarum (SG). Changes that occur in the third trimester of pregnant women include frequent urination 50%, striae gravidarum 50%, hemorrhoids 60%, shortness of breath 60% and back pain 70%. This study aims to determine the effectiveness of olive oil on the incidence of striae gravidarum in primigravida trimester III pregnant in the Palapa Health Center in Bandar Lampung 2018. The type of research used in this study is quantitative. The research design uses an experimental method of quasi-experimental approach with a pretest-posttest design with control group. The population study is all primigravida pregnant in the third trimester of pregnancy with a sample of 40 samples (20 experiments and 20 controls) with the sampling technique using purposive sampling. Statistical test uses t-independent test . The results of the study, it was found that the mean score of the striae gravidarum pretest of olive oil was experimental group 4.50, and the standard deviation was 1,573, the mean pretest of the control group was 2.54 and the deviation was 0.887. the mean score of the striae gravidarum postest olive oil experimental group 1.30 and the standard deviation 0.571, the mean in the control group 2.35 with a standard deviation of 0.678. There is an effect of olive oil on the incidence of striae gravidarum in the experimental group (p-value = 0.000). There was no effect of olive oil on the incidence of striae gravidarum in the control group (p-value = 0.163). It is expected for pregnant to use olive oil since the beginning of pregnancy to prevent striae gravidarum on the skin. Keywords: Pregnant, Striae Gravidarum, Olive Oil
PENYULUHAN TENTANG ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA PUJORAHAYU NEGERI KATON PESAWARAN TAHUN 2017 Dainty Maternity; Susilawati Susilawati; Nita Evriana Sari
Jurnal Perak Malahayati Vol 1, No 1 (2019): Vol 1, No 1, November 2019
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.872 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v1i1.1514

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi anemia pada ibu hamil di dunia adalah 41,8% dan di Asia sebesar 48,2%. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka kejadian anemia di Indonesia masih tinggi,terdapat 37,1% ibu hamil yang mengalami anemia. Berbagai alasan dikemukakan oleh ibu-ibu mengapa tidak mengkonsumsi gizi seimbang karena mual dan muntah saat hamil dan belum memahami dampak buruknya anemia pada saat hamil. Tujuan kegiatan diharapkan warga dapat mengerti tentang anemia pada ibu hamil dan dampak anemia.Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2017. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada ibu-ibu hamil tentang anemia dan cara mengatasinya di Desa Pujorahayu Negeri Katon Pesawaran dengan metode penyuluhan menggunakan leaflet. Terdapat pengaruh signifikan pada pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan anemia ibu hamil. Dengan demikian, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan anemia saat hamil.
HUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SMP N 4 NEGERI AGUNG WAY KANAN Dainty Maternity; Kadek Rika Rahayu
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 3, No 3 (2014): Volume 3 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v3i3.404

Abstract

Masalah gizi pada hakikatnya masalah kesehatan masyarakat namunpenanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanankesehatan saja. Dari beberapa peneliatian sejak 100 tahun terakhir menujukan bahwaada kecenderungan semakin cepatnya remaja mengalami menarche pada tahun 1860rata-rata usia remaja mengalami menerche 16 tahun 8 bulan. Dan pada tahun 1975umur menarche 12-13 tahun. Adanya penurunan umur menarche karena adanyaperbaikan gizi. Perbaikan pelayanan kesehatan dan lingkungan pelayanan kesehatan.Pra survey yang dilakukan oleh peneliti pada 30 siswi di SMPN 4 Negri Agung yangsudah mengalami menarche sebanyak 19 orang (63%) dan 11 orang belum mengalamimenarche (37%). Rata-rata umur siswi tersebut 11-15 tahun. Beberapa faktor dapatsaja menjadi penyebab terhambatnya menarche seseorang dalam hal ini salah satunyaadalah gizi Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan usiamenarche pada siswi SMP N 4 Negeri Agung tahun 2011.Metode penelitian: Desain penelitian dilakukan secara penelitian survey analitikdengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer. Dilakukan pada bulan juliterhadap 45 orang responden dimana pengumpulan data menggunakan lembarobservasi. Analisa yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independendan dependen menggunakan uji chi – square.Hasil: hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,045 dengan demikian p-value <α(0,05) sehingga Ho ditolak, yang berarti ada hubungan status gizi dengan usia menarchepada siswi SMP N 4 Negeri Agung 2013.Kesimpulan : Ada hubungan status gizi dengan usia menarche pada siswi SMP N 4Negeri Agung tahun 2013 (p-value=0,045).Kata kunci : Status Gizi, Usia Menarche
HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI SELAMA PERSALINAN DENGAN LAMANYA KALA II PERSALINAN DI BPS SURATMI KOTA BATAM 2011 Dainty Maternity
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 1, No 3 (2012): Volume 1 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v1i3.331

Abstract

Kematian ibu 244 per 100.000 kelahiran hidup penyebab utama kematian ibu diIndonesia adalah perdarahan, infeksi, eklampsi, partus lama dan komplikasi abortusPartus lama rata-rata di dunia menyebabkan kematian ibu sebesar 8 % dan di Indonesiasebesar 9 %. Untuk mengurangi Pertus lama tersebut maka diadakan program asuhansayang ibu untuk mengurangi adanya stress pada saat persalinan salah satunya adalahpendampingan suami. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui adanya Hubunganantara pendampingan Suami denganlamanya kala II persalinan.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional.Penelitian ini dilakukan di bidan praktik swsata dengan keseluruhan sampel adalah ibubersalin primigravida.Terdapat 9 orang yang didampingi dan 6 orang yang tidak didampingi dengan hasil89% kala II persalinan ≤ 1 jam dan 11 % > 1jam dan untuk yang tidak didampingi dan70% ≤ 1 jam dan 30 % > 1jam pada kala II persalinan. nilai koefisien korelasi (r)adalah 0,272. Nilai r positif, berarti ada hubungan signifikan antara pendampingan suamiterhadap proses persalinan kala II di Bidan Praktek Swasta (BPS) Suratmi adalah searah,dengan kata lain pendampingan suami berhubungan dengan kelancaran persalinan kalaII. Selanjutnya, nilai probabilitas r (sig. 2- tailed) adalah sebesar 0,326 (sig. 2- tailed ≤ α0,05).Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan bermakna antara pendampingansuami dengan lamanya kala II persalinanKata kunci: Pendampingan suami, Persalinan, Kala II.
TERAPI MUSIK KLASIK MENGURANGI NYERI PADA KALA I PERSALINAN DI BPS ZUBAEDAHSYAH, S.ST PALAPA BANDAR LAMPUNG 2016 Sunarsih Sunarsih; Dainty Maternity; Ni Putu Rini Astuti
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v6i1.479

Abstract

Persalinan dan kelahiran merupakan proses fisiologis yang normal. Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis. Nyeri yang terjadi dapat mempengaruhi kondisi ibu berupa kelelahan, rasa takut, khawatir dan menimbulkan stres. Stress dapat menyebabkan melemahnya kontraksi rahim dan berakibat pada persalinan yang lama. Terapi musik klasik merupakan salah satu teknik distraksi yang efektif yang dapat menurunkan nyeri fisiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap nyeri persalinan kala I di BPS Zubaedahsyah, S.ST Palapa Bandar Lampung tahun 2016.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan PreExperimental Designs dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di BPS Zubaedahsyah sebanyak 60 ibu bersalin. Tehnik Sampel menggunakan accidental sampling. Dengan sampel berjumlah 20 responden. Penelitian dilakukan pada bulan April s.d Mei 2016. Pengumpulan data menggunakan skala nyeri visual analog scale, face pain scale dan perlakuan pemberian terapi musik klasik. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisa bivariat menggunakan Uji T dependen.Dari hasil penelitian didapatkan frekuensi skala nyeri sebelum diberikan terapi musik klasik diperoleh nilai rata-rata 7,55 dan frekuensi skala nyeri setelah diberikan terapi musik klasik diperoleh nilai rata-rata 5,55. Ada pengaruh pemberian musik klasik terhadap nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin (p=<0,001). Disarakan klinik/pelayanan persalinan memanfaatkan metode ini.Kata Kunci : Terapi Musik Klasik, Nyeri Persalinan
POLA ASUH ORANG TUA, USIA DAN JENIS KELAMIN SEBAGAI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL PRA-NIKAH DI KOTA BATAM Dainty Maternity
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 1, No 1 (2015): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v1i1.543

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dengan kecenderungan munculnya perilaku yang menyimpang, salah satunya adalah seks pra-nikah. Perilaku remaja dipengaruhi oleh lingkungan salah satunya adalah pola asuh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola asuh orang tua,jenis kelamin dan asal sekolah  yang berhubungan dengan persepsi remaja tentang perilaku seks pra-nikah.Metode dalam penelitian ini adalah studi survey (cross sectional) dengan tehnik pengambilan sampel multi stage random sampling.  Subjek penelitiannya adalah siswa-siswi pelajar SMA kelas XI dengan sampel berjumlah 200 orang.  Data dianalisis dengan chi kuadrat serta regesi logistik ganda.Hasil penelitian ini adalah pola asuh orang tua mempunyai nilai P= 0,001.  Jenis kelamin p= 0,001 dan asal sekolah p=0,008 sehingga ketiga variabel tersebut mempunyai hubungan dengan persepsi remaja tentang perilaku seksual pra-nikah. Hasil analisis multivaribel menunjukkan Asal sekolah swasta berisiko untuk terjadinya persepsi buruk sebesar 3,118 kali bila dibandingkan dengan asal sekolah negeri. Untuk jenis kelamin perempuan dengan rasio prevalens dibawah 1, ini menunjukkan semakin rendah risiko untuk memiliki persepsi buruk. Selanjutnya, untuk pola asuh makin kearah permisif semakin tinggi risiko untuk memiliki persepsi seks pra-nikah yang buruk. Dengan demikian diperlukan orang tua yang memberikan pola asuh yang bertanggung jawab yaitu pola asuh demokratis dengan memperhatikan karakteristik anak.Simpulan dari penelitian ini adalah pola asuh orang tua, jenis kelamin dan asal sekolah mempunyai hubungan dengan persepsi remaja tentang perilaku seksual pra-nikah. Kata kunci  : Pola Asuh Orang tua, persepsi remaja, perilaku seksual pra-nikah
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK PEPPERRMINT PADA IBU HAMIL DENGAN PRURITUS (GATAL) DAN TRIMESTER III DI BPS NURHASANNAH S.Tr.KEB TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017 Dainty Maternity; Zakiyatus Salamah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i4.633

Abstract

Berdasarkan penelitian, sekitar 18% wanita hamil di Prancis mengalami Pruritus. Di India dari 200 wanita hamil, sekitar 61,5% yang mengalami pruritus. Pruritus adalah sensasi kulit yang iritatif dan menimbulkan rangsangan untuk menggaruk. Reseptor rasa gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat (penicillate) yang hanya ditemukan pada kulit, membran mukosa dan kornea. Tujuan penelitian diketahui pengaruh pemberian minyak peppermint pada ibu hamil dengan Pruritus (gatal) trimester III di BPS Nurhasannah Str.Keb Teluk Betung Selatan Bandar Lampung Tahun 2017.Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan pre eksperimental design dengan metode one sample pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang mengalami pruritus (gatal) di BPS Nurhasannah, S.Tr.Keb Teluk Betung Selatan Bandar Lampung tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Agustus 2017. Didapatkan sampel sebanyak 15 orang dengan kriteria ibu hamil dengan pruritus gravidarum, bersedia menjadi responden dan minyak peppermint hanya dioleskan pada bagian yang mengalami gatal. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa univariat data yang digunakan adalah uji T-dependent.Hasil penelitian diketahui nilai rata-rata sebelum diberikan minyak peppermint sebesar 4,67 dengan standar deviasi sebesar 1,234 sedangkan nilai rata-rata setelah diberikan minyak peppermint sebesar 2,93 dengan standar deviasi sebesar 1,223. Ada pengaruh pemberian minyak peppermint untuk mengatasi pruritus (gatal) pada ibu hamil trimester III (p value < 0,05 yaitu 0,000). Diharapkan pada ibu hamil untuk memperhatikan kesehatan selama kehamilannya terutama adanya gejala pruritus (gatal) pada ibu hamil dan cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan minyak peppermint
BIRTHING BALL MENEKAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I Dainty Maternity
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 6 No 1 (2022): Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data released by the Directorate of Maternal Health Development in 2012 showed that maternal mortality in Indonesia is caused by several factors. These factors include bleeding (30.1%), hypertension (26.9%), infection (5.6%), prolonged labor (1.8%), abortion (1.6%) and other causes (34.5%). Based on these data, prolongedlabor is one of the contributing factors to the maternal mortality rate in Indonesia, even though the percentage is quite small. The purpose of this study is to determine the effectiveness of giving birth balls to the stage 1 labor pain in active phase maternity in the Working Area of the TalangJawa Inpatient Health Center in 2021.This research was quantitative, quasi-experimental research design with an approach using pretest-posttest control group design. The study population was mothers who gave birth in the working area of TalangJawa Inpatient Health Center based on estimates from the birth interpretation in May-July 2021 totaling 68 people. Data analysis was univariate and bivariate with independent t-test.The average labor pain in the group given the birth ball before the intervention with a mean of 57.00 and after the intervention with a mean value of the first measurement is 62.67 and the second measurement is 68.93. The average labor pain in the group that was not given the birth ball pretest with a mean of 50.80, the mean value of the first measurement was 75.40 and the second measurement was 88.80. The results of the statistical test obtained a P-value = 0.000, which means that there is an effectiveness of giving birthballs to labor pain in maternity mothers in the working area of TalangJawa Inpatient Health Center in 2021.