Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Suplementasi Madu Trigona terhadap Parameter Fungsi Hati dan Ginjal Tikus Albino (Rattus norvegicus) yang Diberikan Simvastatin: Effect of Trigona Honey Supplementation on Liver and Kidney Function in SimvastatinAdministered Albino Rats (Rattus norvegicus) Sukamto Salang Mamada; Usmar Usmar; Aliyah Aliyah; Aminullah Aminullah; Ayu Indah Rahayu; Khaldun Hidayat; Mirnawati Salampe
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 4 No. 1 (2018): (March 2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.222 KB) | DOI: 10.22487/j24428744.2018.v4.i1.9960

Abstract

Simvastatin is a drug acting on 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A (HMG-CoA) reductase enzyme leading to decrease of lipid level in plasma. Simvastatin is associated with pleiotropic effects such as cardioprotective, hepatoprotective, and nephroprotective effect. This study aimed to observe effect of supplementation of trigona honey on parameters of liver function (SGPT and SGOT) and kidney function (urea) in albino rats (Rattus norvegicus) given 40 mg/kg simvastatin. Twenty-four male albino rats were divided into 6 groups (n=4). Each group was administered different treatments for 15 days orally. Group I was put as health control without any treatment, group II was given sodium carboxymethylcellulose (1% b/v) as negative control, group III was given simvastatin at the dose of 40 mg/kg, group IV was administered simvastatin (40 mg/kg) and trigona honey (6.5% v/v), while group V and VI were administered simvastatin (40 mg/kg) and ubiquinone (1.43 mg/kg); and simvastatin (40 mg/kg), trigona honey (6.5% v/v), and ubiquinone (1.43 mg/kg), respectively. Upon the treatments, level of SGOT, SGPT, and ureum was determined. The data were analyzed by using Analysis of Variance (ANOVA) and Least Significant Difference tests (p=0.05). According to the analysis, it was concluded that supplementation of trigona honey in rats administered simvastatin showed significantly lower level of all parameters than groups of simvastatin and controls.
Review : Imunoterapi Penanganan Infeksi Virus Usmar Usmar; Andi Maghfirah Nurul Fitri; Dewi Yuliana; Firzan Nainu
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v7i1.76

Abstract

Penyakit menular akibat virus merupakan salah satu masalah kesehatan global yang mempengaruhi sistem kesehatan masyarakat dan ekonomi di seluruh dunia. Hal tersebut mendorong disusunnya artikel ini untuk mendiskusikan relevansi dan pentingnya imunoterapi dalam menentukan pilihan terapetik terkait infeksi virus, dengan menitikberatkan pembahasan pada ketersediaan pilihan vaksin dan obat yang telah ditemukan untuk membantu manusia melawan berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh virus. Penulisan artikel review naratif ini dilakukan menggunakan metode analisis pustaka primer maupun sekunder terkait yang berhasil dikumpulkan dari database online Google Scholar dan NCBI-PubMed. Selain itu, sumber acuan pustaka juga diambil dari beberapa buku teks akademik. Imunoterapi merupakan bidang yang berkembang melalui interaksi bidang imunologi, farmakologi dan farmakoterapi yang memiliki perkembangan yang pesat terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 yang dihadapi saat ini. Meskipun terapi dan obat-obatan yang digunakan dalam bidang imunofarmakologi masih terbatas serta banyak hal yang belum dapat ditemukan, namun teknologi baru dan kemajuan pesat dalam pengetahuan tentang regulasi sistem imun telah menjadikan imunofterapi sebagai bidang yang memiliki potensi besar dan menjanjikan dalam penanganan infeksi virus maupun patogen lain. Oleh karena itu, konsep imunoterapi serta relevansinya dengan penyakit manusia merupakan salah satu solusi yang menawarkan pilihan baru untuk kebutuhan medis yang belum terpenuhi terkait penyakit infeksi akibat virus.