Tinni Rusmartini
Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Daya Tolak Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) dan Kayu Manis (Cinnamomum verum) terhadap Nyamuk Aedes aegypti Athaya Desira Tabriz; Tinni Rusmartini; Dadi S Argadiredja
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v1i2.4336

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu cara pencegahan penyakit DBD adalah pengendalian vektor untuk memutus mata rantai penularan penyakit DBD. Selama ini yang dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari gigitan dari nyamuk adalah menggunakan antinyamuk yang mengandung N,N-dietil-metoluamida (DEET) yang dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan oleh penggunanya. Repellent berasal dari tumbuhan dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih aman seperti daun pandan wangi dan kayu manis. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan daya tolak ekstrak etanol daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) dan ekstrak etanol kayu manis (Cinnamomum verum) terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung periode Maret–Juni 2018. Subjek penelitian adalah 300 nyamuk Aedes aegypti yang diberi perlakuan ekstrak etanol daun pandan wangi dan kayu manis dengan konsentrasi masing-masing 10%, 20%, 30%, 40%, dan satu kontrol negatif. Pengujian dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Data dianalisis dengan Uji Kruskal-Wallis untuk ekstrak daun pandan wangi dan uji one-way ANOVA untuk ekstrak kayu manis. Perbandingan daya tolak ekstrak daun pandan wangi dan kayu manis dianalisis memakai Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat daya tolak ekstrak daun pandan wangi (p<0,039) dengan 40% sebagai konsentrasi paling efektif, ekstrak kayu manis memiliki daya tolak, namun perbedaan konsentrasi uji tidak signifikan (p=0,212), perbandingan daya tolak ekstrak daun pandan wangi dan kayu manis tidak bermakna (p=0,297). Dapat disimpulkan secara klinis daya tolak ekstrak daun pandan wangi dan kayu manis paling efektif pada konsentrasi 40%, meskipun secara statistik perbandingan daya tolak ekstrak daun pandan wangi dan kayu manis tidak berbeda. REPELLENT EFFECT COMPARISON BETWEEN ETHANOL EXTRACT OF PANDAN WANGI LEAVES (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS) AND CINNAMON (CINNAMOMUM VERUM) AGAINST AEDES AEGYPTI MOSQUITOESDengue hemorrhagic fever (DHF) has become a public health problem in Indonesia. Vector control is needed to break the chain of DHF transmission. To avoid mosquito bites, people tend to use repellent that contains N,Ndiethyl-metoluamida (DEET) which can cause unwanted effects. Repellent from plants can be used as a safer alternative such as pandan leaves and cinnamon. The purpose of this study was to compare repellent effect of pandan wangi leaves ethanol extract (Pandanus amaryllifolius) and cinnamon ethanol extract (Cinnamomum verum) against Aedes aegypti mosquitoes. This research method is laboratory experimental. The study was conducted at the Faculty of Medicine, Bandung Islamic University, March-June 2018. The subjects were 300 Aedes aegypti mosquitoes treated with ethanol extract of pandan wangi leaves and cinnamon with concentrations of 10%, 20%, 30%, 40%, and one negative control. Testing was done with three repetitions. Data were analyzed by KruskalWallis test for pandan wangi leaves extract and one-way ANOVA test for cinnamon extract. The comparison of pandan wangi leaves and cinnamon extracts was analyzed using Mann-Whitney test. The result of research showed that pandan wangi leaves extract had repellent effect (p<0.039) with 40% as the most effective concentration, cinnamon extract had repellent effect but the difference of test concentration was not significant (p=0.212), the comparison of repellent effect between pandan wangi leaves extract and cinnamon was not significant (p=0.297). It can be concluded clinically that pandan wangi leaves and cinnamon extracts have the most effective concentration at 40%, although statistically the comparison of pandan wangi leaves and cinnamon extract is not different.