Muhammad Ridwan
Universitas Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksekusi Putusan Pengadilan Agama Terkait Nafkah Iddah, Mut’ah Muhammad Ridwan
JURNAL USM LAW REVIEW Vol 1, No 2 (2018): NOVEMBER
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/julr.v1i2.2255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa eksekusi putusan pengadilan agama mengenai nafkah Iddah, Mut’ah. Perceraian merupakan suatu perbuatan hukum yang tentunya akan membawa pula akibat-akibat hukum tertentu. Perceraian dapat terjadi karena adanya talak dari suami atau gugatan perceraian yang dilakukan oleh istri, Pengadilan dapat mewajibkan kepada mantan suami untuk memberikan biaya penghidupan dan atau menentukan sesuatu kewajiban kepada mantan istrinya. Kewajiban dari mantan suami yang berupa mut’ah, nafkah iddah (bila istrinya tidak nusyus) dan nafkah untuk anak-anak. Pelaksanaan eksekusi terkait dengan kewajiban memberikan nafkah bagi bekas suami sebelum ikrar talak tidak diatur dalam undang undang, namun prakteknya hakim selalu berusaha agar bekas suami melaksanakan kewajibannya yaitu memberi nafkah untuk bekas istri sebelum dibacakan ikrar talak. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan eksekusi isi putusan terkait nafkah yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap Hakim Pengadilan Agama Semarang selalu mengantisipasi dengan cara hakim meajibkan bagi bekas suami untuk memberikan nafkah iddah, mut’ah kepada bekas istri sebelum pengucapan ikrar talak. Dalam prakteknya eksekusi nafkah tersebut tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada aturan hukum yang jelas yang mengatur tentang eksekusi sebelum ikrar talak.bahwa upaya yang bisa dilakukan oleh bekas istri apabila mantan suami enggan memberikan nafkah iddah, mut’ah adalah  mengajukan permohonan eksekusi terkait hak hak nafkah yang seharusnya diterima melalui ketua pengadilan agama.
Determinan Kepuasan Kerja Perawat Melalui Stres Kerja Muhammad Ridwan; Pahlawansyah Harahap; Sujito; Indarto; Ardiani Ika Sulistyawati
Jurnal Ekonomi Vol. 28 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/je.v28i1.1398

Abstract

This study aimd to empirically test and analyze the influence of the work environment, workload and communication on job satisfaction with work stress as an intervening variable with samples processed 132 nurses who worked at Permata Medika Hospital Semarang using the convenience sampling method. The analytical tool using PLS. The results of the validity test of all the indicators showed that there were no indicators that had to be dropped. The results of the reliability test showed that it reliable. The adjusted R square for the work stress is 97.300 per cent while the job satisfaction is of 89.200 per cent. The results of the direct effect test: that the work environment and workload have an effect on work stress, but communication has no effect on work stress. Then workload, communication and work stress are proven to have an effect on job satisfaction, but the work environment has no effect on job satisfaction.