This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sains Agro
Gusni Yelni
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UMB

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI MACAM MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH DI ULTISOL KABUPATEN BUNGO M. Faisal; Gusni Yelni
Jurnal Sains Agro Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v6i1.500

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo (UMB) Sungai Binjai Km.06 Kecamatan Bathin III dengan ketinggian ± 101 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2018 – Agustus 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa dan terhadap pertumbuhan bawang merah dan mendapatkan penggunaan mulsa manakah yang lebih efesien dan efektif bagi tanaman bawang merahPenelitian ini didesain berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok dengan pemberian berbagai macam Mulsa pada tanah Ultisol yaitu : M0           (Tanpa Pemberian Mulsa, M1(Pemberian Mulsa Jerami Padi), M2 (Pemberian Mulsa Kerinyu), M3 (Pemberian Mulsa Plastik Transparan) dan M4 (Pemberian Mulsa Hitam Perak). Pengamatan yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan perumpun (Helai), Bobot basah umbi perumpun (gram) dan Bobot Umbi perhektar (ton/ha). Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati maka data diperoleh dianalisis secara statistik, menggunakan sidik ragam dan untuk melihat perbedaan antara perlakuan dilanjutkan dengan Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada tarif nyata 5%.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan berbagai macam mulsa berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati yaitu : tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan perumpun (anakan), bobot basah umbi perumpun (gram) dan bobot umbi per hektar (Ton/ha) tanaman bawang daun. Belum ditemukan jenis mulsa yang terbaik untuk pertumbuhan hasil tanaman bawang merah.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG PUTIH (Allium sativum L) DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI MULSA PLASTIK Gusni Yelni; Rahman Sari
Jurnal Sains Agro Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v5i2.461

Abstract

Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo Sungai Binjai KM 6 Kabupaten Bungo, dengan ketinggian ± 101 m dpl, dengan curah hujan 248,75 mm/bulan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 Mei 2019 sampai 14 Agustus 2019.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  dan jenis mulsa plastik yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil bawang putih (Allium  sativum L).Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok yaitu : M0 (Tanpa Mulsa), M1 (Mulsa plastik perak), M2 (Mulsa plastik hitam), M3 (Mulsa plastik transparan) dan M4 (Mulsa plastik biru). Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter umbi / tanaman (cm), jumlah siung / umbi (siung), bobot  basah umbi per rumpun (g), bobot basah umbi per petak (g) dan bobot kering umbi (ton/ha). Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (anova). Apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Ducan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%Dari hasil penelitian diperoleh respon bawang putih terhadap variabel tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter umbi/tanaman (cm), bobot basah umbi perumpun (g), bobot basah umbi perpetak (g) dan berat kering umbi (ton/ha) menunjukan respon yang berbeda sementara jumlah siung/umbi (siung) bawang putih memberikan respon tidak beda. Perlakuan M1 (Mulsa plastik perak) merupakan perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih (Allium sativum L.). Kata kunci : Mulsa Plastik, bawang putih, Pertumbuhan dan Hasil
PERBEDAAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG PUTIH (Allium ascalonicum L.) DIDATARAN RENDAH Anggra Saputra; Gusni Yelni
Jurnal Sains Agro Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.574 KB) | DOI: 10.36355/jsa.v5i1.314

Abstract

The research was conducted with the goal of evaluating the spacing effect and having the right spacing for growth and yield of garlic (Allium ascalonicum L.) in lowland ultisol. This research used a 5-treatment Randomized Block Model (RBD), namely: J1 (10 x 10 Spacing), J2 (10 x 15 Spacing), J3 (15 x 20 Spacing), and J4 (20 x 20 Spacing). The observed variables in this analysis were plant height (cm), number of leaves (strands), tuber / plant diameter (cm), tuber-wet weight per clump (g), tuber-wet weight per plot (g) and production (tons / ha). The effect of spacing on observed variables is calculated, then evaluated using variance analysis (ANOVA). If it has a major impact, the Ducan Multiple Range Te shall continue.The findings showed that specific plant spacing used influenced the tuber wet weight per plot (g) and output (tons / ha) considerably. J1 treatment (10 x 10 Spacing) is the right spacing for tuber wet weight per plot (g) and garlic production (tons / ha) in lowland ultisols (Allium ascalonicum L.)Keywords: Plant Spacing, Garlic, Growth and Yield