Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Ulang Proteksi Crusher Untuk Mencegah Kerusakan Crusher Dan Derating PLTU Paiton 1 & 2 Gilang Al Fatah; Moh Bachrudin
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v2i1.1122

Abstract

Crusher grinder mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pengelolaan material limbah bottom ash hasil pembakaran batubara di boiler, yakni sebagai penghancur material limbah dengan media crusher. Untuk meningkatkan kehandalan pembangkit, pada crusher grinder terdapat sistem proteksi berupa fluid coupling, yang mengamankan motor ketika crusher tidak mampu berputar karena terganjal oleh material yang sangat keras. Kegagalan operasi pada crusher grinder menyebabkan menyumbatan pada saluran pembuangan limbah (chute) sehingga material yang keluar dari chute dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Selain itu, faktor penting yang menentukan lifetimecrusher grinder adalah kehandalan sistem kontrolnya, karena sistem kontrol yang tidak sempurna dapat menyebabkan kerusakan serius pada crusher grinder yang mana berpotensi menyebabkan derating sehingga menurunkan kehandalan unit. Sistem proteksi eksistingcrusher grinder pada PLTU Paiton menggunakan fluid coupling, disamping memiliki akurasi yang kurang baik, juga tidak dapat dipastikan performancenya karena tidak dapat selalu dimonitor di Central Control Room (CCR) Fly Ash. Hasil implementasi desain ulang proteksi crusher dan perubahan logic control no motion pada crusher grinder ini memudahkan operator dalam melakukan pengoperasian emergency diverter gate hingga menghemat waktu untuk unit 1 sebanyak 8 menit dan untuk unit 2 sebanyak 6 menit dan dapat menghemat biaya jika terjadi terjadi derating sebesar 35 Milyar/Tahun untuk 2 unit.