Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

E-GOVERNMENT SEMBAKODROID: ANDROID BASED APPS FOR MONITORING STAPLE FOOD Ahmad Fahriyannur Rosyady; nfn Risnandar; Izzatul Ummah
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Vol 5, No 3 (2015): JPPKI
Publisher : Puslitbang Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

With the rapid development of technology, many people trying to catch up with that pace. This led many government agencies are utilizing technology, especially in the field of information technology to their business processes. So is Department of Industry and Trade of the Province of West Java, as an office that in charge of organizing and monitoring the flow of trade in West Java. Additionally,the institution has the task to monitor the price of nine basic (staple food) in the province of West Java. Currently, managing food prices can only be done by the admin in this case are employees of the institution. They have field officers who recorded the data directly from the market to get groceries price data. Then the data is sent to the admin and managed to put on the website. This has an impact on the length of time informing food prices to the public. Method development using SDLC with Prototype models. The application is divided into two : mobile applications and web applications that both use MySQL database. The Android mobile application platform that will be used by field personnel to input and process data reports food prices, PHP-based web application for creating document reports food prices. With the Android app for monitoring grocery prices based andoroid it will help employees to create data reports food prices in a timely manner. In addition, applications are built can be accessed by mobile field workers so that food prices data management processes can be performed directly in the market. Keywords: Food, Android, Web, Mobile 
Sistem Pelatihan Smart Innovation Untuk Atlit Taekwondo Menggunakan Sensor Multivariabel Dan Terintegrasi Dengan Website Selama Pandemi Covid-19 Ahmad Fahriyannur Rosyady; Adi Sucipto; Tegar Alam Qushoyyi; Dyiono -; Putri Adelia Khairunnisa; Arfan Astaraja; Owen Pratama Endramawan
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v4i1.3671

Abstract

Saat ini, pertumbuhan Covid 19 di Indonesia sangatlah signifikan, Pada Oktober 2021, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan tumbuh relatif . Indonesia dan negara lain masih dihantui oleh gelombang ketiga Pandemi Covid-19. Pandemi ini berdampak pada semua sektor, terutama sektor olahraga. Atlet tidak bisa berlatih dengan aman karena atlet harus mengikuti protokol kesehatan. Dalam penelitian ini, penulis mengembangkan platform IoT untuk membantu seorang atlet. Ini dapat berguna untuk memantau atlet taekwondo. Atlet dapat melakukan latihan di rumah. Ini dapat menghindari covid-19 dan menganalisis daya tahan dan kekuatan setiap latihan menggunakan sistem IoT. Metode dalam penelitian ini adalah metode Nielsen dan sensor multivariabel. Sensor multivariabel terintegrasi dengan 3 sensor dan berdasarkan berat, usia, dan tinggi dari atlet. Sensor detak jantung akan mendeteksi detak jantung pada atlet. Setelah itu, para atlet menendang dan mengolah data melalui esp32. Selama atlet menendang, sensor Piezoelektrik akan menerima data bersama dengan sensor Limit Switch. Setelah itu akan memproses data ke Esp32. Kemudian, 3 data sensor diakumulasikan dan ditampilkan di website dashboard. Menggunakan metode sensor multivariabel, berhasil mengukur jumlah tendangan, menganalisis ketepatan tendangan dan mengukur detak jantung atlet saat menendang. Dengan menggunakan metode Nielsen, tingkat usability testing dari penggunaan produk ini adalah 94%. Nantinya, produk ini akan dilengkapi dengan sensor pendeteksi pukulan dan pelanggaran dalam olahraga taekwondo.
Digitalisasi UMKM Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis dan Inovasi pada Industri Kreatif Ahmad Fahriyannur Rosyady; Fadlil Liwaul Hamdi; Rachmadani Anggowo Rizky; Kennyo Gendis Putri Harli; Ahnaf Bawedan; Muhammad Andra Kusuma Ramadhan
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v4i1.3660

Abstract

Abstrak — Indonesia merupakan Negara dengan beraneka ragam suku dan kebudayaannya, banyak sekali ragam budaya dan kerajinan yang terdapat di Indonesia, salah satu kerajinan yang telah berkembang di Indonesia dengan menggunakan bahan baku kuningan, perak, alumunium, dan tembaga. Namun, Hanya sedikit dari banyak budaya nusantara di Indonesia yang dapat dikenal oleh kalangan masyarakat luas maupun internasional. Menurut Departemen Perdagangan RI, Industri Kreatif didefinisikan sebagai industri yang memanfaatkan keterampilan, daya cipta dapat menghasilkan serta menciptakan kreasi dan inovasi pada penciptaan. UMKM di era Digitalisasi dan Pemasaran 4.0 telah dipengaruhi oleh Teknologi Informasi serta Sistem Informasi.Riset pada bidang kerajinan Prasegi Seni membuat produk dan perhiasan yang unik, kreatif dan berkualitas internasional dengan harga kompetitif. Prasegi Art juga turut serta serta dengan motif ornament tradisional Nusantara. Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .Prasegi Art juga turut serta serta turut serta dengan motif ornament tradisional Nusantara. Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 . Prasegi Art juga turut serta serta turut serta dengan motif ornament tradisional Nusantara.Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .  Upaya agar tercakup dalam globalisasi yaitu dengan cara digitalisasi dan penerapan Marketing 4.0 yang diimplementasikan pada Website E-commerce. Teknologi E-commerce merupakan usaha dengan menggunakan Situs Web, Sehingga para pelaku usaha dapat meningkatkan hasil usaha dengan mudah. Kata kunci: Inovasi, Pemasaran 4.0, E-commerce. 
Inovasi Sterilisasi Ozon Buah Pir Pasca Panen Sholihah Ayu Wulandari; Ahmad Fahriyannur Rosyady; Boby Dwi Januarta; Bima Prayoga; Johan Krisbima Abi; Asmiranti Asmiranti
JOFE : Journal of Food Engineering Vol. 1 No. 3 (2022): July
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.198 KB) | DOI: 10.25047/jofe.v1i3.3229

Abstract

Fruit is the most popular food element of Indonesian people, almost everywhere in Indonesia sells a variety of fruits, one of which is apples sold in various stores, ranging from traditional markets and supermarkets.  However, pear sold by traders are not completely sterile from various bacteria on the skin and flesh of pear, another factor buyers hesitate in buying fruit, namely shelf life or durability for how long the fruit. Therefore, research was conducted on fruit sterilizing technology, one of which was obtained was ozone water purifier technology for fruit sterilizing.  From this research, we innovated to develop a user-friendly ozone sterilization tool named ozone box. Several tests of this tool are carried out to determine whether it works correctly or not, the first is an endurance test between fruits sterilized with ozone and fruits that are not sterilized with ozone. This resistance test was conducted over several days and showed results that the physical appearance of fruits sterilized using ozone was much fresher compared to fruits that were not sterilized using ozone or washed clean water.
Pengembangan Digi Ecosmart, Ekosistem Ekonomi Digital Cerdas Berbasis Immersive Technology PT Nuswantoro Informasi Teknologi Denny Trias Utomo; Mochammad Rifki Ulil Albaab; Ahmad Fahriyannur Rosyady; Adi Sucipto; Sholihah Ayu Wulandari
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v5i1.5141

Abstract

Sidoarjo Regency is a Delta Plain with an altitude between 0 to 25 m, a height of 0-3m with an area of 19,006 Ha, covering 29.99%, is a fishpond area located in the eastern part of the Central Region which has fresh water with an altitude of 3-10 meters above sea level is a residential area, trade and government. Covering 40.81%. The western region with an altitude of 10-25 meters above sea level is an agricultural area. [1],[2]The Matching Fund Program is a program funded by the Ministry of Education and Culture, Ministry of Research and Technology to strengthen cooperation between PTs and DUDI to jointly form the Merdeka Learning Ecosystem - Merdeka Campus. At the end of the program, a better and sustainable working relationship will be established between PT and DUDI, which is expected to contribute to solving real problems in the field or carrying out national strategic actions. [3]The method used on this project is prototyping, which is a system development method in which prototypes are built, tested and then reworked as necessary until acceptable results are achieved of the system or a complete product can be developed.