Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM)

Sistem Pelatihan Smart Innovation Untuk Atlit Taekwondo Menggunakan Sensor Multivariabel Dan Terintegrasi Dengan Website Selama Pandemi Covid-19 Ahmad Fahriyannur Rosyady; Adi Sucipto; Tegar Alam Qushoyyi; Dyiono -; Putri Adelia Khairunnisa; Arfan Astaraja; Owen Pratama Endramawan
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v4i1.3671

Abstract

Saat ini, pertumbuhan Covid 19 di Indonesia sangatlah signifikan, Pada Oktober 2021, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan tumbuh relatif . Indonesia dan negara lain masih dihantui oleh gelombang ketiga Pandemi Covid-19. Pandemi ini berdampak pada semua sektor, terutama sektor olahraga. Atlet tidak bisa berlatih dengan aman karena atlet harus mengikuti protokol kesehatan. Dalam penelitian ini, penulis mengembangkan platform IoT untuk membantu seorang atlet. Ini dapat berguna untuk memantau atlet taekwondo. Atlet dapat melakukan latihan di rumah. Ini dapat menghindari covid-19 dan menganalisis daya tahan dan kekuatan setiap latihan menggunakan sistem IoT. Metode dalam penelitian ini adalah metode Nielsen dan sensor multivariabel. Sensor multivariabel terintegrasi dengan 3 sensor dan berdasarkan berat, usia, dan tinggi dari atlet. Sensor detak jantung akan mendeteksi detak jantung pada atlet. Setelah itu, para atlet menendang dan mengolah data melalui esp32. Selama atlet menendang, sensor Piezoelektrik akan menerima data bersama dengan sensor Limit Switch. Setelah itu akan memproses data ke Esp32. Kemudian, 3 data sensor diakumulasikan dan ditampilkan di website dashboard. Menggunakan metode sensor multivariabel, berhasil mengukur jumlah tendangan, menganalisis ketepatan tendangan dan mengukur detak jantung atlet saat menendang. Dengan menggunakan metode Nielsen, tingkat usability testing dari penggunaan produk ini adalah 94%. Nantinya, produk ini akan dilengkapi dengan sensor pendeteksi pukulan dan pelanggaran dalam olahraga taekwondo.
Digitalisasi UMKM Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis dan Inovasi pada Industri Kreatif Ahmad Fahriyannur Rosyady; Fadlil Liwaul Hamdi; Rachmadani Anggowo Rizky; Kennyo Gendis Putri Harli; Ahnaf Bawedan; Muhammad Andra Kusuma Ramadhan
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v4i1.3660

Abstract

Abstrak — Indonesia merupakan Negara dengan beraneka ragam suku dan kebudayaannya, banyak sekali ragam budaya dan kerajinan yang terdapat di Indonesia, salah satu kerajinan yang telah berkembang di Indonesia dengan menggunakan bahan baku kuningan, perak, alumunium, dan tembaga. Namun, Hanya sedikit dari banyak budaya nusantara di Indonesia yang dapat dikenal oleh kalangan masyarakat luas maupun internasional. Menurut Departemen Perdagangan RI, Industri Kreatif didefinisikan sebagai industri yang memanfaatkan keterampilan, daya cipta dapat menghasilkan serta menciptakan kreasi dan inovasi pada penciptaan. UMKM di era Digitalisasi dan Pemasaran 4.0 telah dipengaruhi oleh Teknologi Informasi serta Sistem Informasi.Riset pada bidang kerajinan Prasegi Seni membuat produk dan perhiasan yang unik, kreatif dan berkualitas internasional dengan harga kompetitif. Prasegi Art juga turut serta serta dengan motif ornament tradisional Nusantara. Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .Prasegi Art juga turut serta serta turut serta dengan motif ornament tradisional Nusantara. Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 . Prasegi Art juga turut serta serta turut serta dengan motif ornament tradisional Nusantara.Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .  Upaya agar tercakup dalam globalisasi yaitu dengan cara digitalisasi dan penerapan Marketing 4.0 yang diimplementasikan pada Website E-commerce. Teknologi E-commerce merupakan usaha dengan menggunakan Situs Web, Sehingga para pelaku usaha dapat meningkatkan hasil usaha dengan mudah. Kata kunci: Inovasi, Pemasaran 4.0, E-commerce. 
Pengembangan Digi Ecosmart, Ekosistem Ekonomi Digital Cerdas Berbasis Immersive Technology PT Nuswantoro Informasi Teknologi Denny Trias Utomo; Mochammad Rifki Ulil Albaab; Ahmad Fahriyannur Rosyady; Adi Sucipto; Sholihah Ayu Wulandari
Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jeecom.v5i1.5141

Abstract

Sidoarjo Regency is a Delta Plain with an altitude between 0 to 25 m, a height of 0-3m with an area of 19,006 Ha, covering 29.99%, is a fishpond area located in the eastern part of the Central Region which has fresh water with an altitude of 3-10 meters above sea level is a residential area, trade and government. Covering 40.81%. The western region with an altitude of 10-25 meters above sea level is an agricultural area. [1],[2]The Matching Fund Program is a program funded by the Ministry of Education and Culture, Ministry of Research and Technology to strengthen cooperation between PTs and DUDI to jointly form the Merdeka Learning Ecosystem - Merdeka Campus. At the end of the program, a better and sustainable working relationship will be established between PT and DUDI, which is expected to contribute to solving real problems in the field or carrying out national strategic actions. [3]The method used on this project is prototyping, which is a system development method in which prototypes are built, tested and then reworked as necessary until acceptable results are achieved of the system or a complete product can be developed.