p-Index From 2019 - 2024
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sagu
Faizah Hamzah
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Kode Pos 28293, Pekanbaru

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN BUAH SALAK SIDIMPUAN DAN BUAH NANAS DALAM PEMBUATAN FRUIT LEATHER Restu Mahyudi; Vonny Setiaries Johan; Faizah Hamzah
Jurnal Sagu Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.44 KB) | DOI: 10.31258/sagu.v19i2.7910

Abstract

ABSTRAKFruit leather merupakan salah satu jenis kudapan berasal dari daging buah yang telah dihancurkan dan dikeringkan, sehingga berbentuk lembaran tipis yang mempunyai konsistensi dan rasa yang khas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rasio terbaik dari bubur buah salak padang sidimpuan dan bubur buah nanas dalam pembuatan fruit leather. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini  yaitu rasio bubur buah salak dan bubur buah nanas SN1 (90:10), SN2 (80:20), SN3 (70:30), SN4 (60:40), dan SN5 (50:50). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan di uji lanjut dengan Duncan New Multiple Range  Test (DNMRT)  pada taraf 5%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi, kadar air, kadar abu, nilai pH, kadar serat kasar, kadar gula total serta  penilaian sensori secara dekriptif terhadap warna, aroma, rasa, kekenyalan, dan penilaian hedonik secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio bubur buah salak dan bubur buah nanas pada fruit leather yang dihasilkan  berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar serat kasar, kadar gula total serta uji sensori terhadap warna, aroma, rasa, kekenyalan, dan penilaian hedonik secara keseluruhan. Berdasarkan analisis kimia dan sensori dari fruit leather yang dihasilkan perlakuan terpilih pada penelitian ini adalah  rasio bubur buah salak dan bubur buah nanas (70:30) dengan kadar air 10,56%, kadar abu 0,87%, nilai pH 4,23, kadar serat kasar 3,14%, kadar gula total 21,46%, memiliki warna kuning (skor 2,50), beraroma buah salak dan buah nanas  (skor 2,73), rasa manis sedikit asam (skor 2,83), kekenyalan agak kenyal (skor 2,90), dan penilaian hedonik disukai panelis (skor 4,00). Kata Kunci: Fruit leather, bubur buah salak, dan bubur buah nanas.
KARAKTERISTIK BIKA AMBON TAPIOKA DENGAN PUREE UBI JALAR UNGU WASTRIANI BR TARIGAN; FAIZAH HAMZAH; RAHMAYUNI RAHMAYUNI
Jurnal Sagu Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.936 KB) | DOI: 10.31258/sagu.v18i1.7866

Abstract

Bika ambon is one of the typical cakes from Indonesian. The purpose of this research was to obtain the bestratio of tapioca and purple sweet potato puree on the characteristics of bika ambon. This research used aCompletely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 3 replications. The treatments in this researchwer; without the addition of purple sweet potato (P0), ratio of tapioca and purple sweet potato puree 80:20(P1), ratio of tapioca and purple sweet potato puree 60:40 (P2), ratio of tapioca and purple sweet potatopuree 40:60 (P3), and ratio of tapioca and purple sweet potato puree 20:80 (P4). The results show that theratio of tapioca and purple sweet potato puree significantly affected the moisture, fat, protein, crude fiber,antioxidant activity, colour, texture, as well as hedonic test, but not significant to sucrose, flavour, cavity, andtaste. The best formulation of bika ambon was P3 with moisture 38.17%, fat 12.13%, protein 3.83%, sucrose16.53%, crude fiber 1.23%, antioxidant activity 87.42 ppm. Organoleptic scores of P3 were colour score 3.53(purple), aroma score 3.57 (flavored with typical fermentation and typical roast), cavity score of 3.93(hollow) texture score 4.27 (soft), taste score 3.63 (sweet), and overall acceptance score 3.37 (like).
Karakteristik Briket dari Arang Daun Kelapa Sawit dan Arang Cangkang Biji Karet dengan Perekat Tapioka eykel sura bema; Faizah Hamzah; Yelmira Zalfiatri
Jurnal Sagu Vol 20, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.264 KB) | DOI: 10.31258/sagu.v20i1.7899

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik briket terbaik dari arang daun kelapa sawit dan cangkang biji karet dalam pembuatan briket dengan tapioka. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan sehingga didapatkan 15 unit eksperimen. Perlakuan dalam penelitian ini adalah perbandingan arang daun kelapa sawit dan arang kulit biji karet yaitu: DC1 (50:50), DC2 (40:60), DC3 (30:70), DC4 (20:80) dan DC5 ( 10:90). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan di uji lanjut dengan Duncan New Multiple Range  Test (DNMRT)  pada tingkat 5%. Parameter yang diamati adalah kerapatan, kuat tekan, kadar air, kadar uap, kadar abu, kadar karbon terikat, dan nilai kalor .Hasil penelitian menunjukkan  briket dari arang daun kelapa sawit dan arang cangkang karet dengan penambahan perekat tapioka berpengaruh nyata terhadap kerapatan, kuat tekan, kadar air, kadar uap, kadar abu, kadar karbon terikat, dan nilai kalor. Berdasarkan hasil analisis, perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah DC5 (10:90) dengan massa jenis 0,56 g / cm3, kuat tekan 0,48 kg / cm2, kadar air 4,85%, kadar evaporasi 11,68%, kadar abu. 3,43%, kadar karbon terikat 80,12%, dan nilai kalor 7504,59 kal / g. 
PEMANFAATAN BUBUR KULIT PISANG KEPOK DALAM PEMBUATAN FRUIT LEATHER JAMBU BIJI MERAH Fitriani Manurung; Faizah Hamzah; Raswen Efendi
Jurnal Sagu Vol 19, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.184 KB) | DOI: 10.31258/sagu.v19i2.7895

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi terbaik dari bubur kulit pisang kepok dan buah jambu biji merah pada kualitas dan karakteristik sensori fruit leather. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan, menghasilkan 20 unit eksperimen. Perlakuan dari penelitian yaitu JK1 (bubur kulit pisang kepok 10:90 bubur jambu biji merah), JK2 (bubur kulit pisang kepok 20:80 bubur jambu biji merah), JK3 (bubur kulit pisang kepok 30:70 bubur jambu biji merah), JK4 (bubur kulit pisang kepok 40:60 bubur jambu biji merah), dan JK5 (bubur kulit pisang kepok 50:50 bubur jambu biji merah). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi kadar air, kadar abu, derajat keasaman (pH). Kadar serat kasar, gula pereduksi, dan uji organoleptik (deskriptif dan hedonik).  Perlakuan terbaik pada fruit leather ini adalah JK1 (kulit pisang kepok 10:90 jambu biji merah) yang memiliki kadar air 10.59%, kadar abu 1.07%, derajat keasaman (pH) 3.42, kadar serat kasar 3.91%. kadar gula pereduksi 20.66%. warna agak merah (skor 2.56), rasa jambu biji merah (skor 2.50), rasa asam sedikit manis (skor 3.33), tekstur agak kenyal (skor 2.18).