Muhammad Mahbub Junaidi
Uin Sunan Kalijaga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HEGEMONI KEKUASAAN ANTONIO GRAMSCI DALAM CERPEN “SHARAHKH AL-QUBUR” KARYA KAHLIL GIBRAN Muhammad Mahbub Junaidi
Jurnal Bahasa Lingua Scientia Vol 13 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ls.2021.13.1.%p

Abstract

Cerpen Sharahkh al-Qubur dalam antologi Al-arwah Al-mutamarridhah mengandung suatu hegemoni yang dilakukan oleh suatu pihak elit politis, terhadap beberapa kelompok yang didominasi. Hegemoni tersebut lebih dipengaruhi oleh ideologi-ideologi kaum penguasa di tengah-tengah masyarakat saat itu, sehingga cerpen ini membutuhkan pisau analisis hegemoni kekuasaan Antonio Gramsci untuk membedah isi dan kandungan yang menonjolkan sisi-sisi hegemoni yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk ideologi-ideologi tersebut beserta penjelasan terkait pengaruhnya pada kehidupan sosial masyarakat yang secara tidak sadar dikurung dalam hegemoni yang dibuat oleh kelompok penguasa. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian literatur atau penelitian kepustakaan dengan objek cerpen Sharahkh al-Qubur dalam antologi Al-arwah Al-mutamarridhah. Sementara itu dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknis analisis isi model aliran Miles dan Hubermen dengan beberapa langkah, diantaranya tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cerpen tersebut mengandung hegemoni integral atau menyeluruh berupa masyarakat yang terbawa ideologi penguasa membuat masyarakat masuk dalam politik dan dengan sendirinya akan memihak kepada keputusan sang raja, selain juga rajanya dikenal dengan tegas dan adil menegakkan supremasi aturan. Kedua, hegemoni decadent atau merosot berupa masyarakat seakan telah mengalami potensi disintegrasi dan masih mempertanyakan kemungkinan yang benar terjadi atau tidaknya terhadap kejadian seorang lelaki tua mencuri tepung hidangan suci yang terjadi saat keluarganya dalam keadaan kelaparan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hegemoni yang mendominasi dari ketiga hegemoni Gramsci yaitu hegemoni integral.
HEGEMONI KEKUASAAN ANTONIO GRAMSCI DALAM CERPEN “SHARAHKH AL-QUBUR” KARYA KAHLIL GIBRAN Muhammad Mahbub Junaidi
Jurnal Bahasa Lingua Scientia Vol 13 No 1 (2021)
Publisher : Unit Pengembangan Bahasa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ls.2021.13.1.1-25

Abstract

Cerpen Sharahkh al-Qubur dalam antologi Al-arwah Al-mutamarridhah mengandung suatu hegemoni yang dilakukan oleh suatu pihak elit politis, terhadap beberapa kelompok yang didominasi. Hegemoni tersebut lebih dipengaruhi oleh ideologi-ideologi kaum penguasa di tengah-tengah masyarakat saat itu, sehingga cerpen ini membutuhkan pisau analisis hegemoni kekuasaan Antonio Gramsci untuk membedah isi dan kandungan yang menonjolkan sisi-sisi hegemoni yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk ideologi-ideologi tersebut beserta penjelasan terkait pengaruhnya pada kehidupan sosial masyarakat yang secara tidak sadar dikurung dalam hegemoni yang dibuat oleh kelompok penguasa. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian literatur atau penelitian kepustakaan dengan objek cerpen Sharahkh al-Qubur dalam antologi Al-arwah Al-mutamarridhah. Sementara itu dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknis analisis isi model aliran Miles dan Hubermen dengan beberapa langkah, diantaranya tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cerpen tersebut mengandung hegemoni integral atau menyeluruh berupa masyarakat yang terbawa ideologi penguasa membuat masyarakat masuk dalam politik dan dengan sendirinya akan memihak kepada keputusan sang raja, selain juga rajanya dikenal dengan tegas dan adil menegakkan supremasi aturan. Kedua, hegemoni decadent atau merosot berupa masyarakat seakan telah mengalami potensi disintegrasi dan masih mempertanyakan kemungkinan yang benar terjadi atau tidaknya terhadap kejadian seorang lelaki tua mencuri tepung hidangan suci yang terjadi saat keluarganya dalam keadaan kelaparan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hegemoni yang mendominasi dari ketiga hegemoni Gramsci yaitu hegemoni integral.