Mira Shodiqoh
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

QUANTUM LEARNING SEBAGAI UPAYA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENJADI PENDIDIK YANG MENYENANGKAN Umu Da'watul Choiro; Mira Shodiqoh
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2018): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v11i1.18

Abstract

Teaching and learning activities will make a difference for those who study and teach. This suggests that educators also play a role in learning success. Educators in the learning process must have a strategy to be able to deliver teaching materials to learners. Quantum is the interaction that convert energy into light, because all the energy is in the learning process of life and contains a diversity and inter determinisme. The concept of quantum learning in learning can be applied with the power of ambak or motivation, the arrangement of the learning environment, the fertilization of the attitude to become champion, the liberation of learning style, the habit of recording, the reading habit, the creativity of the students and the training of memory strength.
ILMU RASM QURAN Mira Shodiqoh
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2019): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v13i1.56

Abstract

The science of rasm of the Al-Qur’an is the study of the writing of the mushaf of the Al-Qur’an which is carried out in a special way, both in the writing of the pronunciations and the forms of letters used. Writing of the Al-Qur’an during the time of the Prophet Muhammad. Performed by his friends both in writing and in order with the aim to unite the Muslims in one type of Manuscripts by uniforming the reading and unifying the orderly arrangement of the verses. Thus there is no difference in understanding between the Manuscripts with other Manuscripts.
MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA Mira Shodiqoh; Fashi Hatul Lisanyah
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2020): Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v14i2.93

Abstract

Keluarga adalah tempat pertama dalam membentuk kepribadian manusia dan tempat di mana ia mendapatkan kasih sayang, menumbuhkan perasaan, dan mengetahui cita-cita. Orang tua adalah anggota keluarga paling awal dan pertama yang terlibat dalam pembentukan kepribadian. Orang tua (bapak dan ibu) memegang peranan penting dan sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak-anaknya, karena sejak lahir kedua orang tua adalah orang yang mendampingi mereka. Ibu adalah sosok pertama yang dikenal dan ditiru oleh temperamen anaknya. Oleh karena itu dalam ajaran Islam tanggung jawab mendidik anak sebenarnya dimulai ketika seseorang memilih pasangan hidup (istri). Artikel ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Bagaimana pengelolaan pendidikan agama dalam keluarga, 2. Bagaimana pengelolaan pendidikan agama pada anak, 3. Bagaimana pengelolaan pendidikan agama pada remaja, dan 4. Bagaimana pengelolaannya. pendidikan agama pada orang tua. Pengelolaan pendidikan agama pada anak merupakan langkah awal yang baik untuk menanamkan nilai-nilai agama agar anak yang tumbuh dengan prinsip akhlak yang baik, aqidah, beribadah dan mendidik anak sejak dini akan menghasilkan output yang maksimal. Pengelolaan pendidikan remaja membutuhkan pengawasan dari orang tua yang begitu serius dengan menanamkan kegiatan seperti klub remaja, majelis Islam, kegiatan aktif di masjid, atau kegiatan bernuansa islami terhadap remaja sebagai salah satu bentuk pembentukan karakter. Hal ini untuk menghindari perilaku negatif terhadap remaja. Manajemen pendidikan pada orang tua didasarkan pada berbagai pendekatan. Ini dapat dilakukan untuk siapa saja seperti pendekatan yang rasional, persuasif, masuk akal, dan spiritual
Manajemen Membangun Keluarga Sakinah Bagi Pasangan LDM (Long Distance Marriage) Fashi Hatul Lisaniyah; Mira Shodiqoh; Yogi Sucipto
The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law Vol 2 No 2 (2021): Oktober
Publisher : Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.352 KB) | DOI: 10.51675/jaksya.v2i2.169

Abstract

Abstrak: Menjadi Keluarga sakinah adalah dambaan setiap pasangan suami istri yang menjalani kehidupan rumah tangga. Hal tersebut juga tidak lepas dari keinginan pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh atau disebut dengan Long Distance Marriage. Untuk mendapatkan keluarga sakinah memanglah tidak mudah. Dalam kehidupan rumah tangga harus bisa mengatur dan mengolah dengak baik, agar tercapai tujuan dari kebahagiaan rumah tangga tersebut. Maka diperlukan ilmu Manajemen keluarga sakinah yang harus dikuasai oleh setiap pasangan suami istri. Utamanya mereka yang menajalani hubungan jarak jauh. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan, dimana dalam penyusunan artikel ini dari buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan kajian yang dibahas. Maka metode yang disajikan adalah deskriptif analitis. Dengan hasil penelitiannya, Keluarga Sakinah merupakan keluarga yang memberikan ketentraman agar keinginan manusia dapat tercapai lahir dan batin, dimana manajemen berinteraksi antara suami istri perkawinan jarak jauh dengan mengikuti pola komunikasi antara lain: instrumen yang digunakan ketika berkomunikasi, inisiatif dalam berkomunikasi, kesan dan pesan yang dibangun di atas komunikasi, waktu dalam berkomunikasi, motif dalam berkomunikasi, efek setelah berkomunikasi. Selain itu harus memenuhi konsep keluarga sakinah sebagai berikut, memilih kriteria calon suami atau istri dengan tepat, dalam keluarga harus ada mawaddah dan rahmah mawaddah saling mengerti antara suami-istri saling menghargai, saling menerima, saling mempercayai, saling mempercayai, suami-istri harus menjalankan kewajibanya masing-masing, suami istri harus menghindari pertikaian, hubungan antara suami istri harus atas dasar saling membutuhkan, suami istri harus menjaga aqidah yang benar suami istri harus senantiasa menjaga makanan yang halal dan suami istri harus menjaga aqidah yang benar.