Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KETIDAKPATUHAN PENGGUNAAN KELAMBU BERINSEKTISIDA DI DESA TEGAL REJO, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM I Gede Wempi Dody Surya Permadi
BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA Volume 9 Nomor 2 Desember 2013
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Badan Litbangkes Kemenkes RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.725 KB) | DOI: 10.22435/blb.v9i2.826

Abstract

ABSTRACTMalaria is an infectious disease in the tropics and sub ?tropics and can cause death. Densely and less arrangedsettelement, many water reservoirs and pools of former excavation mine in every home residents may increase theodds of malaria vectors in the community. Mosquito nets have been produced using insecticides (Long LastingIncetiside nets). It can kill resting mosquito when mosquitoes exposed to insecticide. There are some people whodisobey the rule. In Solomon, the biggest factor of this disobedience is the uncomfortable condition when usingmosquito nets at bedtime. The purpose of this study to describe the knowledge, attitudes, behavior of people donot use mosquito nets. A descriptive study with cross-sectional design. The study was conducted in the villageTegal Rejo, Lawang Kidul District, Muara Enim, South Sumatra Province in April 2013. Samples were 100households. Collecting data using questionnaires. 98% of respondents do not know the characteristics of thedisease and malaria mosquitoes. All respondents did not know the difference insecticide-treated nets to regularnets . Most respondents did not know how to use bed nets (73%), incorrect usage of bed nets (99%), did not get anexplanation before using nets (89%), and did not know the purpose of mosquito nets (89%). Some people inTegalrejo did not use LLIN's because most of them prefer to use insect repellent.Key words: behaviour, LLIN's, disobendience ABSTRAKMalaria merupakan penyakit menular di daerah tropis dan sub tropis serta dapat menimbulkan kematian padapenderitanya. Kondisi pemukiman padat dan kurang tertata, banyaknya tempat penampungan air dan kubanganbekas galian tambang di setiap rumah penduduk dapat memperbesar peluang berkembangnya vektor malaria dimasyarakat. Kelambu yang telah diproduksi memakai insektisida (Long Lasting Incetiside nets). Kelambu inidapat membunuh nyamuk apabila nyamuk terpapar oleh insektisida. Ada beberapa masyarakat yang tidak patuhmemakai kelambu. Di Solomon, faktor terbesar penyebab tidak memakai kelambu adalah faktor kenyamanansaat menggunakan kelambu pada waktu tidur. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan pengetahuan, sikap,perilaku masyarakat yang tidak menggunakan kelambu. Jenis penelitian diskriptif dengan rancangan crosssectional. Penelitian dilakukan di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, ProvinsiSumatera Selatan bulan April 2013. Sampel berjumlah 100 KK. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.98% responden tidak tahu ciri-ciri penyakit dan jenis nyamuk malaria. Seluruh responden tidak mengetahui bedakelambu berinsektisida dengan kelambu biasa. Sebagian besar responden tidak mengetahui cara penggunaankelambu (73%), tidak benar dalam pemakaian kelambu (99%), tidak mendapatkan penjelasan sebelum memakaikelambu (89%), dan tidak mengetahui tujuan dibagikan kelambu (89%). Masyarakat Desa Tegalrejo tidakmemakai kelambu karena sebagian besar mereka lebih memilih menggunakan obat nyamuk.Kata kunci: perilaku, kelambu, ketidakpatuhan