Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP PEMKIRAN NASR HAMID ABU ZAID TERHADAP DESAKRALISASI AL-QUR'AN Isbat
ASASI: Journal of Islamic Family Law Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : HKI IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur'an adalah kalam Allah, wajib kita imani dan kita buat patokan hidup. Dalam pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid, beliau termasuk modernis masa kini, pendapatnya banyak dinilai kontroversial, beliau tidak takut untuk dikritik dengan apapun yang berkenaan dengan pemikirannya yang kontroversial itu. Berdasarkan penelitian yang dikaji langsung dari buku Nasr Hamid Abu Zaid yang menjadi faktor dalam konsepnya hingga dianggap menodai Al-Qur'an yaitu penggunaan metode hermeneutika didalam menafsirkan AL-Qur'an tersebut. Beberapa konsep pemikiran beliau yang kontroversial tersebut antara lain adalah (1) Al-Qur'an dianggap sebagai hasil budaya, (2) Al-Qur'an merupakan kejadian sejarah, (3) Al-Qur'an merupakan naskah naskah hasil manusia, yaitu nabi Muhammad, (4) Al-Qur'an tidak lebih seperti naskah biasa, sebagaimana naskah yang lain, (5) Siapapun diperbolehkan menafsiri Al-Qur’an bagi siapa saja termasuk orang non Islam dan ateis. Desakralisasi Al-Qur’an yang dilakukan Nasr Hamid ternyata mengandung banyak hal negatif, diantaranya adalah (1) Dekonstruksi Al-Qur’an, (2) relatifisme penafsiran (3) ketidak percayaan terhadap Al-Qur’an serta penghinaan bagi orang islam.