Asep Sufyan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Design Of Kelom Kasep (Differentiation Strategy In Exploring The Form Design Of Kelom Geulis as Hallmark Of Tasikmalaya) Asep Sufyan
Balong International Journal of Design Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/balong.v1i1.1197

Abstract

Kelom geulis is a typical craft of Tasikmalaya Regency. Distinctive features that make Kelom Geulis interested and unique in the fans’view are the use of mahogany and albasia wood materials carved using embroidery motif techniques with the trademark that shows identity of Tasikmalaya.             Increasingly tighter industrial competition needs a new strategy and development of designs. One of the most strategic strategies is how to find a new market segmentation as well as a pioneer in creating innovations not only as a Follower but also as the first step of the craftsmen to be able to make a solution to his loving things that is well known as design. A good design work is a work of uniqueness and very intelligence in appreciating it to community. Differentiation is a way to create a unique position in the mind of the user, establishing status and market segmentation, and making the product position as a different product from the common products. In designing the design of the clones to be unique and valuable is required a method in the process of differentiation development. The differentiation is examined from aspects of form, feature, performance, durability, reliability, style and design.  Keywords: Differentiation, Design, Kelom. 
PERANCANGAN SARANA PENDUKUNG LESEHAN AKTIVITAS RUMAH TANGGA Asep Sufyan; Ari Suciati
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Idealog Volume 2 nomor 2
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v2i2.1223

Abstract

Lesehan merupakan suatu istilah yang budayanya berasal dari tata karma duduk, sikap dudukseseorang di negara Indonesia sangat menentukan tata karma. Lesehan merupakan budaya yang menunjukkansifat kesederhanaan, kesetaraan, dan kebersamaan yang didasarkan pada rasa persaudaraan. Istilah lesehan yaitucara duduk di atas lantai, dengan posisi duduk yang alternatif yang biasa dipakai sehari – hari saat di rumah,karena lesehan dianggap lebih bebas dan menyenangkan, namun posisi duduk ini cenderung kurang formal.Sikap duduk lesehan memiliki banyak gaya atau sikap diantaranya duduk dengan bersila, bersimpuh, selonjoran,kaki menyilang dengan posisi badan bersandar atau pun tidak bersandar. Posisi gaya atau sikap ini tidakselamanya tetap, karena posisi duduk ini cenderung mengubah – ubah gaya atau sikap, dimana dalam setiapperubahan posisi gaya dapat ditemukan rasa nyaman tersendiri. Setiap gaya lama – kelamaan juga dapatmenimbulkan rasa tidak nyaman, seperti pegal, kesemutan, kesulitan berdiri akibat dari terlalu lama duduk, sakitpunggung, dan sesekali ingin bersandar untuk menghilangkan rasa pegal.Perlu sebuah perancangan produk yang bisa memfasilitasi kebiasaan seseorang dalam kebiasaannya ketikaduduk lesehan. Perancangan ditinjau dari aspek ergonomi yang berfokus kepada titik lelah seseorang ketikaberkaktivitas.