Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN APLIKASI HUKUM KEBIDANAN BERBASIS ANDROID DALAM MENJALANKAN PRAKTIK MANDIRI BIDAN Rissa Nuryuniarti; Ubad Badrudin; Endah Nurmahmudah
Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Galuh Justisi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/justisi.v9i1.4822

Abstract

Menurut Pasal 23 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 disebutkan bahwa tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan menjadi acuan terbaru yang berkaitan dengan kebidanan, Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh Bidan dalam bentuk asuhan kebidanan.Fenomena dilapangan didapatkan bahwa tidak setiap petugas kesehatan khususnya bidan maupun mahasiswa kebidanan yang telah menerima mata kuliah etika kebidanan dan hukum kesehatan mengetahui secara detail mengenai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan. Berdasarkan hal tersebut dirasakan penting melakukan pengembangan dari penelitian sebelumnya menjadi Rancang Bangun Aplikasi Hukum Kebidanan Berbasis Android Dalam Menjalankan Praktik Mandiri Bidan.Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi Hukum Kebidanan Berbasis Android yang dapat digunakan untuk mengetahui kewenangan dan peraturan mengenai kebidanan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan system Rapid Application Development (RAD). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rancang bangun aplikasi UU Kebidanan berbasis Android dapat diteruskan pada penilitian berikutnya menjadi Aplikasi yang dapat di Install, sehingga aplikasi UU Kebidanan berbasis Android menjadi sarana elektronik dalam memahami dan mencari peraturan-peraturan mengenai kebidanan. Kata kunci: Bidan ; Aplikasi, Hukum Kesehatan, Bidan
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA Bayu Brahmantia; Ajeng Amanda Thayeb; Asep Setiawan; Neni Sholihat; Ubad Badrudin
Indonesian Health Literacy Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1 Number 2 2024
Publisher : Suluh Adiluhung Publisher (SAPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara eksplisit Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada bayi (0-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Secara umum kejadian stunting dapat disebabkan oleh pengaruh pola asuh orang tua terhadap anak. Pola asuh ini meliputi sikap atau kebiasaan orang tua yang diterapkan dalam mengasuh dan membesarkan anak di rumah. Data Puskesmas Singaparna pada tahun 2021 mencapai 121 anak yang mengalami stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Sampel sebanyak 85 orang diperoleh secara non-probability sampling dengan teknik sampling sistematik. Data diperoleh dengan kuesioner tertutup dan data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh ibu sebagian besar termasuk kurang (41,2%) dan kejadian stunting sebagian besar adalah stunting (62,4%). Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting dengan nilai p value sebesar 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting. Saran kepada lembaga pendidikan, puskesmas, dan ibu-ibu yang mempunyai balita hendaknya bersinergi dalam meningkatkan status gizi balita dimulai dari menambah wawasan atau pengetahuan akan pentingnya pola asuh yang baik guna menurunkan risiko terjadinya stunting