Djoko Sudarmono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Stres Kerja, Konfik, Dukungan Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan ( Studi Kasus Divisi HPC Liquid, PT. Unilever Indonesia,Tbk ) Djoko Sudarmono; Purwanto Purwanto
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Februari 2016
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v3i2.84

Abstract

Maraknya produk – produk consumer goods di Indonesia menuntut secara tidak langsung PT. Unilever Indonesia, tbk untuk mampu menghasilkan produk yang berkualitas bagus tetapi dengan harga yang terjangkau dan kompetitif. Menyiasati hal tersebut PT. Unilever Indonesia, tbk mencoba untuk melakukan perbaikan baik dari segi biaya tetap maupun biaya tidak tetap. Salah satu langkah yang diambil oleh managemen Home and Personal Care Liquid (HPC Liquid) PT. Unilever Indonesia,tbk adalah mengontrol Labor cost dengan cara mengoptimalkan kinerja karyawan, dimana secara tidak langsung mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang diolah menggunakan SPSS versi 17. Variabel stres kerja, konflik, dukungan organisasi dan motivasi kerja yang digunakan untuk mengetahui variabel mana yang dominan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka secara simultan variabel stres kerja, konflik, dukungan organisasi dan motivasi kerja signifikan mempengaruhi kepuasan kepuasan kerja karyawan. Secara parsial variabel stres kerja, konflik dan dukungan organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Variabel motivasi kerja merupakan variabel yang paling dominan dibandingkan ketiga variabel lainya. Variabel independen (stres kerja, konflik, dukungan organisasi dan motivasi kerja) dapat menjelaskan variabel dependen (kepuasan kerja karyawan) sebesar 47,0%, sedangkan sisanya diterangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : stres kerja, konflik, dukungan organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja.