Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi dan Akibat Hukum Perjanjian Perkawinan Setelah Keluarnya Putusan MK NO.69/PUU-XIIX/2015 Suhaila Zulkifli
Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat Vol 17, No 3 (2018): Edisi Mei 2018
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jhk.v17i3.593

Abstract

AbstractThe marriage agreement is marriage planning, and each couple is entitled to prepare it. The marriage agreement serves is a preparation for living a home life to minimize and to avoid a dispute between husband and wife, and to provide legal certainty between the rights and obligations of each party. In the Marriage Law No. 1 of 1974, Article 29 Paragraph (1) states that the Marriage Agreement must be executed when or before the marriage takes place; by the enactment of the Constitutional Court Decision No. 69 / PUU-XIII / 2015, the phrase "when or before marriage takes place" is now changed that the Marriage Agreement may be executed after the marriage takes place during the marriage bond. The legal consequence of the issuance of the Constitutional Court's decision is more legal protection especially for women not to become victims of domestic violence, guaranteeing the protection of property rights or building rights of the property so that the spouse focuses on marriage destination. Keywords: Implementation, legal effect, Marriage Agreement
Analisis Hukum Terhadap Aturan Kebijakan Pengajuan Kepailitan Yang Berkeadilan Dimasa Pandemi Covid -19 Suhaila Zulkifli; Tajuddin Noor
Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah Vol 3, No 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Fakultas Hukum universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.495 KB) | DOI: 10.30743/jhah.v3i1.5052

Abstract

Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Barang yang Hilang atau Rusak Pada Aplikasi Jual Beli Secara Online Suhaila Zulkifli; Jeremia Maruli Simbolon; Mutiara Henramawati Christin Waruwu; Deviana Br. Haloho; Tajuddin Noor
Jurnal Interpretasi Hukum Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Interpretasi Hukum
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55637/juinhum.4.2.7775.255-261

Abstract

Hadirnya transaksi jual-beli online lewat aplikasi setidaknya melibatkan dua pihak, yaitu pelaku usaha yang berperan menyediakan barang/jasa, dan pihak konsumen yang berperan sebagai pengguna barang/jasa yang ditawarkan. Berangkat dari bentuk upaya dalam menjamin kepastian hukum guna mewujudkan perlindungan terhadap pelaku konsumsi, dihadirkanlah UU Perlindungan Konsumen yang diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan pendekatan kulitatif. Bertujuan untuk memahami ketentuan dan bentuk perlindungan hukum serta tanggungjawab pelaku usaha atas barang yang hilang atau rusak. Adapun bentuk pertanggung jawaban pelaku usaha terhadap konsumen dapat dilihat ketika barang yang dibeli hilang atau rusak, pelaku usaha akan memenuhi jaminan atau garansi yang disepakati.