Jemmy Suhadi
Sekolah Tinggi Teologi Bethel Nusantara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Menginginkan Milik Orang lain Berdasarkan Keluaran 20:17 Titian Krisdayanti Gea; Jemmy Suhadi
Journal of Religious and Socio-Cultural Vol 1 No 1 (2020): Journal of Religious and Socio-Cultural Vol.1 No.1 (April 2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Widya Agape dan Perkumpulan Teolog Agama Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.404 KB) | DOI: 10.46362/jrsc.v1i1.36

Abstract

Wanting what is not one's own is an action that humans do today. This was warned and seen in Exodus 20:17. Thus, the aim is to find the meaning of not wanting someone else's according to Exodus 20:17. The method in this approach uses a narrative approach to understand Exodus 20:17. This narrative analysis is part of the characteristics of the Hebrew narrative style labeled Type-scene. The result of this research is that each of God's people is obliged to see what limits they have and not go out of wanting what belongs to other people. Menginginkan yang bukan milik diri sendiri merupakan tindakan yang dilakukan manusia pada jaman sekarang. Hal ini sudah diperingatkan dan terlihat dalam Keluaran 20:17. Dengan demikian, tujuan ini adalah untuk menemukan makna jangan menginginkan milik orang lain berdasarkan Keluaran 20:17. Metode dalam pendekatan ini menggunakan pendekatan naratif untuk memahami Keluaran 20: 17. Analisis naratif ini adalah bagian dari ciri khas dalam gaya naratif Ibrani berlabel Type- scene. Hasil dari penelitian ini adalah setiap umat Tuhan wajib melihat batas apa yang dimilikinya dan tidak keluar dengan menginginkan apa yang menjadi milik orang lain.