Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepemimpinan Kristen Dalam Konteks Penggembalaan Gereja di Indonesia Eni Purwanti; Antonius Missa; Yusuf Tandi
Journal of Religious and Socio-Cultural Vol 2 No 2 (2021): Journal of Religious and Socio-Cultural Vol.2 No.2 (October 2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Widya Agape dan Perkumpulan Teolog Agama Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.235 KB) | DOI: 10.46362/jrsc.v2i2.50

Abstract

Pada dasarnya, dalam setiap kelompok masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam skala besar maupun kecil, memerlukan pemimpin. Biasanya pemimpin yang muncul di tengah-tengah kelompok masyarakat tersebut adalah orang-orang yang memiliki pengaruh, kemampuan untuk mempimpin orang lain ke arah dan tujuan yang jelas. Susunan atau komposisi sebuah kepemimpinan, baik yang bersifat sekuler maupun rohani, memiliki kesamaan. Maksudnya sebagai suatu lembaga yang terdiri dari beberapa orang, dalam penempatan kedudukan berurut mulai dari yang paling tinggi (bergantung konteks lembaga), sampai kepada kedudukan yang paling bawah. Merekalah yang mengelola suatu lembaga kepemimpinan. Kepemimpinan Yesus adalah kepemimpian yang melayani bukan memerintah dan menjalankan dengan tangan besi; sehingga Yesus menerapkan gaya kepemimpinan yang dewasa ini menjadi tuntutan masyarakat kepada pemerintah yaitu gaya kepemimpinan bottom-up. Menyongsong abad baru, yang sering dikenal dengan istilah “milenium ketiga”, dunia dalam segala bidang (politik, sosial budaya, ekonomi, bahkan agama) mencoba menemukan formula baru dalam kepemimpin-an yang bersifat kontekstual dan efektif, sesuai dengan tuntutan zaman. Diakui bahwa tidak ada satupun dari gaya kepemimpinan yang dapat menjamin tatanan kehidupan satu kelompok, sebab pada dasarnya setiap kelompok memiliki ciri tersendiri. Terlebih bangsa Indonesia yang sifatnya heterogen baik dalam suku, agama, budaya dan adat.
Studi Hermeneutika Dalam Analisis Teks Dan Konteks Anugrah Saro Iman Zendrato; Yusuf Tandi; Milla Widyawati Kusuma Wardhani
SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (April 2021)
Publisher : Indonesia Christian Religion Theologians Association and Widya Agape School of Theology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.539 KB) | DOI: 10.46362/servire.v1i2.99

Abstract

To understanding text and konteks analysis in hermeneutics study, I wrote this article for unterstanding the bible have method to analyze text and context. All story in bible written in any curtain culture, and basiclly social study sciencetifically done to support readers understanding beginning of context. History is past incident who made to handbook of life. Hermeneutics is descriptive knowledge and also theory or philosophy purpose exegesis. Untuk memahami analisis teks dan konteks dalam hermeneutik, saya menulis artikel ini untuk memahami bahwa Alkitab memiliki cara untuk menganalisis teks dan konteks. Semua cerita alkitabiah ditulis dalam konteks budaya tertentu, dan studi sosial dasar dilakukan secara ilmiah untuk membantu pembaca memahami konteks awalnya. Sejarah adalah peristiwa masa lalu yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan. Hermeneutik adalah ilmu deskriptif dan merupakan teori atau filsafat penafsiran makna.