Kondisi anak Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, perlu penanganan yang serius yang dilakukan oleh keluarga sebagai lingkungan terdekat bagi anak. Namun pada kenyataannya masih banyak keluarga yang gagal dalam melaksanakan fungsi keluarga tersebut. Keberfungsian orang tua dalam keluarga dengan baik menjadi faktor yang penting terhadap perkembangan kepribadian anak kedepannya. Salah satunya adalah penanaman nilai-nilai moral dan agama pada anak sejak dini. Dengan pemberian dan penanaman nilai moral dan agama sejak dini diharapkan anak akan mampu membedakan perbuatan baik ataupun buruk, benar dan salah sehingga bisa diterapkan pada kehidupan harian anak. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana optimalisasi fungsi keluarga bisa menanamkan nilai agama dan moral pada anak. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa keberfungsian keluarga yang optimal sangat diperlukan sehingga anak dengan mudah meninternalisakan nilai agama dan moral di dalam diri dan kehidupannya. Metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan endekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data denngan studi kepustakaan. Di mana informasi yang didapat berasal dari dokumen, literatur, buku-buku, gambar dan lain sebagainya.