Rahmat Priyanto
Sekolah Tinggi Pariwisata ARS Internasional

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Brand Destination Kampung Rajut Binong Jati Sebagai Tujuan Wisata Belanja Produk Rajutan di Kota Bandung Rahmat Priyanto; Suryana
Jurnal Kajian Pariwisata Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Kajian Pariwisata
Publisher : LPPM STP ARS Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kampung Rajut Binong Jati adalah sentra industri produk rajutan terbesar di Kota Bandung, dimana terdapat sekitar 418 pelaku usaha yang terlibat dalam proses produksi dan penjualan berbagai produk rajutan yang dihasilkan. Permasalahan yang terjadi di Kampung Rajut Binong Jati adalah pada pemasaran produknya. Salah satu upaya untuk mengembangkan proses pemasaran yang belum maksimal adalah dengan merancang brand destination Kampung Rajut Binong Jati sebagai tujuan wisata belanja produk rajutan di kota Bandung. Peneltian ini bertujuan untuk merumuskan tahap-tahap pembentukan brand kampung rajut Binong Jati sebagai tujuan wisata belanja di kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif untuk kemudian dianalisis menggunakan SWOT. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui kegiatan wawancara, observasi secara langsung di lapangan dan diperoleh melalui studi literatur terhadap berbagai informasi dan tulisan yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Hasil penelitian merumuskan 5 tahapan dalam membentuk brand Kampung Rajut Binong Jati sebagai tujuan wisata belanja berbagai produk rajutan di kota Bandung Kata Kunci: Brand Destination, Wisata Belanja, Pemberdayaan Masyarakat Abstract Kampung Rajut Binong Jati is the largest knitting product center in the city of Bandung, where there are around 418 businesses involved in the production and sales of various knitted products. The problem in Kampung Rajut Binong Jati is the marketing of its products. One effort to develop a marketing process that has not been maximized is to design a brand destination of Kampung Rajut Binong Jati as a shopping destination for knitted products in the city of Bandung. This research aims to formulate the stages of brand formation Binong Jati knitting village as a shopping destination in the city of Bandung. The method used in this research is a qualitative descriptive method for later analysis using SWOT. Sources of data in this study were obtained through interviews, direct observation in the field and obtained through literature studies of various information and writings related to the variables studied. The results of the study formulated 5 stages in forming the Kampung Rajut Binong Jati brand as a shopping destination for various knitted products in the city of Bandung Keywords: Brand Destination, Shopping Tourism, Community Empowerment
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN REVISIT INTENTION TAMU DI INTERCONTINENTAL BANDUNG DAGO PAKAR David Jonathan; Yosef Abdul Ghani; Rahmat Priyanto
Jurnal Sains Manajemen Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Sains Manajemen
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsm.v3i2.564

Abstract

Dampak dari pandemi covid-19 dapat dirasakan oleh seluruh aspek kehidupan, termasuk sektor pariwisata. InterContinental Bandung Dago Pakar pun tak terluput dari ganasnya efek pandemi covid-19 yang mana penurunan tingkat huni yang amat dalam di awal pandemi. Salah satu karakteristik hotel adalah harus dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan sekitarnya, maka dari itu InterContinental Hotel Dago Pakar terus melakukan inovasi guna mempertahankan eksistensi bisnisnya dengan menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01/07/MENKES/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kembali kepercayaan tamu yang hendak menginap dan juga meningkatkan kunjungan kembali (Revisit Intention) para tamu di InterContinental bandung Dago Pakar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan protokol kesehatan guna meningkatkan Revisit Intention tamu di InterContinental Bandung Dago Pakar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun Teknik penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan juga kuesioner dengan jumlah sample 100 responden sebagai data penguat atau pelengkap dari hasil wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa InterContinental sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran kementerian kesehatan yang memenuhi kriteria CHSE (Cleanliness, Health, Saefty and Environtment Sustaiability) dengan nilai sempurna. Hal ini sangat berpengaruh kepada minat berkunjung tamu kembali (Revisit Intention) yang mana responden lebih dari 54% menginginkan untuk mengunjungi InterContinental Bandung Dago Pakar di masa yang akan datang selama pandemi covid-19. The impact of the COVID-19 pandemic has been affected by all aspects of human life, including the tourism sector. InterContinental Bandung Dago Pakar was one of the hotels that effected by the COVID-19 pandemic, which decreased in occupancy rates since the start of the pandemic. One of the characteristics of the hotel is that it must be able to adapt to changes in any unstable conditions, therefore InterContinental Hotel Dago Pakar continues to innovate to maintain its business existence by implementing health protocols as stipulated in the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number HK.01/07/MENKES/382/2020 concerning health protocols for the community in public places and facilities in the context of prevention and control. Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). This aims to increase the trust of guests who want to stay and also increase the return visit (Revisit Intention) of guests at InterContinental Bandung Dago Pakar. The purpose of this study was to find out how the application of health protocols to increase guest's revisit intention at InterContinental Bandung Dago Pakar. This research used descriptive qualitative method. The research technique used observation techniques, interviews, and also questionnaires with a sample of 100 respondents as reinforcing or complementary data from the results of interviews and observations. From the results of this study, it can be concluded that InterContinental has implemented health protocols in accordance with the recommendations of the ministry of health that meet the CHSE criteria (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) with perfect scores. This greatly affects the interest in revisiting guests (Revisit Intention) which more than 54% of respondents want to visit InterContinental Bandung Dago Pakar in the future during the covid-19 pandemic.