Petrus Wisnubroto
Fakultas Teknologi Industri, Institut Saint & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN GUGUS KENDALI MUTU DENGAN SEVEN TOOLS PADA UD. KALOR MAKMUR Petrus Wisnubroto; Muhammad Yusuf; Prayitno Prayitno
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Teknik Industri Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v3i1.6192

Abstract

UD.Kalor Makmur merupakan salah satu perusahaan yang begerak dalam bidang pengrajin kayu lapis di wialah Purwokerto yang khusus memproduksi barecore. Penelitian ini menganalisis pengendalian mutu produk yaitu dengan meningkatkan kualitas proses produksi yang harus dijalankan secara terus menerus dan perlu merumuskan penyebab kecacatan produk. Pengendalian kualitas produk menggunakan pendekatan gugus kendali mutu dengan seven tools. Metode penelitian yang diterapkan dengan perumusan masalah bagaimana menentukan tidakan pengendalian kualitas produk cacat menggunakan pendekatan gugus kendali mutu dengan seven tools. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jumlah cacat paling berpengaruh adalah cacat pecah, sebelum dan sesudah gugus kendali mutu dengan jumlah 97 menjadi 72 unit dengan presentase 42.73% menjadi 49.66%. Cacat yang kedua adalah ngetrap dengan hasil 69 menjadi 39 unit dengan prosentase 30.40% menjadi 26.90%. Cacat yang ketiga adalah kayu lapuk dengan hasil 47 menjadi 29 unit dengan prosentase 20.70% menjadi 20%. Cacat yang keempat adalah mata kayu besar dengan hasil 11 menjadi 5 unit dengan prosentase 4.85% menjadi 3.45%. Cacat yang kelima adalah pelos besar dengan hasil 3 menjadi 0 unit dengan prosentase 1.32% menjadi 0% Total keseluruhan produk cacat sebelum dan sesudah gugus kendali mutu adalah 227 unit menjadi 145 unit, dengan prosentase penurunan produk cacat 14.41%.  Kata kunci: pengendalian kualitas, gugus kendali mutu (gkm), seven tools