Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Rasio Keuangan dalam menilai Tingkat Efisiensi dan Efektivitas Operasi Pada Politeknik LP3I Kampus Bekasi Periode 2017/2018 Zaenah Zaenah
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 8 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v8i2.197

Abstract

Tujuan penelitian ini membahasasbagaimana analisa laporan keuangan dalam menilai tingkat efisiensi dan efektifitas operasi pada Politeknik LP3I Kampus Bekasi periode 2017/2018 yang bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan apakah baik atau tidak dibanding dengan perusahaan sejenis. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan wawancara langsung kepada pihak terkait. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian adalah penelitian deskriptif dan menggunakan variable independen (bebas) yaitu tingkat efisiensi dan efektifitas yang diukur dengan beberapa sub variable diantaranya rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktifitas; Hasil analisa likuiditas, rasio yang dipergunakan mencakup rasio lancer (current Ratio), Rasio cepat (Quick Ratio), dan rasio kas (Csh Ratio). Analisa dengan rasio ini menunjukan Politeknik LP3I Kampus Bekasi tergolong likuid dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo; Hasil analisa solvabilitas, rasio yang dipergunakan adalah rasio Hutang terhadap modal sendiri, dan rasio Hutang terhadap Aktiva. Analisis ini menunjukan bahwa kondisi keuangan Politeknik LP3I Kampus Bekasi Solvabel dalam menjamin seluruh kewajiban-kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dengan modal dan aktiva yang ada; Hasil analisa rentabilitas, rasio yang dipergunakan adalah laba usaha berbanding dengan modal yang ada. Dari analisa ini didapat bahwa Politeknik LP3I Kampus Bekasi belum optimal dalam mengelola modalnya untuk bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Hasil analisa aktivitas, rasio yang dipergunakan adalah perputaran aktiva dalam menghasilkan omset. Dari analisa ini diperoleh bahwa perputaran aktiva belum cukup baik sehingga omset yang meningkat bukan diakibatkan karena perputaran aktiva melainkan dari factor lain.
Analisa Rasio Keuangan dalam menilai Tingkat Efisiensi dan Efektivitas Operasi Pada Politeknik LP3I Kampus Bekasi Periode 2017/2018 Zaenah Zaenah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v2i3.774

Abstract

Tujuan penelitian ini membahasasbagaimana analisa laporan keuangan dalam menilai tingkat efisiensi dan efektifitas operasi pada Politeknik LP3I Kampus Bekasi periode 2017/2018 yang bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan apakah baik atau tidak dibanding dengan perusahaan sejenis. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan wawancara langsung kepada pihak terkait. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian adalah penelitian deskriptif dan menggunakan variable independen (bebas) yaitu tingkat efisiensi dan efektifitas yang diukur dengan beberapa sub variable diantaranya rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktifitas; Hasil analisa likuiditas, rasio yang dipergunakan mencakup rasio lancer (current Ratio), Rasio cepat (Quick Ratio), dan rasio kas (Csh Ratio). Analisa dengan rasio ini menunjukan Politeknik LP3I Kampus Bekasi tergolong likuid dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo; Hasil analisa solvabilitas, rasio yang dipergunakan adalah rasio Hutang terhadap modal sendiri, dan rasio Hutang terhadap Aktiva. Analisis ini menunjukan bahwa kondisi keuangan Politeknik LP3I Kampus Bekasi Solvabel dalam menjamin seluruh kewajiban-kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dengan modal dan aktiva yang ada; Hasil analisa rentabilitas, rasio yang dipergunakan adalah laba usaha berbanding dengan modal yang ada. Dari analisa ini didapat bahwa Politeknik LP3I Kampus Bekasi belum optimal dalam mengelola modalnya untuk bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Hasil analisa aktivitas, rasio yang dipergunakan adalah perputaran aktiva dalam menghasilkan omset. Dari analisa ini diperoleh bahwa perputaran aktiva belum cukup baik sehingga omset yang meningkat bukan diakibatkan karena perputaran aktiva melainkan dari factor lain.