Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sosiohumaniora

DILEMA KEBIJAKAN FISKAL DI INDONESIA: DAMPAK KEBIJAKAN EKSPANSI DAN KONTRAKSI FISKAL TERHADAP BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI Ardi Nova; Andre R Daud
Sosiohumaniora Vol 8, No 1 (2006): SOSIOHUMANIORA, MARET 2006
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v8i1.5361

Abstract

Sebagai negara berkembang, Indonesia selalu menghadapi dilema dalam menetapkan kebijakan fiskal dalam negeri berkaitan dengan tingginya rasio hutang dengan PDB sehingga menyebabkan keterbatasan dalam hal pembiayaan pemerintah.Selama ini,disain kebijakan fiskal selalu didasarkan atas indikator-indikator makroekonomi Indonesia. Tujuan dari artikel ini adalah; (1) mengevaluasi dampak kebijakan dari kenaikan tingkat pajak dan pembiayaan pemerintah terhadap indikator-indikator makroekonomi Indonesia; (2) membandingkan efektivitas kebijakan-kebijakan tersebut. Data yang digunakan adalah data time-series 1970-1999. Model ekonometrik dengan persamaan simultan digunakan untuk menganalisis dampak tersebut, yang terdiri dari 8 persamaan (4 perilaku dan 4 identitas). Hasil simulasi menunnjukan bahwa kenaikan pajak sebesar 10% menghasilkan respon yang negatif terhadap hampir seluruh indikator makro, sementara adanya kenaikan belanja pemerintah sebesar 5% menghasilkan respon positif pada jumlah hutang pemerintah, pendapatan pemerintah, tingkat tabungan dan investasi, meskipun tingkat konsumsi tidak terpengaruhi secara nyata. Dapat disimpulkan bahwa kebijakan ekspansi fiskal lebih tepat dalam konteks pertumbuhan PDB, meskipun kebijakan tersebut cenderung menghasilkan crowding-out effect. Kata Kunci : Kebijakan Fiskal, Investasi, Crowding-out Effect