Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengendalian Tingkah Laku Siswa Melalui Pendekatan Manajemen Kelas Isnanto Isnanto; Asni Ilham; Nurhatima Lakita
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 1 NOMOR 1, MARET 2020
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v1i1.108

Abstract

Fokus masalah adalah: (1) Peran guru dalam manajemen kelas; (2) Tingkah laku dalam kelas; (3) Penyelesaian masalah dalam manajemen kelas dan (4) Kerjasama orang tua dan guru dalam mengendalikan tingkah laku siswa di kelas. Tujuan untuk mengetahui: (1) Peran guru dalam manajemen kelas; (2) Tingkah laku dalam kelas; dan (3) Penyelesaian masalah dalam manajemen kelas; (4) Kerjasama orang tua dan guru dalam mengendalikan tingkah laku siswa di kelas. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan di kelas IV SDN 20 Dungingi. Berdsarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan yang dilakukan di SDN 20 Dungingi, bahwa pengendalian tingkah laku siswa dapat diatasi dengan berbagai cara antara lain: (a) Guru sebagai motivator dan pemberi nasehat, sebagai pembimbingan, melalui penjadwalan piket, pemberian hukuman yang mendidik, serta penguasaan materi terhadap siswa; (b) Pendekatan yang sering guru gunakan di kelas yaitu pendekatan oteriter, pengajaraan, pengubahaan tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, elektis atau pluralistik, maupun teknologi informasi; (c) Kerja sama antara guru dan orang tua. Dalam hal ini guru lebih menekankan pada potensi siswa serta cara bertingkah laku yang baik, serta menerapkan kreatifitas dan inisiatif guru dalam pembelajaran
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada Kelas Awal di Kota Gorontalo Isnanto Isnanto; Yustika Yustika
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai pemahaman warga sekolah tentang Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), dinamika implementasi MBS, karakteristik MBS dan tindak lanjut program MBS untuk anak usia 6-8 Tahun. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu MIT Al-Ishlah sudah memahami konsep MBS dari adanya keterbukaan dan kemampuan sekolah dalam merumuskan program-program sekolah yaitu program puncak tema belajar konstekstual, program madrasah guru, program gerakan untuk orang tua, program gemayur. Sekolah melakukan tindak lanjut dimulai dari evaluasi program yang memberatkan anak, ketertiban anak, efektivitas pembelajaran, dan program lainnya yang tidak berjalan dengan baik.
STRATEGI PENGELOLAAN KELAS DI SEKOLAH DASAR Isnanto Isnanto; Samsi Pomalingo; Meldiana N Harun
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/glasser.v4i1.392

Abstract

The Objective of this research was to explore teacher’s role in maximizing the potency of the class; factors inhibiting classroom management; teacher’s efforts in coping with issues of classroom management; and classroom management strategies. This case study was conducted at elementary school of SDN 83 Kota Tengah Gorontalo City, and employed a qualitative approach. The data were collected from technical and source triangulations. The result shows that in classroom management, the teacher serves as a counselor, motivator, facilitator, demonstrator, and evaluator. Therefore, the teacher was able to analyze issues revolving around the students, teachers, as well as the physical and socio-emotional environment in the classroom. Regarding this, the teacher endeavors to apply preventive and corrective acts with the involvement of the school and the committee. Teacher tends to apply eclectic or pluralistic approach in which two or more approaches were applied at the same time. Accordingly, it was expected that the eclectic approach helps teachers improve their capacity in selecting approaches that allow them to cope with problems regarding classroom management
Pelaksanaan Program KKN Tematik Desa Membangun di Wilayah Kecamatan Asparaga isnanto isnanto; Yusuf Jafar; Ratnarti Pahrun
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v11i2.12140

Abstract

Program KKN Tematik Desa Membangun merupakan program Universitas Negeri Gorontalo melalui lembaga penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Pelaksanaan program KKNT ini telah dilaksanakan mengacu pada situasi dan kebutuhan Desa. Selama 2 bulan di Lokasi KKNT desa Karya Indah dan Desa Prima, mahasiswa telah melaksanakan berbagai program yang direncanakan antara pihak desa dengan mahasiswa. Program-program yang telah dilaksanakan adalah: Membantu kegiatan pemerintahan desa, kegiatan PKK, pencegahan COVID-19, Karang Taruna, pembinaan keagamaan, dan bhakti sosial. Kegiatan KKN Tematik Desa Membangun ini dipublikasikan dalam publikasi media masa on-line, Kanal Youtube dan juga dalam jurnal pengabdian
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Tanaman Sayuran Melalui Teknik Hidroponik Bagi Karang Taruna dan Ibu-Ibu Rumah Tangga Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 Isnanto Isnanto; Haris Mahmud
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v10i2.9676

Abstract

Dampak dari pandemi COVID-19 telah menyebabkan lumpuhnya sektor utama seperti ekonomi dan pendidikan. Dampak dari pandemi ini tidak hanya dirasakan di kota bahkan sampai ke pelosok pedesaan. Untuk itu perlu langkah strategik dalam menangani permasalahan ini baik dari bidang kesehatan seperti penemuan vaksin, obat maupun cara pencegahan lainnya. Dalam bidang pendidikan perlu menemukan cara bagaimana cara melaksanakan PBM tanpa harus saling menularkan penyakit tersebut. Maupun dibidang ekonomi bagaimana cara memulihkan perekonomian yang hampir terpuruk. Solusi yang ditawarkan tim berupa pelatihan dan pendampingan pembuatan tanaman sayuran melalui teknik hidroponik guna menopang perekonomian di tingkat keluarga. Dengan adanya tanaman sayuran hidroponik yang berada di lingkungan rumah, maka ibu rumah tangga tidak lagi mengeluarkan rupiahnya untuk membeli sayuran dan sebagian bumbu dapur karena sudah terpenuhi disekitar rumahnya, bahkan bisa dijual di pasar atau dijual kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga menjadi penghasilan bagi para ibu-ibu rumah tangga. Hasil dari kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Tanaman Sayuran Melalui Teknik Hidroponik Bagi Karang Taruna dan Ibu-Ibu Rumah Tangga dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 telah dilaksanakan diikuti oleh 40 orang warga desa Molangga yang terdiri dari karang taruna dan ibu-ibu PKK. Mereka dapat memahami teknik penanaman sayuran dan bunga hiasan melalui teknik hidroponik. Nilai yang diperoleh mahasiswa sebanyak 29 orang mendapatkan nilai A dan 1 orang mendapatkan nilai A-
Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Isnanto Isnanto
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.1.547-562.2022

Abstract

Tujuan penelitian, untuk mengetahui gaya belajar siswa dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar ditinjau dari gaya belajar siswa kelas VI SDN No. 42 Hulonthalangi Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif bersifat deskriptif dengan metode ex post facto. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi, sampel yaitu 22 siswa. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian dari 22 siswa terdapat 11 siswa dengan kecenderungan gaya belajar visual yang mempunyai hasil belajar pada mata pelajaran IPA dengan rata- rata nialai yaitu 72,4, 7 siswa dengan kecenderungan gaya belajar auditori dengan hasil belajar pada mata pelajaran IPA yaitu rata-rata 67 dan 4 siswa dengan kecenderungan gaya belajar kinesetik yang mempunyai hasil belajar pada mata pelajaran IPA yaitu rata-rata 64,5.
Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kota Gorontalo Haris Mahmud; Isnanto Isnanto; Jumriati Sugeha
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.779-784.2022

Abstract

Kreativitas guru yang baik dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuanya yaitu untuk mengukur pengaruh kreativitas guru terhadap hasil belajar siswa di kelas V SDN No.41 Hulonthalangi Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan pada penelitian ini yaitu angket, dan dokumentasi. Dari hasil analisis menggunakan korelasi Person Product Moment tentang kreativitas guru terhadap hasil belajar siswa menunjukkan adanya pengaruh dimana korelasi diperoleh nilai rxy 0.363 lebih besar dari rtab 0,306 yakni 0,363 > 0,306. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Kreativitas Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas V SDN No.41 Hulonthalangi Kota Gorontalo
MENINGKATKAN MUTU PESERTA DIDIK MELALUI SIKAP KEMANDIRIAN DENGAN PENGGUNAAN MIND MAPPING “KEGIATANKU” DI SDN 73 KOTA TENGAH Yudhit Rizkayanti; Sri Novita; Akbar Dzulfikar; Mohammad Zulfikar; Feronika Ekawati; Abdul Rahmat; Isnanto Isnanto
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jushpen.v1i3.371

Abstract

Mutu pendidikan dalam suatu satuan pendidikan merupakan simbol adanya kualias tinggi atau masih rendah dar sekolah tersebut. Sebuah sistem manajemen sekolah (MBS) adalah bagian pembaharuan pendidikan, di mana perangkat sekolah keseluruhan memegang peran masing-masing. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan manajemen peserta didik melalui sikap kemandirian. Diterapkannya metode berbasis proyek untuk mengenalkan siswa mengenai proyek berupa mind mapping yang teridiri dari kegiatan keseharian. Dengan adanya proyek mind mapping berjudul “kegiatanku” siswa bisa meningkatkan dan melatih daya ingat, serta menumbuhkan sikap kemandirian agar dapat mengelola atau manajemen waktu secara terjadwal.
PEMBUATAN TEMPAT PENSIL BERBAHAN STIK ES KRIM UNTUK EDUKASI SADAR LINGKUNGAN Aprilia Anggi Fernanda Eka Saputri; Nandika A Koni; Dwilita Latifa Tonggi; Wilan Nusi; Reska Rahmawati Putri Yusuf; Abdul Rahmat; Isnanto Isnanto
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jushpen.v1i3.393

Abstract

A person's for creative expression in the form of work is called creativity. In order to ensure a brighter future, everyone must be able to work and produce work that is beneficial to both themselves and those around them. John W. Santrock defines character education as instruction that is delivered directly to students in order to instill moral values, educate students about moral knowledge, and make efforts to prevent inappropriate behavior. The easiest way for parents to teach their children to care about the environment is to teach them how to manage waste. Parents need to teach their children how to dispose of trash according to its type as well as where to put it. Start teaching children about the various types of waste and how to either manage or dispose of them. The simplest method is to include children in waste management. When you are sorting waste with your children, don't forget to talk about a few things, like the different kinds of waste, why it's important to separate waste so it doesn't pollute the environment, and the different effects on the environment that can happen if waste isn't handled properly.
POJOK LITERASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS III MI ALMOURKY Ni Luh Rini Puspita; Putri Almaidah; Witnansih Rahmatya Tanaiyo; Roswita A Dunggio; Abdul Rahmat; Isnanto Isnanto
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jushpen.v1i3.394

Abstract

In the process of teaching and learning, one aspect that cannot be separated is the ability to read. Every student has a variety of reading interests, and reading is an entry point for knowledge-based information. The capacity to understand what is written and read is clearly influenced by this interest. To increase students' interest in reading, elementary school students must get used to it. The Literacy Corner in the classroom is an important component that cannot be separated from the activities used for teaching and learning. The second grade students of Madrasah Ibtidaiyah Al Mourky became the focus of this research. The method of collecting data through direct observation and documentation is the subject of research. The information obtained was then subjectively investigated, showing that, first, the proficiency angle is a serious emphasis on adjustment exercises that have just been carried out before teaching and learning exercises begin. Second, students can be more interested in reading if they have access to a literacy corner that they can use every day.