Mikko Uriamapas Ludjen
KSM Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DETERMINAN STATUS GIZI DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI DESA TUMBANG RUNGAN, KOTA PALANGKA RAYA Ni Nyoman Sri Yuliani; Elsa Trinovita; Mikko Uriamapas Ludjen
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.426 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i2.589

Abstract

Latar Belakang Masalah : kecenderungan peningkatan remaja dengan status gizi sangat kurus dank urus di Kalimantan Tengan berdasarkan data Riskesdas dapat menimbulkan permasalahan kesehatan, terutama pada remaja putri. Remaja putri menjadi kelompok paling berisiko mengalami kekurangan gizi dan anemia yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan menentukan masa depan generasi selanjutnya. Masyarakat di Desa Tumbang Rungan kebanyakan memiliki social ekonomi menengah kebawah, Pendidikan yang rendah dan fasilitas serta informasi kesehatan yang terbatas rentan akan risiko kesehata. Program Tablet Tambah Darah diwilayah ini baru diaktifkan kembali, sehingga perlu dilakukan analisis kondisi status gizi, anemia dan faktor determinannya seperti status kesehatan dan gaya hidup remaja putri di wilayah ini. Metode Penelitian : penelitian deskriptif analitik secara potong melintang. Sampel diambil dengan purposive sampling pada remaja putri di SMP Satu Atap Tumbang Rungan. Data penelitian meliputi data status gizi (berat badan, tinggi badan, IMT/U), status kesehatan (pemeriksaan hemoglobin, siklus menstruasi) dan gaya hidup (sarapan pagi, asupan protein, aktivitas fisik, prestasi belajar). Hasil: subyek penelitian sebanyak 24 orang mengalami  status gizi kurus 8,3%, anemia sebanyak 12,5%. Terdapat hubungan antara status gizi dengan menstruasi (p=0,005). Factor determinan yang berisiko adalah sarapan pagi dan asupan protein yang kurang. Kesimpulan : kejadian gizi kurang dan anemia pada remaja putri di SMp Satu Atap Tumbang Rungan disebabkan factor kebiasaan sarapan pagi dan asupan protein yang tidak memadai.