Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERIAN JAHE TERHADAP PERBAIKAN KADAR PROFIL LIPID DAN RISIKO ATEROSKLEROSIS PADA DISLIPIDEMIA Mohamad Alif Ramadan; Miranti Dewi Pramaningtyas
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.59 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v9i1.2861

Abstract

Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung coroner (PJK) yakni aterosklerosis. Menurut World Health Organization (WHO), angka kejadian dislipidemia tertinggi terjadi di Eropa dan dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke iskemik. Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman herbal yang memiliki beberapa kandungan untuk memperbaiki kadar profil lipid. Pemberian jahe dapat mempengaruhi kadar profil lipid dengan beberapa dosis dan jenis ekstrak jahe. Beberapa penelitian menyebutkan kadar flavonoid pada jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dengan meningkatkan sintesis asam empedu. Kandungan 6-gingerol pada jahe dapat menurunkan kadar Low-density lipoprotein cholesterol (LDL-C) lewat penurunan kadar C-reactive protein (CRP) dan prostaglandin (PGE2). Peningkatan kadar High-density lipoprotein cholesterol (HDL-C) dipengaruhi oleh kandungan niacin pada jahe. Trigliserida dapat menagalami penurunan kadar didalam serum dengan meningkatkan aktivasi enzim lipoprotein lipase (LPL). Efek antioksidan pada jahe dapat menghambat mekanisme oksidasi LDL-C dengan inhibisi enzim reactive-oxygen-generating sehingga dapat menurunkan risiko aterosklerosis. Studi literatur ini menyimpulkan jahe berperan dalam perubahan profil lipid dan penurunan risiko dislipidemia akibat aterosklerosis. Hal ini dapat menjadi rekomendasi untuk penelitian eksperimental.