Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan terhadap Perilaku Penggunaan Suplemen Kesehatan Warga Kebonsari Surabaya di Masa Pandemi Covid-19 Asri Wido Mukti
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 1 No 1 (2020): Farmasis : Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Sains Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virus Corona telah menginfeksi hampir setiap negara di seluruh dunia dalam waktu kurang dari 6 bulan. Saat ini belum ada obat atau vaksin yang efektif untuk virus SARS-COV-2. Tindakan pencegahan penyebaran covid 19 antara lain adalah melakukan handy hygiene, social distancing, menggunakan masker, dan meningkatkan system imun. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imun, salah satunya adalah mengkonsumsi suplemen kesehatan. Tujuan dari penenlitian ini adalah untuk melihat pengaruh pengetahuan mengenai suplemen Kesehatan terhadap perilaku penggunaan suplemen kesehatan pada masyarakat Kelurahan Kebonsari Surabaya di masa pandemi. Hasil yang didapat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk para apoteker yang berada di pelayanan terutama pelayanan swamedikasi suplemen kesehatan di masa pademi ini. Survei analitik dengan desain cross sectional merupakan metode yang digunakan dalam rancangan penelitian ini. Pengetahuan responden mengenai suplemen kesehatan merupakan variabel independen dalam penelitian ini, sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah perilaku responden terhadap penggunaan suplemen kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian dari total nilai pengetahuan penggunaan suplemen kesehatan selama masa pandemi covid-19, diketahui bahwa sebagian besar responden tergolong baik (40%) dan cukup (41%). Hasil dari nilai total perilaku pemilihan dan penggunaan suplemen kesehatan dapat tergolong tepat (95,3%). Hasil uji analisis bivariat menunjukkan nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,000 (< 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pegetahuan terhadap perilaku.
Studi Penggunaan Antibiotik terhadap Pasien Ulkus Diabetikum di Rumat Gedangan Sidoarjo - Spesialis Luka Diabetes asri wido mukti
FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi Vol 2 No 2 (2021): Farmasis : Jurnal Sains Farmasi
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas Sains Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/farmasis.v2i2.5187

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu komorbiditas yang paling umum ditemukan pada pasien. Pada penderita diabetes millitus (DM) sekitar 80% kematian disebabkan oleh trombosis. Trombosis sering kali didapati pada pembuluh darah daerah ekriminitas bawah bagian distal. Dan menyebabkan suplai darah ke daerah luka terganggu sehingga akan menghambat proses penyembuhan luka dan menyebabkan terjadinya ulkus. Antibiotik merupakan salah satu terapi yang diberikan pada pasien ulkus diabetic dan efektifitasnya dapat dilihat dari perbaikan klinis dan hasil laboratorium. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana pengumpulan data dilakukan secara restroprektif. Hasil perolehan sampel pada penelitian ini sebanyak 19 pasien dengan karakteristik klinis terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 42,1% dengan rentang usia 40-50 tahun dengan tingkat keparahan di rentang sedang yaitu 84%. Untuk penggunaan pengobatan antibiotik banyak yang diresepkan yaitu pada pemberian clindamycin. Pada pemberian antibiotika juga diberikan dengan kombinasi dengan yang terbanyak yaitu Clindamycin dengan metronidazole
SOSIALISASI PENGELOLAAN OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA DI MASYARAKAT KELURAHAN WONOKROMO asri wido mukti; dewi perwito sari; ira purbosari; laila fi qomaria
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 7 No 01 (2023): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v7.i01.a7555

Abstract

Perilaku masyarakat terhadap pemusnahan obat kadaluwarsa dan tidak terpakai adalah hal yang penting untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Dari pengambilan data sebelumnya pada 100 responden di kelurahan Wonokromo diperoleh hasil 13% memiliki pengetahuan yang baik, 36% cukup baik dan 51% kurang baik. Berdasarkan hasil tersebut maka perlu dilakukan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan obat rusak dan kadaluwarsa di masyarakat. Pengabdian ini dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi pada warga kecamatan wonokromo. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah para kader di masing-masing RT kecamatan wonokromo. Sesudah pemamaparan materi para kader ini diberikan kuisioner untuk melihat tingkat pengetahuannya mengenai pengelolaan obat rusak dan kadaluwarsa. Dari hasil kuisioner setelah pemaparan materi didapatkan hasil bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 1 orang (5,26%), pengetahuan cukup baik sebanyak 11 orang (57,89%), dan pengetahuan kurang baik sebanyak 7 orang (36,85%). Dari data tersebut masih ada 7 kader yang memiliki pengetahuan yang kurang baik. Pengetahuan yang kurang baik ini dapat menyulitkan responden dalam melakukan pengelolaan obat yang tepat sehingga dapat menimbulkan kesalahan dalam menyimpan dan pemusnahan obat tersebut. Oleh karena itu para kader tersebut tetap membutuhkan pendampingan dalam proses penyampaiannya kepada warga