Kegiatan praktikum kimia di sekolah cenderung hanya membuat siswa melaksanakan panduan yang sudah ditentukan. Maka diperlukan suatu pembelajaran yang dapat mengajak siswa terlibat lebih aktif yaitu pembelajaran berbasis Mini-Project. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kegiatan laboratorium kimia berbasis Mini-Project terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa. Peningkatan hasil belajar ditunjukkan oleh pre-test dan post-test, sedangkan peningkatan aktivitas siswa ditunjukkan oleh hasil observasi. Penelitian ini menggunakan metode quasy-experimental dengan Control Group Pre-test Post-test Design. Sampel penelitian ini berjumlah 64 siswa, yang terdiri dari kelas XII Mipa 5 dan XII Mipa 7 SMAN 1 Pandeglang tahun ajaran 2018/2019. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis (pre-test dan post-test), dan lembar observasi yang sudah divalidasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik. Berdasarkan hasil uji independent sample t test diperoleh sig 0,000 < 0,05 dengan effect size sebesar 0,99. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis Mini-Project dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dengan ukuran pengaruh dalam kategori “besar”.