Observasi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan penulis terhadap guru-guru di SD Negeri 01 Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban diperoleh Guru menyajikan pembelajaran kurang optimal menggunakan media pembelajaran sehingga peserta didik pasif, sulit untuk memahami materi pembelajaran, dan rendahnya ketuntasan hasil belajar. Dari delapan orang guru, belum ada yang mengunakan media dalam pembelajaran secaca optimal. Terdapat beberapa penyebab diantaranya guru belum memberikan perhatian maksimal terhadap media pembelajaran. Masalah ini perlu diatasi dengan melaksanakan supervisi yakni supervisi teknik individual. Dilakukan penelitian untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengunaan media pembelajaran melalui teknik supervisi individual di SD Negeri 01 Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban. Tujuannya adalah mendeskripsikan data kemampuan guru mengunakan media pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran melalui teknik supervisi individual dan ketuntasan belajar siswa. Penelitian berupa Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan subjek penelitian adalah guru kelas V (lima), dengan rancangan penelitian ini sebanyak dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Alat pengumpulan data berupa lembaran observasi pelaksanaan pembelajaran dan nilai ketuntasan belajar siswa.Hasil penelitian diperoleh kemampuan guru mengunakan media pembelajaran setelah diberikan tindakan pada siklus I dengan nilai 70 (kriteria baik) dan pada siklus II nilai 90 (kriteria sangat baik). Hasil tindakan pada silkus II menunjukkan bahwa supervisi teknik individualmeningkatkan kemampuan guru dalam mengunakan media pembelajaran sebesar 20%. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 56% dan pada siklus II meningkat menjadi 75%. Kata kunci: media pembelajaran, guru, supervisi teknik individual