Mardianis Mardianis
Kepala Sekolah UPTD SD Negeri 01 Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Inovasi Pendidikan: Jurnal Pendidikan

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI TEKNIK INDIVIDUAL DI SD NEGERI 01 BATU PAYUANG KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN Mardianis Mardianis
Inovasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2019): Vol. 6. No 1, Jilid 2, Maret 2019
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.556 KB) | DOI: 10.31869/ip.v6i1.1338

Abstract

Observasi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan penulis terhadap guru-guru di SD Negeri 01 Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban diperoleh Guru menyajikan pembelajaran kurang optimal menggunakan media pembelajaran sehingga peserta didik pasif,  sulit untuk memahami materi pembelajaran, dan rendahnya ketuntasan hasil belajar. Dari delapan orang guru, belum ada yang mengunakan media dalam pembelajaran secaca optimal. Terdapat beberapa penyebab diantaranya guru belum memberikan perhatian maksimal terhadap media pembelajaran. Masalah ini perlu diatasi dengan melaksanakan supervisi yakni supervisi teknik individual. Dilakukan penelitian untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengunaan  media pembelajaran  melalui teknik supervisi individual di SD Negeri 01 Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban. Tujuannya adalah mendeskripsikan data kemampuan guru  mengunakan media pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran melalui teknik supervisi  individual dan ketuntasan belajar siswa. Penelitian berupa Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan subjek penelitian adalah guru kelas V (lima), dengan rancangan penelitian ini sebanyak dua  siklus, dimana setiap siklus terdiri dari  dua  kali pertemuan. Alat pengumpulan data berupa lembaran observasi pelaksanaan pembelajaran dan nilai ketuntasan belajar siswa.Hasil penelitian diperoleh kemampuan guru mengunakan media pembelajaran setelah diberikan tindakan  pada siklus I dengan nilai 70 (kriteria baik) dan pada siklus II nilai 90 (kriteria sangat baik).  Hasil tindakan pada  silkus II menunjukkan bahwa supervisi teknik individualmeningkatkan kemampuan guru dalam mengunakan media pembelajaran sebesar 20%.  Ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 56% dan pada siklus II meningkat menjadi 75%. Kata kunci: media pembelajaran, guru, supervisi teknik individual