Ikfina Lutfirohmatika
IAIN Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran VAK (Visualization, Auditoy, and Kinestetics) dengan Pendekatan Literasi Sains terhadap Kemampuan Presentasi Peserta Didik MTS Kelas VII Ikfina Lutfirohmatika; Faninda Novika Pertiwi
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.863 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.202

Abstract

Kemampuan presentasi merupakan hal yang perlu difokuskan agar proses elajar mengajar menjadi lebih bermakna. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan presentasi sangat penting terutama dalam pembelajaran IPA di sekolah. Selain itu, pengembangan model pembelajaran sangat dibutuhkan dalam penyampaian materi IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran VAK (Visualization, Auditory, and Kinestetics) dengan pendekatan literasi sains terhadap kemampuan presentasi peserta didik kelas VII di MTSN 1 Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen Pretest-Postest Control Group Design. Data yang dikumpulkan melalui lembar observasi, angket dan tes, kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T (Two tailed) dan uji T (One tailed). Hasil penelitian yang telah dilakukan lalu dianalisis menggunakan uji T. Berdasarkan uji T (Two tailed) yang telah dilakukan, besarnya signifikansi yaitu 0,000. Dimana 0,000 < 0,05. Dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan presentasi peserta didik yang memperoleh penerapan model pembelajaran VAK dengan pendekatan literasi sains dan yang memperoleh penerapan model pembelajaran VAK. Dengan demikian dapat diketahui bahwa model pembelajaran VAK dengan pendekatan literasi sains dapat meningkatkan kemampuan presentasi. Sedangkan hasil uji T (One tailed) yang telah dilakukan, besarnya P-Value adalah 0.001. Dimana 0,001 < 0,05. Dapat dinyatakan bahwa penerapan model pembelajaran VAK dengan pendekatan literasi sains lebih efektif daripada penerapan model pembelajaran VAK.