Suratman Ursilu
STITEK Bina Taruna Gorontalo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KINERJA ARUS LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 Suratman Ursilu
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 2 No 2 (2014): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.854 KB) | DOI: 10.37971/radial.v2i2.54

Abstract

ABSTRAK Simpang empat Kota Gorontalo termasuk simpang yang berada di pusat Gorontalo, yang banyak dilewati oleh sejumlah kendaraan baik kendaraan ringan maupun kendaraan berat, maka dari itu perlu pengevaluasian kinerja dari persimpangan, dimana kegunaanya kita dapat mengetahui apakah simpang ini sudah layak untuk menampung arus lalu lintas Kota Gorontalo atau masih perlu diadakan suatu perubahan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur yang ada kaitanya dengan judul dan juga dengan melalui pengambilan data arus lalu lintas yaitu pada 4 titik untuk masing-masing arah yaitu Utara, Selatan, Timur, Barat, dengan waktu yang digunakan selama 12 jam dari jam 06.00 – 18.00 WITA. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari senin pada ruas Jl. Jenderal Sudirman 2 kend/jam, dengan kapasitas mencapai 1082,1 smp/jam dan derajat kejenuhan 0,7395. ini membuktikan bahwa simpang empat empat Kota Gorontalo masih dibawah standar 0,85. dengan demikian kondisi simpang empat Kota Gorontalo masih layak digunakan untuk saat ini. Walaupun demikian untuk tahun yang akan datang perlu di evaluasi lagi menginggat angka pertumbuhan kendaraan di Gorontalo setiap tahun meningkat. Keywords : Kapasitas, Volume Lalu Lintas dan Derajat kejenuhan
ANALISIS KAPASITAS LALU LINTAS PADA SIMPANG TIGA BERSINYAL DAN SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL Sapril Baruadi; Azis Rachman; Suratman Ursilu
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.683 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.196

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kapasitas lalu lintas simpang tiga jalan jendral sudirman – simpang empat jalan kenangan, meningkatkan pengaturan lalu lintas pada simpang tiga jalan jendral sudirman – simpang empat jalan kenangan dan mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja arus lalu lintas di persimpangan. Metode yang digunakan adalah MKJI 1997. Adapun langkah – langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan data masukan, menghitung nilai kapasitas seperti kapasitas dasar (smp/jam), faktor penyesuaian lebar jalan, faktor penyesuaian pemisah arah, faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan dan faktor penyesuaian ukuran kota serta menghitung nilai derajat kejenuhan. Kesimpulan penelitian kapasitas yang terjadi di ruas jalan jendral sudirman sangatlah padat apalagi pada jam sibuk. Arus Lalu Lintas maksimum yang diperoleh pada jam puncak tertinggi sebesar 1639 kend/jam pada hari Senin pukul 17.00 – 18.00. Dengan adanya Kapasitas maksimum terjadi pada hari senin yakni sebesar 1082,1 smp/jam, maka usaha yang harus di lakukan agar jalan tersebut menjadi lancer, aman dan efektif yakni penambahan lebar jalan dan perubahan fase sinyal yang selama ini terjadi. Derajat kejenuhan (DS) terjadi pada hari Senin sebesar 0,7395 smp/jam, hal ini menunjukkan bahwa simpang ini masih dibawah standar 0,85 yang berarti persimpangan tersebut masih layak digunakan, tetapi dengan adanya nilai derajat kejenuhan yang hampir mendekati standar maka hendaknya di pasang rambu lalu lintas untuk pelarangan gerakan belok kiri langsung. Kata Kunci: Kapasitas Lalu Lintas, Simpang, Bersinyal & Tak Bersinyal ABSTRACT This study aims to determine the performance of the traffic capacity of the three intersections of the Sudirman street - the memory intersection of the four roads, improve the traffic management at the intersection of the three roads of the Sudirman - intersection of the memory four streets and find out how much influence the performance of the traffic flow at the intersection. The method used is MKJI 1997. The steps taken are collecting input data, calculating capacity values ​​such as basic capacity (pcu / hour), road width adjustment factors, direction separator adjustment factors, side and shoulder barriers adjustment factors and adjustment factors city ​​size and calculates the degree of saturation. The conclusions of the capacity research that took place on the Sudirman road section were very crowded especially during rush hour. The maximum Traffic Flow obtained at the highest peak hour is 1639 vehicles / hour on Monday at 17:00 - 18:00. With the maximum capacity occurring on Monday which is 1082.1 pcu / hour, efforts must be made so that the road becomes smooth, safe and effective, namely the addition of the width of the road and the phase signal changes that have been occurring. The degree of saturation (DS) occurs on Monday at 0.7395 pcu / hour, this indicates that this intersection is still below the standard of 0.85 which means that the intersection is still feasible to use, but with the value of the degree of saturation which is almost close to the standard, it should be install traffic signs to ban direct left turn. Keywords: Traffic Capacity, Intersections, Signals & Not Signals
ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN PROF. DR. H. ALOE SABOE KOTA GORONTALO Dira Sucilya Pobela; Azis Rachman; Suratman Ursilu
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 2 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.802 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i2.209

Abstract

Abstrak Kota Gorontalo merupakan daerah yang memiliki potensi untuk berkembang dan bersaing dengan daerah lain, slaah satunya dalam hal pembangunan dibidang perhubungan khususnya tentang transportasi darat. Jalan adalah salah satu sarana transportasi yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Di beberapa ruas jalan di Gorontalo kemampuan jalannya masih sangat terbatas, salah satunya yaitu di ruas jalan Prof. Dr. H. Aloe Saboe Kota Gorontalo (tepatnya di ruas jalan pasar Moodu yang setiap hari senin selalu ada pasar mingguan yang menyebabkan terjadinya kemacetan di ruas jalan tersebut, mengingat hari senin adalah hari yang sibuk. Karena itulah penulis mengambil judul penelitian “Analisis Kemacetan Lalu Lintas di ruas Jalan Prof. Dr. H. Aloe Saboe Kota Gorontalo (Studi kasus ruas jalan pasar Moodu). Untuk mengetahui bagaimana hambatan samping serta tingkat pelayanan jalan di ruas jalan Prof. Dr. H. Aloe Saboe maka diperlukan data primer dan data sekunder. Data primer yang diperlukan yaitu data volume lalu lintas, data geometrik jalan, survey hambatan samping dan survey kecepatan sesaat. Sedangkan data sekunder yang diperlukan yaitu data jumlah penduduk di Kota Gorontalo. Berdasarkan hasil analisis di peroleh kecepatan arus bebas pada ruas jalan Prof. Dr. H. Aloe Saboe senilai 29,48 km/jam, nilai kapasitas 1930,1 smp/jam, hambatan samping 421 kejadian/jam masuk dalam kategori hambatan samping sedang( M),serta tingkat pelayanan jalan masuk dalam kategori B yang artinya arus masih stabil dengan volume lalu lintas sedang dan kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas, kepadatan rendah serta hambatan internal lalu lintas belum mempengaruhi kecepatan. Abstract Gorontalo city is an area that has the potential to develop and compete with other areas, the other slaah in terms of development in the field of transportation, especially about land transportation. Roads are one of the most important means of transportation in the survival of human life. On some roads in Gorontalo the road capability is still very limited, one of which is on the street Prof. Dr. H. Aloe Saboe Gorontalo City (precisely on moodu market road which every Monday there is always a weekly market that causes congestion on the road, considering monday is a busy day. That's why the authors took the title of the study "Analysis of Traffic Congestion on the road prof. Dr. H. Aloe Saboe City gorontalo (Case study of Moodu market road).To find out how the side barriers and the level of road service in the road section prof. Dr. H. Aloe Saboe then primary data and secondary data are required. The primary data required are traffic volume data, road geometric data, side obstacle surveys and instantaneous speed surveys. While the secondary data required is the data of the population in Gorontalo City. Based on the results of the analysis obtained free flow speed on the road segment Prof. Dr. H. Aloe Saboe worth 29.48 km/h, capacity value 1930.1 smp/h, side barriers 421 events/hour fall into the category of medium side obstacles ( M), as well as the level of road service entered in category B which means the flow is still stable with the volume of moderate traffic and the speed is starting to be limited by traffic conditions, low density and internal traffic barriers have not affected the speed.
ANALISIS PENINGKATAN KESELAMATAN PADA PERSIMPANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRAFFIC CONFLICT TECHNIQUE (NEAR-MISSED ACCIDENT) Reinaldy Modanggu; Azis Rachman; Suratman Ursilu
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 2 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.078 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i2.210

Abstract

ABSTRAK Konsep dasar transportasi yakni memudahkan mobilisasi dari titik asal (Point of Origin) menuju titik tujuan (Point of Destination). Salah satu unsur yang cukup penting dalam transportasi adalah keselamatan dari pengguna transportasi, dalam hal ini disebut sebagai pengendara. Untuk itu perlu agar dapat dilakukan sebuah studi yang dapat meningkatkan keselamatan dalam berkendara.Dalam penelitian ini menggunakan metode Traffic Conflict Technique (TCT) Near-Missed Accident yang ditemukan dan dikembangkan oleh Lund University Swedia. TCT merujuk pada hubungan antara perilaku pengguna jalan dengan kejadian kecelakaan. secara umum, dapat menghasilkan pengklasifikasian terkait faktor-faktor yang menyebabkan sebuah konflik atau kecelakaan. Pada studi kali ini mengambil lokasi di Kota Gorontalo, yaitu persimpangan yang menghubungakan Jl. Raja Eyato-Jln. A. R. Konio, Bsc.-Jln. Moh. Yamin. Lokasi tersebut cukup representatif dengan fokus penelitian, karena persimpangan tersebut memiliki volume arus lalu lintas yang cukup padat, sehingga terkadang sering terjadi kemacetan dan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas lainnya. Berdasarkan hasil penelitian Rata-rata Time to Accident (TA) yang diperlukan untuk mengelak atau evasive sekitar 0.1 detik; Seluruh konflik yang terjadi masuk dalam klasifikasi Serious Conflict; jenis konflik yang terjadi adalah konflik berpotongan (Crossing); serta, dari empat konflik yang terjadi di lokasi penelitian mayoritas pengguna jalan yang sering terlibat konflik adalah pengendara bentor yang selanjutnya masuk dalam kategori jenis kenderaaan bermotor atau MC. Kata Kunci: Analisis, Keselamatan, Lalu Lintas ABSTRACT The basic concept of transportation is to facilitate mobilization from the Point of origin towards to the point of destination. One of element of that is quite important in transportation users that refer to the riders. It is need to be done a research about that to improve riding safety.This study used Traffic Conflict Technique method (TCT) Near-Missed Accident discovered and developed by Lund Swedish University. TCT refers to the relationship between road user behavior in the event of an accident generally be able to produce classifications Related to factors that cause a conflict or accident. This research conducted in Gorontalo City, at the junction connecting Jln. Raja Eyato-Jln. A. R. Konio, Bsc.-Jln.Moh. Yamin. The location is quite representative with a focus of research, because the intersection has a fairly heavy volume of traffic flow, so that sometimes traffic jams and past violations often occur to the other cross.Based on results, the Average of Time to Accident (TA) that needed to evade or evasive for about 0,1 seconds; Whole conflict that is occurs included in the classification of Serious Conflict; the type of conflict that occurs is crossing and, from four conflicts that occurred at the location research on the majority of road users who are often involved in conflict Bentor riders who subsequently fall into the category of vehicle type motorized or MC. Keywords: Analysis, Safety, Traffic