Achmad Bagulu
STITEK Bina Taruna Gorontalo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERSITIK HUNIAN MASYARAKAT PESISIR Studi Kasus : Permukiman Tepi Pantai Desa Botutonuo Kabupaten Bone Bolango Dwars Soukotta; Achmad Bagulu
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 6 No 2 (2018): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1272.435 KB) | DOI: 10.37971/radial.v6i2.176

Abstract

ABSTRAK Kawasan pantai merupakan daerah yang sangat menarik untuk ditata dan diolah menjadi suatu kawasan area terbuka (open space) atau dengan cara eksplorasi waterfront city, namun kenyataan yang terjadi justru kawasan pantai ini menjadi daya tarik tersendiri oleh para nelayan untuk mendirikan bangunan hunian / pemukiman dengan tujuan agar dekat dengan tempat mencari nafkah mereka. Bangunan yang terdapat pada area tepian pantai (pesisir) secara teori harus memiliki karakter tersendiri yang berbeda dengan karakter bangunan yang ada di daerah daratan. Perbedaan itu bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, baik faktor internal (menyangkut pola hidup/perilaku masyarakat, budaya dan sebagainya) maupun faktor eksternal (menyangkut iklim, lokasi dan sebagainya). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi jenis dan karakter bangunan yang ada di sepanjang pesisir Desa Botutonuo, mengkalsifikasikan ketersediaan sarana, prasarana lingkungan dan material bangunan dan Penataan pola Permukiman hunian masyarakat yang tersebar di pesisir Pantai Botutonuo. Lokasi penelitian dilakukan yakni di pesisir pantai Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Pusat penelitian ini berada di kawasan permukiman (hunian) masyarakat. Karaktersitik hunian pesisir diteliti berdasarkan fisik bangunan dan perilaku masyarakat pesisir terhadap penarapan pada pola bermukim, sedangkan hasil Pengukuran Panas lingkungan, kecepatan angin dan material serap panas pada bangunan diolah dengan menggunakan Microsoft Excell. Langkah selanjutnya melakukan sketsa ide (konsep) dalam bentuk desain pola permukiman (hunian) masyarakat pesisir pantai di Desa Botutonuo. Kata Kunci : Waterfront city, Karakteristik hunian, Pola permukiman masyarakat pesisir
Perancangan Perpustakaan Umum Kabupaten Bone Bolango dengan Pendekatan Metafora Sintaks Ferdiyanto Hasiru; Mohammad Imran; Achmad Bagulu; Dewi Sartika T. Zees
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.468 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.195

Abstract

ABSTRAK Perpustakaan Umum sebagai sarana untuk menunjang minat baca masyarakat umum khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Oleh karena itu, untuk dapat menarik perhatian masyarakat berbagai cara yang dilakukan, seperti menyediakan taman pintar dan cafe pintar. Bentuk dasar dari bangunan perpustakaan ini mengadopsi falsafah buku yang terbuka dalam artian buku sebagai gudang ilmu pengetahuan. Desain Perpustakaan Umum Bone Bolango dapat memberikan kesan menarik dan nyaman dengan menggunakan pendekatan Metafora Sintaks. Bentuk bangunan mengadopsi falsafah dua buku yang terbuka yang melambangkan ilmu pengetahuan yang senantiasa berkembang dan buku sebagai gudang ilmu pengetahuan. Bentuk 23 tiang dan 4 buku yang berdiri tegak melambangkan 23 April yaitu Hari Membaca Sedunia. Perpustakaan Umum Kabupaten Bone Bolango dengan pendekatan Metafora Sintaks berlokasi di Desa Toto Selatan, Kec. Kabila, Kab. Bone Bolango yang direncanakan seluas 7.747,62 m2 yang terdiri dari 5 lantai. Kata Kunci :Perpustakaan Umum, Metafora Sintaks, Kabupaten Bone Bolango ABSTRACT Public Library as a means to support the reading interest of the general public, especially the community in Bone Bolango District. Therefore, to be able to attract the attention of the various ways people do, such as providing smart parks and smart cafe. The basic form of this library building adopts an open book philosophy in the sense of a book as a storehouse of knowledge. The design of the Bone Bolango Public Library can provide an interesting and comfortable impression by using the Syntax Metaphor approach. The shape of the building adopts the philosophy of two open books that symbolize the ever-expanding science and books as a storehouse of knowledge. The shape of the 23 pillars and 4 books that stands upright represents April 23, namely World Reading Day. Bone Bolango District Public Library with Syntax Metaphor approach is located in South Toto Village, Kec. Kabila, Kab. The planned Bone Bolango covers an area of ​​7,747.62 m2 consisting of 5 floors.Keywords: Library General, Metaphor Syntax, Bone Bolango District
PERANCANGAN PUSAT TEKNOLOGI DAN INFORMASI DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA DENGAN PENDEKATAN SMART BUILDING Lutfi Alfia S. Musa; Arlan Kaharu; Achmad Bagulu
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 2 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1869.73 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i2.213

Abstract

Abstrak Perancangan pusat informasi dan teknologi.sebagai tempat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai SKPD/perkantoran, pusat pengembangan informasi dan teknologi dan pusat perbelanjaan yang bertujuan untuk membangun interaksi sosial antar masyarakat.Perancangan pusat informasi dan teknologi dilakukan dengan penerapan pendekatan Smart Bulding.Konsep desain Smart Buildingadalah pemanfaatan energi alam dan energi buatan.Efisiensi energi pada sistem pencahayaan dan penghawaan dengan menggunakan material berteknologi terkini, yang mengacu pada struktur, sistem sensor dan digitasi. Lokasi perancangan yakni di Ampana Kota karena merupakan ibukota dari Kabupaten Tojo Una-una, selain itu memiliki pemandangan pantai yang mengagumkan dan masih lestari.Sementara site berada di Jl. Ahmad Yani, Dondo, Kecamatan Ampana Kota, karena sangat strategis sesuai dengan karakteristik kawasan ini. Bentuk Pusat Informasi dan Teknologi di Kabupaten Tojo Una-Unaini mengambil konsep Smart Building. Bangunan yang menggunakan prinsip bangunan pintar dengan tampilan modern disesuaikan dengan material bangunan yang digunakan dan responsibility material bangunan pintar dengan iklim kondisi setempat. Kata kunci : perancangan, informasi, Teknologi