Sendi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK TEKNOLOGI SMARTPHONE DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 TERHADAP PERILAKU SISWA Muh Zulkifli; Wina Amniatul Wahida; Sendi
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 3 (2022): Januari-April
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v1i3.29

Abstract

Hasil dari kecanggihan teknologi era revolusi industri 4.0 salah satunya ialah munculnya smartphone. Dengan smartphone, setiap orang (pengguna) dapat mengakses dunia maya tanpa batas. Padahal jika dilihat dunia maya (internet) yang tanpa batas memiliki dua sisi yang berbeda, selain dampak positif dampak negatif juga menyertai. Dampak penggunaan smartphone sangat berpengaruh terhadap perilaku siswa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait dampak teknologi smartphone di era revolusi industri 4.0 terhadap perilaku siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone terhadap siswa kelas XI MA NW Bagik Payung lebih banyak membawa dampak negatif dari pada dampak positif. Dampak negatif dari penggunaan teknologi smartphone diantaranya: (1) Lebih banyak menghabiskan waktu bermain smartphone dari pada belajar. (2) Tidak disiplin ketika berlangsungnya KBM. (3) Tidak jujur ketika ulangan. (4) Datang terlambat ke sekolah setiap harinya. (5) Tidak bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Adapun dampak positif dari smartphone diantaranya: (1) Sebagai media komunikasi. (2) Sebagai media informasi. (3) Sebagai media pembelajaran. (4) sebagai media hiburan. (5) Pada aspek keagamaan.