<![CDATA[Perawat melaksanakan perannya dalam bertugas mengharuskan dirinya kontak paling lama dengan pasien. Permasalahan seperti kelelahan, beban kerja, stress kerja atau kurangnya pengalaman dalam melaksanakan suatu tindakan keperawatan atau tidak puas dengan hasil pekerjaan serta kurangnya motivasi kerja dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penerapan (MAKP) : Metode TIM terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di RS Umum Muhammadiyah Medan Tahun 2020. Jenis penelitian ini pre-eksperimental dengan desain penelitian One Groups Pretest-Posttest Design. Dengan tehnik Purposive sampling serta kriteria perawat diruangan rawat inap lt.3 dikarenakan kinerja perawat pelaksana rendah (-) dan perawat yang bertugas sif pagi, siang dan malam sebanyak 20 responden. Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuisioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan kinerja perawat pelaksana sebelum perlakuan adalah mayoritas kurang baik sebanyak 9 responden (45%), dan kinerja perawat pelaksana sesudah perlakuan adalah mayoritas baik sebanyak 18 responden (90%). Dengan uji komparatif non parametrik Wilcoxon signed rank test didapatkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) p-value sebesar 0.000 < α (0.05) sehingga Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini Adanya Pengaruh Penerapan Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) : Metode TIM terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di RS Umum Muhammadiyah Medan Tahun 2020. Disarankan untuk Rumah Sakit agar melakukan pelatihan dan pengarahan tentang MAKP dan SDM yang ada harus lebih sering di berikan motivasi.]]>
