Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMANFAATAN PUPUK EKOENZIM DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) Fransiskus Gultom; Hernawaty Hernawaty; Heriyanto Brutu; Selamat Karo-karo
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.1433

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui “pengaruh pemberian ekoenzim terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekonzim (E) dengan 3 taraf perlakuan, yaitu Eo = Tanpa perlakuan (kontrol), E1 = 5ml / liter air dan E2 =10 ml / liter air. Faktor kedua adalah pemberian Pupuk Phonska (F) dengan 3 taraf yaitu : FO­ = Tanpa perlakuan (kontrol), F1 = 15 g/plot, F2 = 30 g/plot. Data dianalisis dengan uji sidik ragam dan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemberian ekoenzim hingga konsentrasi 10 ml/air berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah anakan, panjang daun, bobot umbi per sampel, bobot umbi per plot, akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman. Pemberian pupuk phonska dengan dosis 30 g/plot berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang daun, bobot umbi per sampel dan bobot umbi per plot. Interaksi pemberian ekoenzim dan pupuk phonska berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.
Implementation of Innovative Learning Models in Chemistry Lessons During the Covid-19 Pandemic Fransiskus Gultom; Hernawaty Hernawaty; Poniyah Simanullang
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 3 (2022): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i3.1658

Abstract

This study aims to increase students' activeness and learning outcomes in Chemistry. It can be useful in providing an interesting and not boring learning experience for students, through blended learning, students are directly involved in learning activities, to increase student chemistry learning activity during the Covid-19 pandemic. This research is classroom action research consisting of two cycles, each consisting of four activities: planning, action, observation, and reflection. Learning activities with this blended learning model will continue to the next cycle if the indicators of success have not been achieved. The sample in this study was 32 students of class XI MIPA Jambi Medan Private High School. The study’s results used a blended learning model during the Covid-19 pandemic. From the results of research and discussion that have been obtained, several conclusions can be drawn, including; In cycle I, the number of students who are in the active category is 46.88% and the very active is 9.38%, so the number of student activities is 56.26%; In cycle II there was an increase in the activity category by 37.50% and students who were very active increased by 50.00%, so that the number of student activities was obtained by 87.50%, and student learning outcomes increased with the achievement of the minimum completeness criterion score in the first cycle of 64% and in the second cycle it is obtained by 76.00%. So that the number of students' learning completeness is obtained by 84.21%.
ANALISIS TINGKAT OPTIMASI PRODUKSI USAHATANI KENTANG (Solanumtuberosum L.) DI KABUPATEN SAMOSIR Fransiskus Gultom; Hernawaty Hernawaty; Selamat Karo-karo
Jurnal Ilmiah METADATA Vol. 3 No. 3 (2021): Edisi bulan September 2021
Publisher : LPPM YPITI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat optimasi penggunaan faktor produksi, 2) mengetahui pengaruh penggunaan input produksi (luas lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk, pestisida, dan peralatan) terhadap jumlah produksi kentang, 3) mengetahui tingkat pendapatan usahatani kentang di daerah penelitian, 4) mengetahui kelayakan usahatani kentang di Kabupaten Samosir. Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang mengusahakan tanaman kentang sepanjang tahun. Jumlah sampel pada penelitian ini sebesar 28 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat optimasi penggunaan faktor produksi belum optimal dimana hasil NPMX/PX > 1 artinya untuk mencapai optimal input x harus ditambah. Luas lahan, bibit, pupuk, pestisida, peralatan, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani kentang. Tingkat pendapatan petani kentang tergolong tinggi. Dimana pendapatan bersih per petani Rp.17.801.146 per bulan sebesar Rp.3.617.053,14 dan per hektar sebesar 23.238.440 bila dibandingkan dengan UMK sebesar Rp.1.113.025,00, maka pendapatan usahatani kentang di daerah penelitian tergolong tinggi. Nilai R/C usahatani kentang adalah sebesar 1,65 per petani dan 4,01 per hektar hal ini menunjukan bahwa rasio R/C > 1 dari satu sehingga usahatani kentang tersebut layak diusahakan (menguntungkan secara ekonomi).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS X SEMESTER 2 SMK NEGERI 1 PANCUR BATU Fransiskus Gultom; Selamat Karo-karo; Hernawaty Hernawaty; Marioga Pardede; Yona Gulo
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 2 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i1.3001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi pokok Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi kelas X SMK Negeri 1 Pancur Batu. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh atau akibat dari suatu yang ditimbulkan pada subjek yaitu siswa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester 2 SMK Negeri 1 Pancur Batu yang terdiri dari 4 kelas paralel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas X TKJ-1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 32 orang yang diajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dan kelas XTKJ-2 sebagai kelas kontrol berjumlah 30 orang yang diajar dengan pembelajaran langsung. Instrumen dalam penelitian ini berjumlah 21 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 option ( a, b, c, d, dan e) yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 32,14 dengan standar deviasi 10,89 dan kelas kontrol 35,40 dengan standar deviasi 14,62. Dari hasil uji t dua pihak diperoleh thitung = 1.055 dan ttabel = 1.671 karena thitung<ttabel (1,055<1,671), dapat dinyatakan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, diakhir pembelajaran dilakukan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen diperoleh 78,09 dengan standar deviasi 10.64 dan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 63,81 dengan standar deviasi 13,90. Dari hasil uji t satu pihak diperoleh thitung = 3,898 dan ttabel = 1,671 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 60. Karena thitung>ttabel (3,898 > 1,671),sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar Kimia siswa pada materi pokok Tata Nama Senyawa Dan Persamaan Reaksi di kelas X SMK Negeri 1 Pancur Batu.