Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Guncangan Variabel Makroekonomi Terhadap Jakarta Islamic Index (JII) Pribawa E Pantas
Cakrawala: Jurnal Studi Islam Vol 12 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.496 KB) | DOI: 10.31603/cakrawala.v12i1.1662

Abstract

Pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif, hal ini ditunjukkan dengan semakin besarnya nilai kapitalisasi serta minat investor dalam berinvestasi di pasar modal syariah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis secara empiris pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel makroekonomi terhadap Jakarta Islamic Indeks (JII) serta menganalisis kecepatan respon Jakarta Islamic Indeks (JII) terhadap guncangan makroekonomi pada periode Januari 2011 – Desember 2016. Variabel makroekonomi yang digunakan antara lain inflasi, suku bunga bank Indonesia, nilai tukar, dan harga minyak dunia. Metode analisis menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) dengan innovation accounting berupa Impulse Response Function (IRF) dan Forecasting Error Variance Decomposition (FEVD) dari data agregat Jakarta Islamic Indeks (JII). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Guncangan variabel inflasi direspon negatif oleh JII, sedangkan variabel, suku bunga bank Indonesia, nilai tukar tukar, dan harga minyak dunia direspon positif oleh JII. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa guncangan yang paling cepat direspon oleh JII adalah variabel suku bunga bank Indonesia (15) diikuti variabel nilai tukar (16), inflasi (17), dan harga minyak dunia(17)
Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Volume Perdagangan Sukuk Ritel di Indonesia Iffah Nur Hanifah; Pribawa E Pantas
Etihad: Journal of Islamic Banking and Finance Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/etihad.v2i2.4355

Abstract

Retail Sukuk is a sharia investment instrument that serves as an alternative to state financing in building infrastructure to improve people's welfare. Most of the factors that significantly influence trade volume or public demand for retail Sukuk are macroeconomics indicators. The purpose of this research is to analyze the existence of a relationship between the short term and the long term in macroeconomic indicator variables consisting of inflation, exchange rates, SBIS, M2, and GDP with the variable volume of retail Sukuk trading in the period 2011-2019 consisting of 108 samples. This study using the Vector Error Correction Model (VECM) with Microsoft Excel and Eviews 9 software. The results show that the inflation, exchange rates, SBIS, M2, and GDP variables positively influence the trading volume of retail Sukuk. Whereas in the short term, all variables do not affect.Sukuk ritel adalah salah satu instrumen investasi syariah yang berfungsi sebagai alternatif pembiayaan negara dalam membangun infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap volume perdagangan atau permintaan masyarakat terhadap sukuk ritel adalah indikator makroekonomi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan antara jangka pendek dan jangka panjang dalam variabel indikator makroekonomi yang terdiri dari inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, dan PDB dengan variabel volume perdagangan sukuk ritel dalam kurun waktu 2011 -2019 terdiri dari 108 sampel. Penelitian ini menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM) dengan Microsoft Excel dan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan variabel inflasi, nilai tukar, JUB, SBIS, dan PDB memiliki pengaruh positif terhadap volume perdagangan sukuk ritel, sedangkan dalam jangka pendek seluruh variabel tidak memiliki pengaruh.
Pengaruh Kenaikan Harga Minyak dan Inflasi terhadap Risiko Pembiayaan Macet Bank Syariah di Indonesia Alin Sundari; Pribawa E Pantas
Islamic Economics, Finance, and Banking Review Vol. 2 No. 1 (2022): June
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui dampak kenaikan harga bahan bakar minyak dan inflasi terhadap risiko pembiayaan macet secara parsial dan untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga BBM dan inflasi terhadap risiko pembiayaan macet secara simultan di perbankan syariah Indonesia. Jenis penelitian yang diterapkan dalam studi ini yakni penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian kausatif. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling dan menggunakan metode dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil menemukan bahwa fluktuasi harga minyak dunia dan inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Namun, secara simultan fluktuasi harga minyak dunia dan inflasi berpengaruh terhadap pembiayaan macet.
Performance Comparison of Islamic Banking in Indonesia and Malaysia Islamicity Performance Index Approach Priyono Puji Prasetyo; Pribawa E Pantas; Nurul Jihadah Ashar; Fanny Riana Pertiwi
Journal of Islamic Economics Perspectives Vol. 2 No. 1 (2020): September (2020) Journal of Islamic Economics Perspectives
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, State Islamic University of  Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jiep.v2i1.30

Abstract

This study aims to analyze the comparison of Islamic banking performance in Indonesia and Malaysia using the Islamicity Performance Index approach. This research is a quantitative study using non-statistical descriptive analysis. The research object used data from 10 banks representing Islamic banking in Indonesia and Malaysia, each taken from 5 Islamic banks with the most extensive asset ownership criteria. This research's source of data is the annual Islamic banking financial report downloaded from each Islamic bank's official website, obtained from 2015-2019. The results of the calculation of the four ratios show that Indonesian Islamic banking is superior in Profit-Sharing Ratio and Equitable Distribution Ratio, while the average score of Malaysian Islamic banking is only slightly higher in Zakat Performance Ratio and Islamic Income vs. Non-Islamic Income Ratio. Keywords: Performance, Islamic Banking, Islamicity Performance Index