This Author published in this journals
All Journal Jurnal Darma Agung
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PEMBUMIAN NETRAL JARINGAN LISTRIK Janter Napitupulu; Gozali Gozali; Immanuel Munthe
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.1412

Abstract

Suatu Sistem Tenaga Listrik selalu dilengkapi dengan pentanahan titik netral dari Generator sebagai mesin listrik yang membangkitkan daya, demikian pula pentanahan titik netral trafo sebagai mesin listrik dan jaringan distribusi yang menyalurkannya. Fungsi pengetanahan disini adalah sebagai pelindung terhadap adanya gangguan listrik dari luar sehingga mengakibatkan terjadinya tegangan lebih pada fasa yang sehat. Kelebihan tegangan ini akan dinetralisasi melalui konduktor ( penghantar ) pentahanan. Juga dengan terjadinya ketidakseimbangan beban yang mengakibatkan fasa netral yang bertegangan dapat dinetralisasi dengan pentahanan tersebut. Selain itu, pentanahan dapaat berfungsi sebagai pelindung body mesin yang dihubungkan dengan hantaran pentahanan bila timbul gangguan tegangan lebih maupun gangguan hubung singkat. Beberapa tujuan penting dari pentanahan adalah memproteksi gangguan fasa ke tanah baik berupa transien maupun gangguan yang berlangsung terus menerus, mencegah timbulnya arus gangguan yang besar, dan mengurangi arus gangguan sampai harga minimumnya.Sistem pentanahan harus memenuhi standard dan syarat agar dapat bekerja efektif. Pentanahan harus menggunakan bahan tahan korosi terhadap berbagai kondisi kimiawi yang memiliki nilai tahanan rendah agar dapar menyalurkan arus gangguan yang besar dan berulang-ulang. Prinsipnya, adalah Hukum Ohm yaitu E = I x R. Kerangka Mesin Listrik yang terhubung ke tanah melalui sistem pentanahan dengan tahanan diatas standard akan memiliki tegangan bila terjadi gangguan fasa ke tanah. Suatu Sistem Tenaga Listrik selalu dilengkapi dengan pentanahan titik netral dari Generator sebagai mesin listrik yang membangkitkan daya, demikian pula pentanahan titik netral trafo sebagai mesin listrik dan jaringan distribusi yang menyalurkannya. Fungsi pengetanahan disini adalah sebagai pelindung terhadap adanya gangguan listrik dari luar sehingga mengakibatkan terjadinya tegangan lebih pada fasa yang sehat. Kelebihan tegangan ini akan dinetralisasi melalui konduktor ( penghantar ) pentahanan. Juga dengan terjadinya ketidakseimbangan beban yang mengakibatkan fasa netral yang bertegangan dapat dinetralisasi dengan pentahanan tersebut. Selain itu, pentanahan dapaat berfungsi sebagai pelindung body mesin yang dihubungkan dengan hantaran pentahanan bila timbul gangguan tegangan lebih maupun gangguan hubung singkat. Beberapa tujuan penting dari pentanahan adalah memproteksi gangguan fasa ke tanah baik berupa transien maupun gangguan yang berlangsung terus menerus, mencegah timbulnya arus gangguan yang besar, dan mengurangi arus gangguan sampai harga minimumnya.Sistem pentanahan harus memenuhi standard dan syarat agar dapat bekerja efektif. Pentanahan harus menggunakan bahan tahan korosi terhadap berbagai kondisi kimiawi yang memiliki nilai tahanan rendah agar dapar menyalurkan arus gangguan yang besar dan berulang-ulang. Prinsipnya, adalah Hukum Ohm yaitu E = I x R. Kerangka Mesin Listrik yang terhubung ke tanah melalui sistem pentanahan dengan tahanan diatas standard akan memiliki tegangan bila terjadi gangguan fasa ke tanah.