This Author published in this journals
All Journal Healthy Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LATIHAN YOGA DAPAT MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA SIKLUS MENTRUASI REMAJA PUTERI DI POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG Yulinda; Dewi Purwaningsih; Cherly Marlina Sudarta
Healthy Journal Vol. 3 No. 2 (2015): HEALTHY JOURNAL | Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.96 KB)

Abstract

Setiap bulan perempuan berusia 12–49 tahun (WUS), tidak sedang hamil dan belum menopouse mengalami menstruasi. Pada saat menstruasi masalah yang dialami banyak wanita adalah rasa tidak nyaman atau rasa nyeri. Dysmenorroea mengakibatkan absentisme dan menimbulkan kerugian, karena mengalami “kelumpuhan” sementara dalam melakukan aktivitas. Perubahan fungsi system syaraf otonom selama fase luteal menstruasi berhubungan dengan gejala psikosomatik pada fase menstruasi. Alternatif preventif untuk meningkatkan kesehatan perempuan adalah dengan melakukan yoga. Yoga memberikan manfaat pada kesehatan fisik dan mental melalui pengaturan sumbu HPA (Hipothalamus Pitutari Adrenal) dan System Syaraf Simpatis, meningkatkan aktifitas parasimpatis, menurunkan tekanan darah menurunkan stress dan tingkat kecemasan. Gerakan-gerakan fisik dari yoga merangsang, menguatkan tubuh serta meningkatkan sirkulasi darah. Organ-organ panggul, otot-otot perineal dan panggul menjadi lebih sehat, mendapatkan asupan oksigen, sehingga vaskularisasi menuju organ reproduksi menjadi optimal.Penelitian dilakukan dengan desain quasi eksperimen one group pretest-postest. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Kebidanan Bandung, yaitu mahasiswa remaja puteri. Intervensi berupa Yoga pada bulan Mei – Juli 2015. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling berdasarkan tingkat serta memenuhi kriteria inklusi sejumlah 121 orang, diseleksi dengan kriteria inklusi, yaitu sejumlah 58 orang dirandom untuk yoga dan olahraga. Pengukuran tanda tanda vital dengan pengukuran langsung dan tingkat kecemasan dengan menggunakan kuesioner. Hasil : penurunan tekanan diastolik lebih banyak terjadi pada kelompok olahraga, yaitu sebesar 4.50 sedangkan yoga sebesar 0.55. Pada kelompok yoga terjadi penurunan frekuensi denyut nadi yakni sebesar 1.83. Skor kecemasan terjadi penurunan kelompok yoga lebih banyak mengalami penurunan skor cemas yaitu sebesar 13.5 poin.Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan latihan yoga terhadap tekanan sistolik, diastolik, frekuensi nadi dan pernafasan. Yoga secara signifikan dapat menurunkan tingkat kecemasan remaja puteri pada saat menstruasi (p<0.05).Saran : 1) Kegiatan olahraga di institusi pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai variasi tidak hanya bentuk olahraga yang konvensional saja. 2) Untuk meningkatkan kesehatan reproduksi senam/olahraga khusus untuk remaja puteri melalui Yoga . 3) Perlu adanya alokasi waktu khusus agar mahasiswa dapat melakukan kegiatan olah raga. Kata kata kunci : Yoga, tanda vital, tingkat kecemasan, mestruasi remaja