Arina Mana Sikana
Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyerapan Pb dalam Daging Kupang Putih (Potamocorbula faba) dengan Pemberian Kitosan dari Cangkang Kupang Putih Arina Mana Sikana; Sunu Kuntjoro; Reni Ambarwati
Sains dan Matematika Vol. 5 No. 1 (2016): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kupang putih (Potamocorbula faba) dikenal sebagai produk perikanan yang potensial, tetapi juga berbahaya karena terkontaminasi oleh Pb. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perlakuan konsentrasi dan waktu perendaman kitosan untuk menurunkan kadar Pb dalam daging kupang putih serta untuk menentukan kombinasi perlakuan terbaik dalam menurunkan kandungan Pb dalam daging kupang putih. Kitosan yang digunakan dalam penelitian ini adalah optimalisasi kitin hasil transformasi cangkang kupang dengan derajat deasetilasi 70,21%. Sampel kupang diambil dari muara sungai Kepetingan, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu konsentrasi (0%, 1,5%, 2,0%, dan 2,5%) dan waktu perendaman (30, 60, dan 90 menit). Kadar Pb dianalisis dengan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrometry). Pengaruh konsentrasi dan waktu perendaman terhadap kandungan Pb dalam daging kupang putih dianalisis dengan ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji LSD untuk menentukan pengobatan kombinasi terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi dan waktu perendaman berpengaruh signifikan terhadap kandungan Pb di kupang putih. Kombinasi perlakuan kitosan yang dioptimalkan pada konsentrasi 2,0% dengan waktu perendaman 60 menit memberikan pengurangan Pb yang optimal, sebesar 94,53%. White Kupang (Potamocorbula faba) is known as potential fishery products, but on the other hand It is also dangerous because It's contaminated by Pb. This research aimed to describe the treatment effect of concentration and immersion time of chitosan to decrease the content of Pb in the white kupang's flesh as well as to define the best treatment combination in decreasing the content of Pb in the white kupang's flesh. The chitosan used in this research was optimized chitin resulted from the transformation of kupang shell with the degree of deacetylation 70.21%. The samples of kupang were taken from the estuary of the river Kepetingan, Sidoarjo. This research used completely randomized design with two factors treatment items, namely concentration (0%, 1.5%, 2.0%, and 2.5%) and immersion time (30, 60, and 90 minutes). The content of Pb was analyzed by using AAS (Atomic Absorption Spectrometry) method. The influence of concentration and immersion time to the content of Pb in the white kupangs flesh was Analyzed by two-way ANOVA and Followed by LSD test to determine the best combination treatment. The results showed that the concentration and immersion time significantly affected on the content of Pb in white kupang. The combined treatment of optimized-chitosan at concentration of 2.0% with immersion time of 60 minutes gave the optimal reduction of Pb, amounting to 94.53%.