Diah Hari Kusumawati
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemurnian Batu Kapur Berbasis Nano Kalsit dengan Metode Kopresipitasi Nugrahani Primary Putri; Diah Hari Kusumawati
Sains dan Matematika Vol. 5 No. 1 (2016): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sintesis nano kalsit yang terbuat dari batu kapur menggunakan metode kopresipitasi berhasil diimplementasikan. Sintesis dilakukan dengan memvariasikan tekanan gas CO2 dan waktu pengendapan untuk mendapatkan kalsit dengan kemurnian tinggi dan ukuran partikel kecil. Data difraksi dikumpulkan menggunakan XRD, yang kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Match dan Rietica untuk mendapatkan informasi tentang kecocokan, tingkat kemurnian, kepadatan, dan ukuran partikel. Dari analisis menggunakan Match, ditemukan bahwa batu kapur sebagai bahan dasar memiliki fase CaCO3 dan Ca(OH)2, sedangkan sampel yang disintesis dengan metode kopresipitasi memiliki fase kalsit. Hasil analisis berdasarkan Rietica menunjukkan bahwa hasil terbaik adalah sampel yang disintesis dengan variasi tekanan gas CO2 37,5 kgf/cm3 dan waktu pengendapan selama 36 jam.Synthesis nano calcite made of limestone using coprecipitation method has been succesfully implemented. Synthesis is held by varying the CO2 gas pressure and precipitation time in order to obtain calcite with high purity and small particle size. Diffraction data were collected using a XRD, which then analyzed using software Match and Rietica to obtain information about fitness, degree of purity, density and particle size. From analysis using Match, it was found that limestone as base material has CaCO3 and Ca(OH)2 phases, while samples which synthesized by coprecipitation method has calcite phase. Analysis result by Rietica shows that the best result is sample which synthesized with CO2 gas pressure variation of 37.5 kgf/cm3 and the settling time for 36 hours.
Karakteristik Transmitansi dan Absorbansi Komposit Epoksi/TiO2 sebagai Bahan Anti Ultraviolet Diah Hari Kusumawati; Dian Ayu Rachmawati
Sains dan Matematika Vol. 5 No. 2 (2017): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel TiO2 (titanium dioksida) telah banyak diteliti dan digunakan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai bahan anti ultraviolet.  Karakteristik dari TiO2 selain mampu mentransmisikan Ultraviolet juga dapat mendegradasikan polutan organik menjadi air maupun karbondioksida. Namun titanium dioksida memerlukan material lain agar dapat diaplikasikan sebagai bahan anti UV, salah satunya adalah bahan perekat, dalam hal ini digunakan epoksi DGEBA.  Penelitian dilakukan dengan memvariasi titanium dioksida yang berfungsi sebagai filler pada komposit epoksi/TiO2 dan menganalisis pengaruhnya terhadap kemampuan transmitansi dan absorbansi gelombang ultraviolet.  Karakterisasi yang dilakukan adalah FTIR, UV-Vis dan pengukuran sudut kontak.  Hasil penelitian dengan variasi titanium dioksida 0,01-0,05 gram didalam epoksi diperoleh pola serapan Ti-O, Ti milik TiO2 dan O milik Epoksi DGEBA terletak pada 970,23 cm-1, transmitansi optimum sebesar 21% pada penambahan massa TiO2 sebanyak 0,03 gram. Hasil karakterisasi UV-Vis diperoleh absorbansi optimum pada 3,934, dan komposit termasuk dalam bahan hidrofilik dengan sudut kontak 30º-90º sehingga komposit epoksi/TiO2 bisa digunakan sebagai bahan anti debu (fogging) dan self cleaning.TiO2 nanoparticles (titanium dioxide) have been widely studied and used in everyday life applications, including as an anti-ultraviolet material. The characteristics of TiO2 besides being able to transmit Ultraviolet can also degrade organic pollutants into water and carbon dioxide. However, titanium dioxide requires other materials to be applied as an anti-UV material, one of which is an adhesive, in this case DGEBA epoxy is used. The study was carried out by varying titanium dioxide which functions as a filler in epoxy/TiO2 composites and analyzing its effect on the transmittance and absorbance ability of ultraviolet waves. Characterization performed was FTIR, UV-Vis and contact angle measurements. The results of research with variations of titanium dioxide 0.01-0.05 grams in the epoxy obtained the absorption pattern of Ti-O, Ti-owned TiO2 and O-owned Epoxy DGEBA located at 970.23 cm-1, the most optimum transmittance of 21% on the addition of TiO2 mass 0.03 gram. UV-Vis characterization results obtained optimum absorbance at 3,934, and composites included in hydrophilic material with a contact angle of 30º-90º so that the composite epoxy/TiO2 can be used as an anti-dust material (fogging) and self cleaning.