Bayu Indah Syafinatu Zafi
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Petunjuk Praktikum Keanekaragaman Tumbuhan Berbasis Pendekatan Saintifik sebagai Bahan Ajar SMA Kelas X Bayu Indah Syafinatu Zafi; Nikita Rizky; Sunarmi Sunarmi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS Vol. 1 No. 2 (2017): Volume 1, No. 2 (2017): Second Edition
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppms.v1n2.p%p

Abstract

Pembelajaran abad 21 telah menekankan pada pendekatan saintifik. Salah satu penerapan dari pendekatan saintifik adalah praktikum. Salah satu penunjang terlaksananya praktikum adalah adanya petunjuk praktikum. Adanya petunjuk praktikum siswa dapat dengan mudah mengamati media realia disekitar lingkungan sekolah misalnya, tumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan petunjuk praktikum berbasis pendekatan saintifik sebagai bahan ajar pembelajaran keanekaragaman tumbuhan di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan 4-D (four D models) yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Model pengemangan ini terdiri dari 4 tahap yaitu pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop), dan Penyebaran (Disseminate). Pengembangan ini hanya sampai pada tahap design, tahap ketiga dan keempat tidak dilakukan mengingat keterbatasan waktu dan biaya. Hasil penelitian berupa produk petunjuk praktikum keanekaragaman tumbuhan dengan kompetensi dasar pada 4.11 SMA kelas X yaitu 4 melakukan pengamatan berbagai jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar dan mengelompokkan menurut ciri Divisionya serta menyusun laporan. Petunjuk praktikum ini dapat dikembangkan dengan baik karena disesuaikan dengan sumber belajar berupa keanekaragaman tumbuhan di lingkungan sekolah.Kata kunci: petunjuk praktikum, keanekaragaman tumbuhan, pendekatan saintifik.